Pedialyte 500 ml bermanfaat untuk menangani dehidrasi ringan sampai sedang pada bayi dan anak-anak akibat diare dan muntaber. 

Pedialyte merupakan minuman isotonik untuk anak yang mengandung dextrose, potassium citrate, sodium chloride, dan sodium citrate. Minuman ini dapat membantu mengganti cairan dan elektrolit tubuh yang hilang.  

Golongan

Obat bebas

Kategori

Elektrolit

Komposisi

Setiap ml mengandung dextrose monohydrate 25 mg, potassium citrate monohydrate (kalium sitrat) 2,16 mg, sodium chloride (natrium klorida) 2,05 mg, dan sodium citrate dihydrate (natrium sitrat) 0,98 mg.

Dikonsumsi oleh

Bayi dan anak-anak

Pedialyte 500 ml untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kategori N: belum dikategorikan

Pedialyte umumnya digunakan untuk anak-anak. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan mengenai penggunaan dan dosis Pedialyte ke dokter. 

Bentuk Obat

Cairan

Kemasan

Botol 500 ml 

Pabrik/Manufaktur

Abbot Indonesia

No. BPOM

DBL1000203835A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan memberikan Pedialyte pada anak jika anak Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam produk ini.
• Jangan minum Pedialyte jika cairan berwarna kelabu atau jika kemasan rusak.
• Jangan memberikan Pedialyte pada anak jika anak Anda menderita muntah yang berlebihan, penyumbatan usus, atau perforasi (robekan) usus.
• Konsultasikan dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan Pedialyte pada anak, jika anak Anda sedang menderita sulit buang air kecil atau tidak bisa minum.
• Konsultasikan dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan Pedialyte pada anak, jika Anda berencana memberikan kepada anak Anda obat, suplemen, atau produk herbal lain.
• Segera bawa anak ke dokter jika muncul reaksi alergi setelah anak mengonsumsi Pedialyte.

• Anak usia <1 tahun: 300 ml dalam 3 jam pertama sejak kehilangan cairan. Dosis selanjutnya setiap kehilangan cairan adalah 100 ml.
• Anak usia 1–5 tahun: 600 ml dalam 3 jam pertama sejak kehilangan cairan. Dosis selanjutnya setiap kehilangan cairan adalah 200 ml.
• Anak usia 5–12 tahun: 1.200 ml dalam 3 jam pertama sejak kehilangan cairan. Dosis selanjutnya setiap kehilangan cairan adalah 300 ml.
• Anak usia >12 tahun: 2.400 ml dalam 3 jam pertama sejak kehilangan cairan. Dosis selanjutnya setiap kehilangan cairan adalah 400 ml.

Cara Mengonsumsi Pedialyte 500 ml dengan Benar

Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan Pedialyte sebelum memberikannya pada anak. Pedialyte perlu dikonsumsi saat anak kehilangan banyak cairan akibat diare atau muntaber.

Teruskan pemberian ASI atau pemberian makanan dan minuman selama anak diare atau muntaber. Berikan makanan ekstra setelah anak sembuh. 

Bawa anak ke dokter jika keadaannya memburuk atau kondisi yang dialami tidak membaik dalam 2 hari. Hentikan konsumsi Pedialyte pada anak jika diare berhenti dan anak sudah kelihatan segar.

Simpan botol Pedialyte yang sudah dibuka di tempat yang sejuk dan gunakan isinya sebelum 24 jam.

Interaksi Pedialyte 500 ml dengan Obat Lain

Kandungan kalium dan natrium di dalam Pedialyte dapat menimbulkan efek interaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu, di antaranya:

• Perubahan konsentrasi lithium di dalam darah
• Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika dikonsumsi bersama obat ACE inhibitor, obat diuretik hemat kalium, atau obat NSAID
• Peningkatan efektivitas quinidine

Efek Samping dan Bahaya Pedialyte 500 ml

Efek samping jarang terjadi. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, cairan yang mengandung sodium dan potassium dapat menyebabkan:   

• Pusing atau sakit kepala
• Mulut kering dan rasa haus
• Demam
• Rasa mudah marah
• Denyut jantung cepat, tekanan darah tinggi 
• Lemas
• Pembengkakan pada tangan dan kaki
• Kejang

Hentikan penggunaan Pedialyte jika terjadi efek samping di atas dan segera ke dokter.