Parcok (Param Kocok) 75 ml

Rp27.673

Per BOTOL



Deskripsi

Golongan

Non Obat

Parcok (param kocok) bermanfaat untuk membantu meredakan pegal linu, kaku otot, nyeri otot, bengkak karena cedera, dan gatal akibat digigit serangga. 

Parcok terbuat dari metil salsilat dan bahan-bahan herbal. Kombinasi bahan tersebut dipercaya dapat mengurangi peradangan, serta menghasilkan sensasi dingin dan hangat pada kulit, sehingga bisa mengalihkan perhatian dari rasa sakit atau gatal. 

Golongan
Obat herbal

Kategori
Obat gosok

Komposisi
Metil salisilat 4,50 gr, minyak kayu putih 1,20 gr, minyak sereh 0,9 gr, kristal menthol 0,9 gr, camphor 0,15 gr, gliserin 1,20 gr, jahe 12,6 gr, lengkuas 9,30 gr, daun jarong 13,2 gr, daun cengkeh 6,6 gr, daun kayu putih 4,2 gr, kayu manis 0,9 gr, daun sereh 2,1 gr, dan alkohol 55% 3 gr.

Digunakan oleh
Dewasa dan anak usia di atas 2 tahun

Kategori N: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Belum diketahui efek dari penggunaan Parcok terhadap ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan produk ini jika Anda sedang menyusui.

Bentuk
Minyak

Kemasan
Dus, botol plastik 75 ml

Pabrik/Manufaktur
PT Perusahaan Jamu Air Mancur disingkat PT Air Mancur

No. BPOM
QD132611321

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan menggunakan Parcok jika Anda alergi terhadap kandungan yang ada dalam produk ini.
  • Hindarkan Parcok dari area mata, area bawah hidung, bagian dalam hidung, atau mulut. 
  • Jangan menggunakan Parcok pada kulit yang mengalami luka terbuka, terbakar matahari, pecah-pecah, iritasi, atau infeksi.
  • Hindari penggunaan Parcok setelah berendam atau bercukur, karena berpotensi menyebabkan iritasi kulit.
  • Jangan mengoleskan Parcok ke area payudara jika Anda sedang menyusui.
  • Hindari penggunaan Parcok pada anak usia di bawah 12 tahun tanpa persetujuan dokter.
  • Konsultasikan penggunaan Parcok dengan dokter jika Anda sedang mengalami batuk berdahak atau batuk akibat asma, emfisema, atau merokok.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi setelah menggunakan Parcok.

Cara Menggunakan Parcok (Param Kocok) dengan Benar

Ikuti instruksi yang tercantum pada kemasan saat menggunakan Parcok. Untuk memastikan produk ini cocok untuk Anda, oleskan sedikit pada kulit, kemudian lihat dan rasakan apakah obat ini menyebabkan bintik-bintik merah yang gatal. Jika tidak, Anda dapat menggunakan obat ini. 

Oleskan Parcok secukupnya pada bagian tubuh yang memerlukan. Jangan menutup area yang telah dioleskan Parcok dengan perban kecuali atas saran dokter.

Konsultasikan dengan dokter jika gejala yang diobati tidak membaik setelah 7 hari, atau muncul gejala baru, seperti demam, sakit kepala, atau ruam kulit.

Simpan Parcok di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan Parcok dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Parcok (Param Kocok) dengan Obat Lain

Belum diketahui efek interaksi yang bisa terjadi jika Parcok digunakan bersama obat tertentu. Akan tetapi, kandungan metil salisilat dalam obat ini mungkin dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin.

Efek Samping dan Bahaya Parcok (Param Kocok) 

Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan Param Kocok adalah kulit yang diolesi menjadi kemerahan, mengelupas, terasa hangat, terbakar, atau iritasi. Hubungi dokter jika efek samping tersebut memburuk atau tidak kunjung membaik.

Segera periksakan ke dokter jika muncul reaksi alergi, yang bisa ditandai dengan ruam kulit, biduran, kesulitan bernapas, atau bengkak di wajah maupun bibir.  

Lihat Selengkapnya