Paramex Flu & Batuk 4 Tablet
Rp19.965
Per STRIP
Deskripsi
Paramex Flu & Batuk bermanfaat untuk meringankan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, atau hidung tersumbat, yang disertai batuk tidak berdahak.
Paramex Flu & Batuk mengandung kombinasi paracetamol, pseudoephedrine, dan dextromethorphan.
Paracetamol meredakan demam dengan memengaruhi pusat pengaturan suhu di otak. Pseudoephedrine meredakan pembengkakan pembuluh darah di dalam hidung sehingga hidung tersumbat dapat mereda. Dextrometorphan meredakan batuk tidak berdahak dengan menghambat refleks batuk dari otak.
Golongan
Obat bebas terbatas
Kategori
Obat flu dan batuk
Komposisi
Paracetamol 500 mg, pseudoephedrine HCl 30 mg, dextrometorphan HBr 15 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia ≥ 6 tahun
Paramex Flu & Batuk untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori N: Belum dikategorikan
Paramex Flu & Batuk mengandung kombinasi beberapa obat, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi Paramex saat hamil.
Kandungan Paramex Flu & Batuk dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dokter.
Bentuk Obat
Tablet
Kemasan
Catchcover, @ 1 strip, @ 4 tablet
Pabrik/Manufaktur
Konimex - Indonesia
No. BPOM
DTL9813017510A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Paramex Flu & Batuk jika Anda alergi terhadap kandungan produk ini.
- Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan Paramex Flu & Batuk untuk anak-anak.
- Jangan mengonsumsi Paramex Flu & Batuk jika Anda menderita gangguan hati berat.
- Jangan mengonsumsi alkohol saat menggunakan Paramex Flu & Batuk, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.
- Jangan mengonsumsi Paramex Flu & Batuk jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat antidepresan jenis monoamine oxidase inhibitors (MAOIs).
- Konsultasikan ke dokter mengenai konsumsi Paramex Flu & Batuk jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit ginjal, glaukoma, pembesaran kelenjar prostat, hipertiroid, retensi urin, atau penyakit yang berisiko menyebabkan hipoksia, seperti asma atau emfisema.
- Konsultasikan ke dokter mengenai konsumsi Paramex Flu & Batuk jika Anda sedang menderita kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, atau berpotensi tinggi mengalami stroke.
- Hentikan penggunaan Paramex Flu & Batuk jika jika Anda mengalami susah tidur, jantung berdebar, dan pusing.
- Perhatikan dosis yang sesuai dengan umur Anda dan durasi konsumsi Paramex Flu & Batuk, karena penggunaan dalam dosis besar atau jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan hati.
- Konsultasikan ke dokter mengenai konsumsi Paramex Flu & Batuk jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal lain.
- Konsultasikan ke dokter mengenai konsumsi Paramex Flu & Batuk jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Paramex Flu & Batuk.
Dosis dan Aturan Pakai Paramex Flu & Batuk 4 Tablet
- Anak-anak usia 6–12 tahun: 1/2 tablet 3 kali sehari.
- Dewasa dan anak >12 tahun: 1 tablet 3 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Paramex Flu & Batuk 4 Tablet dengan Benar
- Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang terdapat pada kemasan sebelum mengonsumsi Paramex Flu & Batuk.
- Paramex Flu & Batuk dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Telan tablet obat dengan bantuan segelas air putih. Jika gejala flu dan batuk tidak kunjung membaik dalam waktu 3 hari, hentikan konsumsi obat dan temui dokter.
- Simpan Paramex Flu & Batuk pada suhu ruangan. Hindarkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya di tempat yang lembap. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Paramex Flu & Batuk 4 Tablet dengan Obat Lain
Ada risiko terjadinya krisis hipertensi jika Paramex Flu & Batuk digunakan bersamaan dengan antidepresan MAOI.
Efek Samping dan Bahaya Paramex Flu & Batuk 4 Tablet
Efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi Paramex Flu & Batuk adalah:
- Kantuk
- Gangguan pencernaan
- Insomnia
- Gelisah
- Tremor
- Detak jantung lebih cepat, berdebar-debar, atau tidak teratur (aritmia)
- Mulut kering
- Kesulitan berkemih
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tersebut tidak segera mereda atau semakin memberat. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat.