Nufapreg Tablet bermanfaat untuk meredakan reaksi alergi, mabuk perjalanan, mual dan muntah, serta insomnia. Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat penenang sebelum prosedur medis tertentu.

Nufapreg Tablet mengandung promethazine yang bekerja dengan cara menghambat kerja histamin sehingga bisa meredakan gejala akibat reaksi alergi. Selain itu, promethazine juga bisa menghambat kerja asetilkolin. Cara kerja tersebut mampu meredakan mual, nyeri, dan memberi efek menenangkan.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antihistamin/Phenotiazine 

Komposisi
Promethazine 25 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia di atas 2 tahun

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kandungan promethazine di dalam Nufapreg Tablet dapat terserap ke dalam ASI, tidak boleh digunakan selama menyusui.

Bentuk obat
Tablet 

Kemasan
Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Nufarindo - Indonesia 

No. BPOM
DKL9918211510A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi Nufapreg Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang atau baru saja menjalani pengobatan dengan obat golongan MAOI, seperti selegiline dan isocarboxazid.
• Beri tahu dokter jika Anda menderita asma, PPOK, sleep apnea, alergi sulfa, BPH, tukak lambung, glaukoma, penyakit jantung, sumbatan usus, penyakit hati, pheochromocytoma, rendahnya kadar kalsium di dalam darah, atau hipertensi.
• Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan selama menjalani pengobatan dengan Nufapreg Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau kantuk.
• Hindari aktivitas yang terlalu lama di bawah sinar matahari langsung selama menjalani terapi dengan Nufapreg Tablet, karena obat ini bisa menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius setelah mengonsumsi Nufapreg Tablet. 

Dosis dan Aturan Pakai Nufapreg Tablet

Kondisi: Alergi

• Dewasa: 25 mg, dikonsumsi 1 kali pada malam hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 25 mg, 2 kali sehari.
• Anak usia 2-5 tahun: 5-15 mg per hari, dikonsumsi 1-2 kali sehari.
• Anak usia 5-10 tahun: 10-25 mg per hari, dikonsumsi 1-2 kali sehari.

Kondisi: Insomnia

• Dewasa: 20-50 mg, 1 kali sehari, dikonsumsi pada malam hari.
• Anak usia 2-5 tahun: 15-20 mg, 1 kali sehari, dikonsumsi pada malam hari.
• Anak usia >5-10 tahun: 20-25 mg, 1 kali sehari, dikonsumsi pada malam hari.

Kondisi: Mual dan muntah

• Dewasa: 12,5-25 mg, 4 kali sehari, atau sesuai dengan kebutuhan pasien.
• Anak usia 5-10 tahun: 12,5-37,5 mg per hari.

Kondisi: Mabuk perjalanan

• Dewasa: 20 mg atau 25 mg, dikonsumsi pada malam sebelum perjalanan. Dosis dapat diulang setelah 6-8 jam bila diperlukan.
• Anak usia 2-5 tahun: 5 mg, diberikan pada malam sebelum perjalanan. Dosis dapat diulang setelah 6-8 jam bila diperlukan.
• Anak usia 5-10 tahun: 10 mg, diberikan pada malam sebelum perjalanan. Dosis dapat diulang setelah 6-8 jam bila diperlukan.

Cara Mengonsumsi Nufapreg Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Nufapreg Tablet. 

Konsumsilah Nufapreg Tablet secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya. Obat ini dapat diminum sebelum atau setelah makan. Telan tablet dengan bantuan segelas air.

Jika Anda lupa mengonsumsi Nufapreg Tablet, segera minum obat ini bila belum mendekati jadwal dosis berikutnya. Jika sudah mendekati, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Simpan Nufapreg Tablet di tempat yang kering, pada suhu ruangan, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Nufapreg Tablet dengan Obat Lain

• Meningkatkan risiko terjadinya efek ekstrapiramidal jika digunakan dengan obat golongan MAOI
• Meningkatkan efek obat antikolinergik atau asam trikloroasetat (TCA)
• Meningkatkan efek sedasi dari obat barbiturat, obat bius, opioid, atau obat penenang
• Mengaburkan gejala kerusakan organ pendengaran (ototoksisitas) yang disebabkan oleh obat salisilat

Efek Samping dan Bahaya Nufapreg Tablet

Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Nufapreg Tablet adalah:

• Pusing
• Telinga berdenging
• Kantuk
• Penglihatan kabur
• Gugup
• Mulut kering
• Lelah
• Gangguan tidur atau insomnia

Periksakan diri ke dokter jika keluhan tersebut tidak membaik atau justru bertambah parah. Anda juga harus mencari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping Nufapreg Tablet yang lebih serius, seperti:

• Kejang
• Pingsan
• Penyakit kuning
• Denyut jantung lambat atau tidak teratur
• Kantuk berlebihan
• Pusing berat
• Linglung, halusinasi, atau gugup
• Mudah memar

Selain itu, Nufapreg Tablet juga bisa menyebabkan sindrom neuroleptik maligna, yang bisa ditandai dengan demam tinggi, kaku otot, lelah yang sangat berat, denyut jantung cepat, dan keringat yang berlebihan. Segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping tersebut.