Polycrol Forte Suspensi bermanfaat untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung, seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, dan kembung. Obat ini dapat digunakan pada penyakit asam lambung naik, gastritis, tukak lambung, atau tukak dua belas jari.

Polycrol Forte Suspensi mengandung alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida. Kedua bahan aktif ini berperan sebagai antasida yang bekerja dengan cara menetralkan asam lambung.

Selain mengandung antasida, Polycrol Forte Suspensi juga mengandung simethicone yang berfungsi untuk mengurai gas di dalam saluran pencernaan, sehingga dapat mengatasi perut kembung.

Golongan

Obat bebas

Kategori

Obat maag

Komposisi

Tiap 5 ml mengandung aluminium hidroksida 400 mg, magnesium hidroksida 200 mg, simethicone 80 mg

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak usia ˃6 tahun

Polycrol Forte Suspensi untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari aluminium hidroksida terhadap terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Belum diketahui apakah kandungan dalam Polycrol Forte Suspensi dapat terserap ke dalam ASI. Jika Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi obat ini.

Bentuk obat

Suspensi

Kemasan

Botol Plastik @ 100 ml

Pabrik/Manufaktur Nicholas Laboratories Indonesia

No. BPOM

DBL7817801033B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Polycrol Forte Suspensi jika Anda alergi terhadap kandungan yang ada di dalam produk ini.
• Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit ginjal, batu ginjal, penyakit jantung, penyakit liver, radang usus, atau sumbatan usus. 
• Konsultasikan penggunaan Polycrol Forte Suspensi dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Polycrol Forte Suspensi bersama obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat. 
• Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Polycrol Forte Suspensi.

Dosis dan Aturan Pakai Polycrol Forte Suspensi

Dewasa: 1–2 sendok takar (5–10 ml), 3–4 kali sehari

Anak-anak 6–12 tahun: ½ – 1 sendok takar (2,5–5 ml), 3–4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Polycrol Forte Suspensi dengan Benar

Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Polycrol Forte Suspensi. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan durasi penggunaan yang tepat.

Gunakan sendok takar khusus obat yang disertakan dalam kemasan Polycrol Forte Suspensi. Jangan gunakan sendok lain, karena dosisnya bisa tidak tepat. Kocok obat terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Polycrol Forte Suspensi dapat diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur

Tidak dianjurkan untuk menggunakan Polycrol Forte Suspensi lebih dari 2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter.

Interaksi Polycrol Forte Suspensi dengan Obat Lain

Jika digunakan bersamaan, kandungan obat di dalam Polycrol Forte Suspensi dapat menurunkan penyerapan dan efektivitas obat asam lambung lain, seperti ranitidine, atau antibiotik, seperti tetracycline. Untuk mencegah interaksi ini, disarakan untuk mengonsumsi obat-obatan tersebut dengan selang waktu 1–2 jam.

Efek samping dan Bahaya Polycrol Forte Suspensi

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah penggunaan Polycrol Forte Suspensi, yaitu konstipasi, diare, mual, dan muntah. Gejala tersebut akan hilang bila pemakaian obat dihentikan.

Jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang serius, seperti denyut jantung tidak beraturan, sakit perut yang berat, nyeri saat buang air kecil, kelemahan otot, buang air besar berdarah, atau muntah seperti kopi bubuk, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan.