Piroxicam Tablet 20 Mg bermanfaat untuk mengatasi radang sendi, nyeri otot, nyeri haid, dan nyeri setelah operasi atau melahirkan. 

Piroxicam Tablet 20 Mg bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang dilepas tubuh dan menyebabkan peradangan. Dengan begitu, rasa sakit dan tanda-tanda peradangan akan berkurang.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antinyeri

Komposisi
Piroxicam 20 Mg

Digunakan oleh
Dewasa

Kategori C: Bila usia kehamilan masih di bawah 30 minggu, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. 

Kategori D: Bila usia kehamilan sama dengan atau lebih dari 30 minggu, ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia.

Namun, besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Kandungan piroxicam dalam Piroxicam Tablet 20 Mg dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Dus, strip @ 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur
-

No. BPOM
-

Hal yang Harus Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Piroxicam Tablet 20 Mg jika Anda alergi terhadap obat ini.
• Beri tahu dokter jika pernah atau sedang menderita anemia, gangguan pencernaan, asma, hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, kelainan darah, dan hiperkalemia.
• Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi Piroxicam Tablet 20 Mg sebelum atau setelah menjalani operasi atau prosedur medis lainnya.
• Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang rutin dikonsumsi, termasuk suplemen dan obat herbal.
• Jangan merokok dan hindari minuman beralkohol selama menggunakan Piroxicam Tablet 20 Mg.
• Jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat selama menggunakan Piroxicam Tablet 20 Mg karena obat ini bisa menyebabkan rasa kantuk, pusing, dan gangguan penglihatan.
• Gunakan topi atau pakaian tertutup saat keluar rumah selama menggunakan Piroxicam Tablet 20 Mg karena kulit bisa jadi lebih sensitif terhadap cahaya.
• Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi Piroxicam Tablet 20 Mg.

Dosis dan Aturan Pakai Piroxicam Tablet 20 Mg

Dewasa: 1 tablet, 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Piroxicam Tablet 20 Mg dengan Benar

Konsumsi Piroxicam Tablet 20 Mg sesuai dengan anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan.

Dianjurkan untuk mengonsumsi Piroxicam Tablet 20 Mg sejak awal munculnya rasa sakit atau peradangan, agar obat dapat bekerja lebih efektif. Sebaiknya obat dikonsumsi setelah makan.

Jangan mengonsumsi Piroxicam Tablet 20 Mg lebih dari dosis yang dianjurkan dokter. Pastikan ada jarak waktu antara satu dosis dengan dosis berikutnya.

Simpan Piroxicam Tablet 20 Mg di tempat tertutup dan terhindar dari hawa panas, lembap, dan sinar matahari langsung, serta jangan dibekukan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan segera buang obat jika sudah kedaluwarsa.

Interaksi Piroxicam Tablet 20 Mg dengan Obat Lainnya

• Peningkatan efek samping methotrexate
• Peningkatan risiko terjadinya tukak lambung dan perdarahan saluran pencernaan, jika digunakan bersama obat antikoagulan, seperti warfarin
• Penurunan efektivitas obat penurun tekanan darah, seperti ACE inhibitor dan diuretik
• Penurunan fungsi ginjal hingga menyebabkan gagal ginjal, jika digunakan bersama angiotensin II receptor blockers (ARB)

Efek Samping dan Bahaya Piroxicam Tablet 20 Mg

Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Piroxicam Tablet 20 mg:

• Mual atau muntah
• Sakit perut
• Sakit kepala
• Pusing
• Gangguan buang air kecil
• Telinga berdenging