Neuralgin Rhema 10 Kaplet

Rp19.840

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Neuralgin Rhema Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri haid, nyeri saraf (neuralgia), atau nyeri akibat radang sendi.

Neuralgin Rhema Tablet mengandung kombinasi diclofenac dengan vitamin B1, B6, dan B12. Diclofenac bekerja sebagai pereda nyeri, sedangkan vitamin B1, B6, dan B12 dalam obat ini berguna untuk menjaga kesehatan saraf. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Komposisi
Tiap tablet mengandung 50 mg sodium diclofenac, 50 mg thiamine mononitrat, 50 mg pyridoxine, dan 1 mg cyanocobalamin.

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Penggunaan diclofenac di usia kehamilan trimester 1 dan 2:

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping sodium diclofenac terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Penggunaan diclofenac di usia kehamilan trimester 3:

Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan sodium diclofenac berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.

Diclofenac yang terkandung di dalam Neuralgin Rhema Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet salut enterik

Kemasan
Blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur Kalbe Farma

No. BPOM
DKL1111641307A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Neuralgin Rhema Tablet jika Anda alergi terhadap sodium diclofenac, aspirin, atau obat antiinflamasi nonsteroid lain.
  • Beri tahu dokter jika Anda berencana atau baru saja menjalani operasi bypass jantung. Diclofenac dalam Neuralgin Rhema Tablet tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi tersebut.
  • Jangan mengonsumsi produk obat yang mengandung vitamin B6 jika Anda sedang dalam proses pemulihan setelah menjalani angioplasti atau operasi penurunan berat badan.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, penyakit jantung, hipertensi, gangguan pembekuan darah, perdarahan saluran pencernaan, stroke, tukak lambung, edema, atau  penyakit ginjal.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Neuralgin Rhema Tablet jika Anda mengalami kecanduan alkohol, atau jika Anda perokok aktif.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. Diclofenac dalam Neuralgin Rhema Tablet tidak boleh digunakan oleh wanita hamil terutama pada trimester ketiga.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius setelah mengonsumsi Neuralgin Rhema Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Neuralgin Rhema Tablet

Dosis awal 50 mg, 3 kali sehari. Hari selanjutnya, dosis dikurangi menjadi 50 mg, 2 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditambah sesuai dengan kondisi pasien dan pertimbangan dokter perihal manfaat dan risikonya.

Cara Mengonsumsi Neuralgin Rhema Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Neuralgin Rhema Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis atau menggunakan obat ini melebihi jangka waktu yang dianjurkan dokter.

Neuralgin Rhema Tablet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jika Anda memiliki sakit maag, sebaiknya konsumsi obat ini saat atau setelah makan. Telan tablet dengan air putih tanpa membelah, mengunyah, atau menghancurkannya terlebih dahulu. 

Jangan langsung berbaring setelah mengonsumsi Neuralgin Rhema Tablet, setidaknya sampai 10 menit.

Simpan Neuralgin Rhema Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Neuralgin Rhema Tablet dengan Obat Lain

Mengingat Neuralgin Rhema Tablet mengandung sodium diclofenac, serta vitamin B1 dan B6, efek interaksi yang bisa timbul jika menggunakan obat ini bersama obat-obatan tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadi perdarahan, termasuk perdarahan saluran pencernaan jika digunakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lain, obat pengencer darah, antidepresan SSRI, atau kortikosteroid
  • Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia, yaitu tingginya kadar kalium di dalam darah, jika digunakan dengan obat diuretik hemat kalium, ciclosporin, maupun tacrolimus
  • Penurunan efektivitas obat ACE inhibitor atau penghambat beta
  • Peningkatan kadar phenytoin, methotrexate, lithium, atau digoxin, di dalam darah
  • Peningkatan konsentrasi diclofenac dalam darah jika digunakan dengan voriconazole  atau amiodarone
  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi (tekanan darah terlalu rendah) jika digunakan bersama obat antihipertensi
  • Peningkatan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari jika digunakan bersama amiodarone

Efek Samping dan Bahaya Neuralgin Rhema Tablet

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi sodium diclofenac dalam Neuralgin Rhema Tablet adalah:

  • Sakit perut atau heartburn
  • Mual atau kembung
  • Diare atau sembelit
  • Pusing, kantuk, atau sakit kepala

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru bertambah parah. Segera lapor ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius berikut ini:

  • Perdarahan saluran cerna, yang ditandai dengan gejala berupa tinja berdarah, sakit perut yang berat, muntah berwarna gelap yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Gangguan fungsi jantung, yang bisa ditandai dengan bengkak di kaki, napas pendek, atau rasa lelah yang tidak biasa
  • Gangguan ginjal, yang bisa ditandai dengan keluhan jarang berkemih, jumlah urine sangat sedikit, nyeri saat berkemih, atau sulit bernapas
  • Gangguan hati, yang bisa ditandai dengan sakit perut, mual dan muntah yang terus-menerus, gatal, urine berwarna gelap, atau penyakit kuning

Lihat Selengkapnya