Pantoprazole 40 Mg 10 Tablet Novell

Rp135.546

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Pantoprazole 40 mg bermanfaat untuk meredakan keluhan akibat peningkatan asam lambung, seperti nyeri perut, heartburn, atau kesulitan menelan. Obat ini juga digunakan untuk tukak lambung, GERD, sindrom Zollinger-Ellison, atau esofagitis erosif.

Pantoprazole 40 mg bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung, sehingga keluhan akibat peningkatan asam lambung bisa mereda. Selain itu, luka (tukak) pada lambung dan usus, serta erosi pada kerongkongan yang bisa terjadi karena asam lambung berlebih juga dapat dicegah.

Golongan
Obat resep

Kategori
Penghambat pompa proton

Komposisi
Pantoprazole 40 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Pantoprazole 40 mg 10 Tablet MBF untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Pantoprazole 40 mg dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Bentuk Obat
Tablet salut enterik

Kemasan
1 strip 10 tablet salut enterik 

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap pantoprazole atau obat-obatan penghambat pompa proton lain, seperti esomeprazole, lansoprazole, omeprazole, dan rabeprazole. 
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita hipomagnesemia, kanker lambung, lupus, penyakit ginjal, osteoporosis, atau penyakit liver.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen atau produk herbal. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Pantoprazole 40 mg.

Dosis dan Aturan Pakai Pantoprazole 40 mg 10 Tablet 

Tujuan: Mengobati sindrom Zollinger-Ellison

  • Dewasa: 40 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan hingga 240 mg per hari. Dosis harian >80 mg perlu dibagi menjadi 2 dosis terpisah.

Tujuan: Mengobati GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung

  • Dewasa: 20–40 mg per hari, selama 4 minggu, bisa dilanjutkan sampai 8 minggu. Dosis pemeliharaan adalah 20–40 mg per hari.

Tujuan: Mengobati tukak lambung atau ulkus duodenum

  • Dewasa: 40 mg, 1 kali sehari pada pagi hari, selama 2–4 minggu untuk ulkus duodenum. Sedangkan untuk tukak lambung, durasi pengobatannya 4–8 minggu.

Tujuan: Mengobati esofagitis erosif

  • Dewasa: 20–40 mg, 1 kali sehari pada pagi hari, selama 4 minggu. Lama pengobatan dapat ditingkatkan hingga 8 minggu jika diperlukan.
  • Anak usia ≥5 tahun dengan BB>40 kg: 40 mg, 1 kali sehari dengan lama pengobatan hingga 8 minggu.
  • Anak usia ≥5 tahun dengan BB 15–40 kg: 20 mg, 1 kali sehari dengan lama pengobatan hingga 8 minggu.

Tujuan: Mencegah tukak lambung akibat obat antiinflamasi nonsteroid

  • Dewasa: 20 mg, 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Pantoprazole 40 mg 10 Tablet MBF dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Pantoprazole 40 mg.

Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Telan tablet pantoprazole dengan utuh bersama segelas air. Jangan menghancurkan, mengunyah, atau membelah tablet karena dapat mengurangi efektivitas obat.

Hindari mengonsumsi beberapa makanan atau minuman yang dapat memperburuk gejala yang berkaitan dengan asam lambung, misalnya makanan pedas, minuman panas, minuman beralkohol, kopi, cokelat, dan tomat. Selain itu, hindari merokok atau menghirup asap rokok.

Khusus untuk refluks asam lambung, kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala yang muncul. Oleh karena itu, bagi Anda yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas, disarankan untuk menurunkan berat badan dan makan makanan sehat untuk membantu meringankan gejala yang diderita.

Usahakan untuk mengonsumsi tablet pantoprazole pada jam yang sama setiap harinya, agar efeknya maksimal.

Bila lupa mengonsumsi Pantoprazole 40 mg, disarankan untuk segera melakukannya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Simpan Pantoprazole 40 mg di tempat kering yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Pantoprazole 40 mg 10 Tablet MBF dengan Obat Lain

  • Penurunan efektivitas ketoconazole, itraconazole, posaconazole, atau erlotinib, rilpivirine atau atazanavir, clopidogrel
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping methotrexate
  • Peningkatan risiko terjadinya hipomagnesemia jika digunakan dengan obat diuretik
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan jantung jika digunakan dengan digoxin

Efek Samping dan Bahaya Pantoprazole 40 mg 10 Tablet MBF

Beberapa efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi Pantoprazole 40 mg adalah: 

  • Sakit kepala
  • Perut kembung atau sakit perut
  • Konstipasi atau diare
  • Gangguan tidur 

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tersebut tidak segera mereda atau semakin memberat. 

Anda perlu segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti penyakit kuning, urine berwarna gelap, denyut jantung tidak teratur, kaku otot, dan kejang.

Lihat Selengkapnya