Neynna 21 Tablet

Rp129.293

Per BOX

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Neynna Tablet Kontrasepsi adalah alat kontrasepsi hormonal yang bermanfaat untuk mencegah kehamilan. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi jerawat yang parah dan menangani gejala hirsutisme.

Neynna Tablet Kontrasepsi mengandung ethinylestradiol dan cyproterone acetate yang merupakan bentuk dari hormon estrogen dan progesteron sintetis. Pil KB kombinasi ini dapat mencegah terjadinya ovulasi dan menghambat terjadinya pembuahan.

Golongan
Obat resep

Kategori
Pil KB

Komposisi
Cyproterone acetate 2 mg, ethinylestradiol 0,035 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia memperlihatkan adanya abnormalitas atau risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau wanita yang mungkin sedang hamil.

Kandungan ethinylestradiol dan cyproterone acetate dalam Neynna Tablet Kontrasepsi dapat terserap ke dalam ASI. Ibu menyusui tidak boleh mengonsumsi obat ini.

Bentuk obat
Tablet salut selaput

Kemasan
Dus, 1 blister @ 21 tablet salut selaput

Pabrik/Manufaktur
PT. Trivasa Nagamas Farma

No. BPOM
DKL0831904217A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Neynna Tablet Kontrasepsi jika Anda alergi terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita kanker payudara, kanker endometrium, perdarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya, atau kanker hati
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, angina pektoris, serangan jantung, emboli paru, trombosis vena dalam (DVT), stroke, atau mini-stroke.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita kolesterol tinggi, diabetes melitus, pankreatitis, sindrom antifosfolipid, migrain, radang sendi, asma, epilepsi, angioedema, depresi, atau hipertensi tetapi tidak minum obat secara teratur.
  • Beri tahu dokter jika Anda merokok, sudah menopause (tidak menstruasi selama >1 tahun), atau memiliki keterbatasan untuk bergerak bebas, misalnya karena lumpuh atau pemulihan pascaoperasi.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. Neynna Tablet Kontrasepsi tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi tersebut.
  • Hindari paparan sinar matahari atau sinar UV yang terlalu lama selama mengonsumsi Neynna Tablet Kontrasepsi. Hal ini untuk mencegah munculnya bercak cokelat di kulit (chloasma).
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Periksakan diri ke dokter jika Anda lupa mengonsumsi Neynna Tablet Kontrasepsi dan merasa hamil atau tidak menstruasi meski sudah menghabiskan 1-2 blister obat.
  • Segera ke dokter bila mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Neynna Tablet Kontrasepsi. 

Dosis dan Aturan pakai Neynna Tablet Kontrasepsi

1 tablet 1 kali sehari dimulai pada hari ke-1 siklus menstruasi. 

Cara Mengonsumsi Neynna Tablet Kontrasepsi dengan Benar

  • Ikuti anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan Neynna Tablet Kontrasepsi sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Neynna Tablet Kontrasepsi dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet dengan bantuan air putih tanpa dikunyah atau dihancurkan terlebih dahulu.
  • Ada 21 tablet pada 1 blister. Konsumsilah obat ini 1 kali sehari selama 21 hari sesuai dengan arah tanda panah yang tertera pada blister, kemudian diikuti dengan masa istirahat (tidak minum pil KB) selama 7 hari.
  • Jika Anda belum berencana untuk hamil, lanjutkan konsumsi Neynna Tablet Kontrasepsi pada blister yang baru pada hari ke 8 setelah masa istirahat tanpa perlu menunggu haid berhenti atau belum.
  • Konsumsilah Neynna Tablet Kontrasepsi pada jam yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa, segera minum Neynna Tablet Kontrasepsi bila waktu keterlambatan kurang dari 12 jam dari dosis yang dijadwalkan.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Neynna Tablet Kontrasepsi lebih dari 12 jam, abaikan dosis pil KB ini, kemudian teruskan minum tablet selanjutnya seperti biasa. Apabila Anda lupa mengonsumsinya lebih dari 1 kali, hubungi dokter.
  • Gunakan alat kontrasepsi tambahan, seperti kondom, selama 7 hari pertama penggunaan pil KB, atau ketika lupa mengonsumsi pil KB lebih dari 12 jam. Hal ini untuk mencegah kehamilan.
  • Simpan Neynna Tablet Kontrasepsi dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Neynna Tablet Kontrasepsi dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa terjadi jika Neynna Tablet Kontrasepsi yang mengandung cyproterone acetate dan ethinylestradiol digunakan bersama obat-obatan tertentu, antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan fungsi hati jika digunakan bersama ritonavir, dasabuvir, ombitasvir, atau paritaprevir
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan dan penurunan efektivitas Neynna Tablet Kontrasepsi jika digunakan bersama phenytoin, rifampicin, carbamazepine, topiramate, atau suplemen St. John's wort
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping Neynna Tablet Kontrasepsi jika digunakan bersama jus grapefruit, itraconazole, voriconazole, fluconazole, verapamil, clarithromycin, erythromycin, diltiazem, atau etoricoxib
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat ciclosporin, teofilin, atau tizanidine
  • Penurunan kadar dalam darah dan efektivitas lamotrigine

Efek Samping dan Bahaya Neynna Tablet Kontrasepsi

Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Neynna Tablet Kontrasepsi adalah:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Perubahan suasana hati
  • Payudara bengkak atau nyeri ketika disentuh
  • Berat badan meningkat
  • Flek atau perdarahan vagina yang terjadi di luar siklus haid
  • Diare

Efek samping di atas biasanya akan membaik setelah beberapa bulan sejak konsumsi pil KB. Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tidak mereda atau justru bertambah berat.

Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping serius, seperti:

  • Gangguan pembekuan darah, yang bisa ditandai dengan migrain, sakit kepala, penglihatan menjadi buram, nyeri dan bengkak pada tungkai, nyeri dada, mati rasa atau lemah di salah satu sisi atau bagian tubuh, dan pusing seperti akan pingsan
  • Depresi
  • Kelainan pada payudara, seperti muncul benjolan, keluar cairan dari puting, atau tekstur kulit payudara yang berubah mengeras seperti kulit jeruk
  • Keputihan yang tidak normal, yang ditandai dengan bau tidak sedap, atau lendir yang keluar berwarna hijau, coklat, abu-abu, atau kemerahan
  • Nyeri panggul, terlebih saat berhubungan intim
  • Gangguan pada liver, yang bisa menimbulkan gejala sakit perut parah, dan kulit atau bagian putih mata menguning


Lihat Selengkapnya