Nepatic 300 mg 10 Kapsul
Rp202.646
Per STRIP
Deskripsi
Nepatic Kapsul bermanfaat untuk meredakan kejang pada penderita epilepsi, nyeri saraf akibat herpes, dan sindrom kaki gelisah.
Nepatic Kapsul mengandung gabapentin yang bekerja dengan menghambat aktivitas saraf yang berlebihan. Kejang, nyeri saraf, atau sindrom kaki gelisah terjadi karena terdapat senyawa kimia dan saraf yang bekerja terlalu aktif. Dengan cara kerja Nepatic Kapsul, gejala-gejala tersebut dapat diredakan.
Perlu diketahui bahwa gabapentin tidak dapat menyembuhkan epilepsi. Obat ini dikonsumsi rutin untuk mengendalikan kejang.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antikejang dan pereda nyeri neuropati
Komposisi
1 kapsul berisi 300 mg gabapentin
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia ≥6 tahun
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Gabapentin dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
Strip @ 10 kapsul
Pabrik/Manufaktur
Dankos Farma
No. BPOM
DKL0504424301A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Nepatic Kapsul jika Anda alergi terhadap gabapentin.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, gangguan mental, gangguan pernapasan, atau kecanduan minuman beralkohol dan NAPZA.
- Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Nepatic Kapsul, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping lerbih serius setelah mengonsumsi Nepatic Kapsul.
Dosis dan Aturan Pakai Nepatic Kapsul
Kondisi: Kejang akibat epilepsi
- Dewasa: 300 mg 1 kali sehari pada hari pertama, 300 mg 2 kali sehari pada hari kedua, dan 300 mg 3 kali sehari pada hari ketiga. Dosis dapat ditingkatkan 300 mg setiap 2–3 hari, tergantung pada respons pasien terhadap obat. Dosis harian umumnya 900–3.000 mg per hari, dibagi dalam 3 dosis.
- Anak-anak usia ≥6 tahun: Dosis awal 10–15 mg/kgBB. Dosis dapat ditingkatkan setiap 3 hari hingga mencapai dosis yang efektif. Dosis maksimal 50 mg/kgBB.
Kondisi: Nyeri saraf setelah herpes
- Dewasa: 300 mg 1 kali sehari pada hari pertama, 300 mg tiap 12 jam pada hari kedua, dan 300 mg tiap 8 jam pada hari ketiga. Dosis selanjutnya dapat ditambahkan sesuai kebutuhan hingga maksimal 600 mg setiap 8 jam.
Kondisi: Sindrom kaki gelisah
- Dewasa: 100–300 mg per hari, diminum 2 jam sebelum tidur. Dosis dapat ditambahkan setiap 2 minggu sampai gejala berkurang.
Cara Mengonsumsi Nepatic Kapsul dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Nepatic Kapsul sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis yang dikonsumsi tanpa petunjuk dokter.
Telan Nepatic Kapsul secara utuh dengan segelas air. Jangan membuka, menghancurkan, atau mengunyah kapsul sebelum ditelan. Nepatic Kapsul bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Konsumsi Nepatic Kapsul pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan manfaat obat. Bagi pasien yang mengonsumsi Nepatic Kapsul 3 kali sehari untuk mengendalikan kejang, pastikan jarak waktu antar dosis tidak lebih dari 12 jam.
Bila Anda penderita epilepsi yang mengonsumsi Nepatic Kapsul, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter, terutama pada beberapa bulan pertama pengobatan, agar dokter dapat memonitor perkembangan kondisi Anda.
Jika Anda akan mengonsumsi obat yang mengandung aluminium atau magnesium, seperti antasida, beri jarak minimal 2 jam sebelum mengonsumsi Nepatic Kapsul.
Tetap konsumsi Nepatic Kapsul meski kondisi sudah membaik, kecuali jika diarahkan oleh dokter. Berhenti mengonsumsi Nepatic Kapsul secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter dapat membuat kondisi kambuh atau memburuk.
Bila lupa mengonsumsi Nepatic Kapsul, segera konsumsi begitu ingat. Namun, jika jeda dengan jadwal berikutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan Nepatic Kapsul pada suhu ruangan di tempat kering yang terhindar dari sinar matahari. Jauhkan Nepatic Kapsul dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Nepatic Kapsul dengan Obat Lain
Interaksi yang mungkin bisa timbul apabila obat yang mengandung gabapentin digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:
- Penekanan pada aktivitas sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan kantuk berlebih dan gangguan sistem pernapasan, jika digunakan dengan obat pereda nyeri jenis opioid, contohnya morfin
- Penurunan penyerapan gabapentin jika digunakan dengan antasida yang mengandung aluminium atau magnesium
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping gabapentin jika digunakan dengan cimetidine
Efek Samping dan Bahaya Nepatic Kapsul
Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat yang mengandung gabapentin adalah:
- Kantuk
- Pusing atau sakit kepala
- Tubuh mudah lelah
- Mual atau muntah
- Diare
- Konstipasi
- Bola mata bergerak cepat dan berulang tanpa disengaja (nistagmus)
- Penglihatan buram
- Gemetar (tremor)
Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius, seperti:
- Kebingungan
- Depresi
- Keinginan untuk mencelakakan diri sendiri atau orang lain
- Penurunan kesadaran
- Sesak napas