Oroxin Sirup 60 ml
Rp50.164
Per BOTOL
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Oroxin Sirup bermanfaat untuk meringankan batuk berdahak pada kondisi alergi
Oroxin Sirup mengandung oxomemazine dan guaifenesin. Oxomemazine adalah antihistamin yang dapat meredakan gejala alergi, sementara itu guaifenesin adalah ekspektoran yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak.
Apa Itu Oroxin Sirup 60 ml
Golongan
Obat resep
Kategori
Antihistamin dan ekspektoran
Komposisi
Tiap 5 ml mengandung oxomemazine 1,65 mg dan guaifenesin 33,3 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Oroxin Sirup 60 ml untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari guaifenesin terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah kandungan oxomemazine dan guaifenesin dalam Oroxin Sirup 60 ml bisa terserap ke dalam ASI atau tidak.
Bagi ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Bentuk obat
Sirop
Kemasan
Botol plastik 60 ml
Pabrik/Manufaktur
Pharos
No. BPOM
DKL1021638437A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Oroxin Sirup 60 ml jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
- Jangan mengonsumsi Oroxin Sirup 60 ml jika Anda menderita agranulositosis, glaukoma sudut tertutup, dan risiko retensi urine akibat gangguan uretra dan prostat.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit jantung atau pembuluh darah, penyakit hati, hipotensi ortostatik, vertigo, konstipasi kronik, pembesaran prostat, asma, bronkitis kronis, emfisema, batuk berdahak, batuk darah, atau fenilketonuria.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau berencana mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Jangan mengemudi atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Oroxin Sirup 60 ml, karena kandungan oxomemazine di dalam obat ini dapat menyebabkan kantuk.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Oroxin Sirup 60 ml.
Dosis dan Aturan Pakai Oroxin Sirup 60 ml
Berikut adalah dosis umum Oroxin Sirup berdarsarkan usia dan berat badan (BB):
- Dewasa dan anak usia >12 tahun dengan BB >40 kg: 10 ml, 4 kali sehari.
- Anak usia 10–12 tahun dengan BB 30–40 kg: 10 ml, 3–4 kali sehari.
- Anak usia 6–10 tahun dengan BB 20–30 kg: 10 ml, 2–3 kali sehari.
- Anak usia 2–6 tahun dengan BB 10–20 kg: 5 ml, 2–3 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Oroxin Sirup 60 ml dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Oroxin Sirup. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Gunakan alat takar khusus obat Oroxin Sirup. Jangan gunakan sendok lain, karena dosisnya bisa tidak tepat.
Konsumsi Oroxin Sirup pada waktu yang sama setiap harinya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jika gejala belum juga membaik setelah 7 hari setelah mengonsumsi Oroxin Sirup, segera temui dokter.
Interaksi Oroxin Sirup 60 ml dengan Obat Lain
Oroxin Sirup 60 ml mengandung oxomemazine. Ada beberapa interaksi yang bisa terjadi jika oxomemazine digunakan bersama obat lain, yaitu:
- Peningkatan efek dari ephedrine, epinefrin, atau droxidopa
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat jika digunakan bersama alkohol, obat golongan barbiturat, opioid, atau obat penenang
Efek Samping dan Bahaya Oroxin Sirup 60 ml
Oxomemazine dan guaifenesin yang terkandung di dalam obat ini bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti:
- Kantuk
- Mulut kering
- Sembelit
- Pusing, sakit kepala, atau vertigo
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Diare
Hubungi dokter jika efek samping yang dialami tidak segera membaik atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Pembesaran payudara pada laki-laki (ginekomastia)
- Ruam kulit atau kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari
- Sulit buang air kecil
- Gerakan tidak terkendali pada wajah (orofacial dyskinesia)
- Kelemahan otot