Platof 400 mg 10 Tablet
Rp69.494
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Platof 400 mg Tablet bermanfaat untuk mengobati gangguan sirkulasi darah, termasuk klaudikasio intermiten.
Platof 400 mg Tablet mengandung pentoxifylline. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan fleksibilitas sel darah merah, menurunkan kekentalan darah, dan meningkatkan aliran darah ke jaringan. Dengan begitu, sirkulasi darah menjadi lancar dan gejala klaudikasio intermiten berkurang.
Golongan
Obat resep
Kategori
Agen hemorrheologic
Komposisi
Pentoxifylline 400 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa usia di atas 18 tahun
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter sebelum mengonsumsi pentoxifylline selama masa kehamilan.
Kandungan pentoxifylline dalam Platof 400 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 10 Tablet
Pabrik/Manufaktur
Sanbe Farma
No. BPOM
DKL9822225208A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Platof 400 mg Tablet jika Anda alergi terhadap pentoxifylline, atau obat golongan methylxanthine, seperti teofilin dan teobromin.
- Beri tahu dokter jika Anda baru saja mengalami perdarahan otak atau perdarahan retina yang berat, gangguan irama jantung, atau serangan jantung. Platof 400 mg Tablet tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita hipotensi, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, gagal hati, atau kondisi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan, termasuk tukak lambung, atau baru saja menjalani operasi tertentu.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit pembuluh darah otak, misalnya stroke, atau aneurisma otak.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
- Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Platof 400 mg Tablet, karena kandungan pentoxifylline dalam obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing.
- Diskusikan dengan dokter sebelum Anda memberikan Platof 400 mg Tablet kepada anak usia di bawah 18 tahun.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan teofilin, obat pengencer darah, atau obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Platof 400 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Platof 400 mg Tablet 10 Tablet
- 1 tablet 2-3 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Platof 400 mg Tablet 10 Tablet dengan Benar
Ikuti petunjuk dokter dan bacalah informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Platof 400 mg Tablet. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Konsumsilah Platof 400 mg Tablet bersama makanan untuk menghindari sakit perut. Telan tablet Platof dalam kondisi utuh dengan air putih, tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan terlebih dahulu.
Bila lupa mengonsumsi Platof 400 mg Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Selama menjalani pengobatan dengan Platof 400 mg Tablet, dokter mungkin akan menganjurkan Anda untuk menjalani tes darah secara berkala. Patuhi jadwal kontrol yang diberikan dokter agar respons terapi dan kondisi kesehatan Anda dapat terpantau.
Simpan Platof 400 mg Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Platof 400 mg Tablet 10 Tablet dengan Obat Lain
Mengingat Platof 400 mg Tablet mengandungf pentoxifylline, efek interaksi yang bisa timbul jika menggunakan obat ini bersama obat-obat tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya overdosis dari pentoxifylline jika dikonsumsi bersama cimetidine atau ciprofloxacin
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika dikonsumsi dengan ketorolac, atau obat pengencer darah, seperti warfarin atau clopidogrel
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika dikonsumsi bersama obat antihipertensi
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan bersama insulin atau dikonsumsi bersama obat antidiabetes
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat teofilin jika digunakan secara bersamaan dengan pentoxifylline
Efek Samping dan Bahaya Platof 400 mg Tablet 10 Tablet
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi pentoxifylline dalam Platof 400 mg Tablet adalah:
- Pusing, sakit kepala, kantuk
- Sulit tidur, gelisah, atau gangguan tidur
- Mual, muntah, sendawa, perut kembung, atau sakit perut
- Diare atau malah sembelit
- Pandangan kabur
Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau bertambah berat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih berat, seperti pusing berat seperti akan pingsan, jantung berdebar, nyeri dada, kencing berdarah, BAB berdarah, batuk darah, atau muntah darah.