Pariet 20 mg 14 Tablet
Rp428.706
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Pariet Tablet bermanfaat untuk mengobati penyakit asam lambung, tukak lambung, ulkus duodenum, atau infeksi Helicobacter pylori. Obat ini akan meredakan keluhan rasa terbakar di dada (heartburn), sakit perut, hingga sulit menelan.
Pariet Tablet mengandung rabeprazole yang termasuk dalam golongan penghambat pompa proton. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi dan pengeluaran asam lambung. Pariet Tablet bisa digunakan sebagai pengobatan tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain.
Khusus untuk pengobatan infeksi Helicobacter pylori, obat ini akan dikombinasikan dengan antibiotik clarithromycin dan amoxicillin. Obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai resep dokter.
Golongan
Obat resep
Kategori
Penghambat pompa proton (proton pump inhibitor)
Komposisi
20 mg rabeprazole sodium per tablet
Digunakan oleh
Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Rabeprazole belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan penggunaan rabeprazole dengan dokter jika Anda sedang menyusui.
Bentuk obat
Tablet salut enterik
Kemasan
1 strip @ 14 tablet salut enterik
Pabrik/Manufaktur
Eisai Indonesia
No. BPOM
DKL1806102815B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Pariet Tablet tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang alergi terhadap rabeprazole atau obat yang termasuk ke dalam penghambat pompa proton, seperti lansoprazole.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita kekurangan magnesium, gangguan pernapasan, penyakit ginjal, penyakit liver, osteoporosis, atau lupus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan suplemen, produk herbal, atau obat lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat yang mungkin terjadi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Pariet Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Pariet Tablet
Kondisi: GERD dengan komplikasi (radang tenggorokan)
- Dewasa: 20 mg, 1 kali sehari, selama 4–8 minggu. Dosis pemeliharaan 10 mg atau 20 mg per hari tergantung kondisi pasien.
Kondisi: GERD tanpa komplikasi
- Dewasa: 10 mg 1 kali sehari.
Kondisi: Tukak lambung jinak atau ulkus duodenum aktif
- Dewasa: 20 mg 1 kali sehari. Durasi pengobatan dilakukan selama 6–12 minggu untuk tukak lambung dan selama 4–8 minggu untuk ulkus duodenum. Obat dikonsumsi pada pagi hari.
Kondisi: Infeksi Helicobacter pylori
- Dewasa: 20 mg, dikombinasikan dengan clarithromycin 500 mg, dan amoxicillin 1.000 mg, 2 kali sehari selama 7 hari.
Cara Mengonsumsi Pariet Tablet dengan Benar
Ikuti saran dokter dan baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat dan sebelum menggunakan Pariet Tablet. Jangan mengurangi atau menambah dosis obat tanpa seizin dokter.
Pariet Tablet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan obat dengan bantuan air. Jangan menggigit atau menghancurkan tablet.
Konsumsi Pariet Tablet secara teratur agar obat lebih efektif. Habiskan dosis obat yang diresepkan oleh dokter. Jangan menghentikan konsumsi obat, meski kondisi sudah mulai membaik. Jika perlu mengonsumsi sukralfat, konsumsi obat tersebut 30 menit sesudah mengonsumsi rabeprazole.
Apabila lupa mengonsumsi Pariet Tablet, segera minum obat ini jika jeda dengan dosis berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Penggunaan Pariet Tablet dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko terjadinya patah tulang akibat osteoporosis. Ikuti saran dokter terkait konsumsi suplemen vitamin D dan kalsium, selama menjalani pengobatan ini.
Simpan Pariet Tablet di dalam kemasan tetutup di ruangan sejuk dan kering. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Pariet Tablet dengn Obat Lain
Berikut adalah interaksi obat yang dapat timbul jika obat dengan kandungan rabeprazole digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu, seperti:
- Penurunan kadar dalam darah dari erlotinib, nelfinavir, rilpivirine, itraconazole, atau ketoconazole
- Peningkatan risiko terjadinya kadar magnesium dalam darah rendah jika digunakan dengan diuretik, seperti bumetamide atau hydrochlorothiazide
- Peningkatan kadar dalam darah dari methotrexate, saquinavir, atau tacrolimus
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
Efek Samping dan Bahaya Pariet Tablet
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat dengan kandungan rabeprazole, antara lain:
- Sakit kepala
- Diare atau konstipasi
- Muntah
- Rasa tidak enak badan
- Sakit perut atau perut kembung
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak membaik atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau muncul efek samping lebih serius, seperti:
- Gejala lupus, seperti nyeri sendi dan peradangan pada kulit yang terkena sinar matahari
- Gejala hipomagnesemia, seperti denyut jantung tidak teratur, kaku otot, atau kejang
- Gejala penyakit hati, seperti penyakit kuning atau urine berwarna gelap
- Gejala gangguan ginjal, seperti jarang berkemih atau jumlah urine sangat sedikit
Selain itu, walaupun jarang terjadi, penggunaan obat dengan kandungan rabeprazole dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi Clostridium difficile, yang bisa ditandai dengan diare yang tidak kunjung mereda, sakit atau kram perut, atau tinja berdarah atau berlendir. Segera ke dokter jika mengalami keluhan tersebut.