Nutren Junior Vanila bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak usia 1–10 tahun. Susu ini bisa diminum langsung atau diberikan melalui sonde. 

Nutren Junior Vanila mengandung protein whey, omega 3 dan 6, DHA, serat pangan, 13 vitamin, dan 9 mineral. Dengan begitu, susu ini bisa melengkapi kebutuhan nutrisi anak, sesuai untuk anak yang menderita gangguan pola makan, gangguan pencernaan, baru sembuh dari sakit, atau baru menjalani operasi.  

Golongan
Consumer Product

Kategori
Susu anak

Komposisi
Maltodekstrin, gula, protein susu (whey, kasein), campuran minyak nabati (mengandung antioksidan askorbil palmitat), trigliserida rantai sedang, 6 mineral & premiks mineral, penstabil, pengemulsi lesitin kedelai, oligofruktosa, perisa sintetik vanila, inulin, pengatur keasaman, kolin, premiks vitamin, Lactobacillus paracasei NCC2461, Bifidobacterium longum NCC3001, minyak Ikan (mengandung antioksidan tokoferol), dan L-karnitin.

Informasi nilai gizi per takaran saji 7 sendok takar (55 gr): Energi total 250 kkal, lemak total 10 gr, omega 6 (asam linoleat) 968 mg, omega 3 (asam alfa-linolenat) 184, 8 mg, lemak jenuh 3 gr, lemak tidak jenuh tunggal 5 gr, lemak tidak jenuh ganda 1 gr, protein 8 gr, karbohidrat total 34 gr, gula 13 gr, serat pangan 1 gr, natrium 125 mg, kalium 250 mg, vitamin A 25%, D 10%, E 10%, K 20% B1 15%, B2 15%, B3 8%, B5 20%, B6 25%, B9 10%, B12 20%, C 15%, biotin (B7) 15%, kolin 10% kalsium 15%, fosfor 15%, magnesium 6%, mangan 8%, besi 10%, yodium 15%, zinc 10%, selenium 30%, tembaga 20%, dan kromium 25%. Per sajian juga mengandung DHA 9 mg, klorida 158,4 mg, molibdenum 11 mcg, kalsium/fosfor 1,5, linoleat/alfa linolenat 5,2, bififobacterium longum NCC3001 1x10⁸ CFU, dan lactobacillus paracasei NCC 2461 2,75 x 10⁸ CFU.

Dikonsumsi oleh
Anak usia 1–10 tahun

Bentuk
Serbuk susu

Kemasan
Kaleng @ 400 gr

Pabrik/Manufaktur
PT. Nestle Indonesia - Nestle Suisse SA, Switzerland

No. BPOM
ML 560612020040

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan memberikan Nutren Junior Vanila pada anak jika anak alergi terhadap kandungan yang terdapat pada produk ini, terutama jika alergi dengan protein dalam susu sapi.
• Konsultasikan perihal penggunaan Nutren Junior Vanila dengan dokter jika anak Anda menderita kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas, radang usus, penyakit ginjal, atau penyakit jantung. 
• Konsultasikan ke dokter jika Anda akan memberikan obat, suplemen, atau produk herbal lain ke anak, untuk mengantisipasi interaksi antar obat dan susu yang mungkin terjadi. 
• Konsultasikan cara pemberian Nutren Junior Vanila melalui feeding tube dengan dokter anak Anda.
• Segera bawa anak ke dokter jika anak Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi Nutren Junior Vanila.

Dosis dan Aturan Pakai Nutren Junior Vanila

Anak usia 1–10 tahun:  7 sendok takar (55 gr) Nutren Junior Vanila dicampurkan ke dalam 210 ml air matang bersuhu <45°C. Dosis alternatif 10 sendok takar (80 gr) Nutren Junior Vanila dicampurkan ke dalam 190 ml air matang bersuhu <45°C.

Jumlah susu yang digunakan disesuaikan dengan kondisi anak.

Cara Mengonsumsi Nutren Junior Vanila dengan Benar

Baca informasi yang terdapat pada kemasan Nutren Junior Vanila atau ikuti petunjuk dokter, sebelum memberikan Nutren Junior Vanila ke anak. 

Nutren Junior Vanila dapat dikonsumsi di antara waktu makan utama atau dijadikan sebagai sumber nutrisi utama (terutama pada anak yang menggunakan sonde). Konsultasikan kepada dokter mengenai kebutuhan nutrisi dan aturan pemberian susu ini, sesuai dengan kondisi anak Anda.

Susu yang sudah diseduh harus segera ditutup jika tidak langsung diminum, pastikan anak menghabiskan susu tersebut dalam kurun waktu 6 jam jika disimpan dalam suhu ruangan atau 24 jam jika disimpan dalam lemari es. 

Simpan Nutren Junior Vanila di tempat kering dan sejuk, habiskan bubuk susu ini dalam 1 bulan jika kalengnya sudah dibuka. 

Interaksi Nutren Junior Vanila dengan Obat Lain

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti mengenai efek interaksi yang bisa terjadi jika Nutren Junior Vanila digunakan bersamaan dengan obat lain. 

Akan tetapi, susu dapat menurunkan penyerapan dan efektivitas antibiotik golongan fluoroquinolone, seperti ciprofloxacin dan levofloxacin, dan tetracycline. Konsumsi susu 2 jam sebelum atau 6 jam setelah mengonsumsi antibiotik untuk menghindari interaksi ini.

Efek Samping dan Bahaya Nutren Junior Vanila

Belum diketahui secara pasti efek samping dari Nutren Junior Vanila. Umumnya, jika dikonsumsi sesuai aturan pakai, produk ini jarang menimbulkan efek samping. 

Namun, kandungan whey protein dan kalsium dalam Nutren Junior Vanila dapat menimbulkan efek samping, seperti:

• Mual
• Sendawa
• Perut kembung
• Rasa haus
• Jerawat
• Kehilangan selera makan
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Peningkatan frekuensi buang air besar atau sebaliknya konstipasi

Hentikan pemberian Nutren Junior Vanila pada anak dan hubungi dokter jika terjadi efek samping di atas. Segera bawa anak ke dokter jika mengalami reaksi alergi yang bisa ditandai dengan ruam kulit, biduran, pembengkakan, atau kesulitan bernapas.