Pregabalin 75 mg 10 Tablet Nulab
Rp81.464
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Pregabalin adalah obat untuk mengatasi nyeri saraf akibat diabetes (neuropati diabetik), herpes zoster (neuralgia postherpetic), cedera tulang belakang, atau fibromyalgia. Selain itu, pregabalin juga bisa digunakan untuk mengatasi kejang dan gangguan kecemasan.
Pregabalin termasuk ke dalam kelompok obat antikonvulsan atau antikejang. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi aktivitas listrik yang tidak normal di sistem saraf. Dengan begitu, nyeri dan kejang bisa mereda.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antikonvulsan
Komposisi
1 kapsul berisi 75 mg pregabalin
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah pregabalin terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang hamil atau menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter
Bentuk Obat
Kapsul
Kemasan
1 strip @ 10 kapsul
Pabrik/Manufaktur
Nulab Pharmaceutical
No. BPOM
GKL2043004601A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi pregabalin jika Anda alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit jantung, diabetes, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), trombositopenia, gangguan mood, depresi, atau memiliki keinginan untuk bunuh diri.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami penyalahgunaan NAPZA atau kecanduan minuman beralkohol.
- Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan hal yang membutuhkan kewaspadaan, selama menjalani pengobatan dengan pregabalin, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi pregabalin, terutama jika berencana menjalani prosedur medis atau operasi, termasuk operasi gigi.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis, setelah mengonsumsi pregabalin.
Dosis dan Aturan Pakai Pregabalin 75 mg Kapsul
- Nyeri saraf (nyeri neuropati): 150 mg per hari, dibagi ke dalam 2 jadwal konsumsi. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 300 mg per hari setelah 3–7 hari. Dosis maksimal 600 mg per hari.
- Fibromyalgia: 150 mg per hari, dibagi ke dalam 2 jadwal konsumsi. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 300 mg per hari setelah 1 minggu. Dosis maksimal 450 mg per hari.
- Nyeri pascainfeksi herpes zoster atau postherpetic neuralgia: 150 mg, 2 kali sehari. Dosis maksimal 600 mg per hari.
- Kejang parsial: 150 mg per hari, dibagi ke dalam 2 jadwal konsumsi. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 300 mg per hari setelah 1 minggu. Dosis maksimal 600 mg per hari.
- Gangguan kecemasan: 150 mg per hari, dibagi ke dalam 2 jadwal konsumsi. Dosis dapat ditingkatkan sebanyak 150 mg per minggu. Dosis maksimal 600 mg tiap hari.
Cara Mengonsumsi Pregabalin 75 mg Kapsul dengan Benar
Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter dan membaca petunjuk pada kemasan obat dalam mengonsumsi pregabalin. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat melebihi jangka waktu yang dianjurkan.
Pregabalin dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Minumlah pregabalin kapsul dengan bantuan segelas air putih.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi pregabalin pada jam yang sama setiap harinya agar pengobatan maksimal.
Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dokter, sehingga kondisi dan respons terapi dapat terpantau.
Simpan pregabalin dalam tempat bersuhu ruangan dan hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Pregabalin 75 mg Kapsul dengan Obat Lain
Pregabalin dapat menimbulkan interaksi antarobat jika digunakan dengan obat-obatan lain, seperti:
- Peningkatan risiko terjadinya angioedema jika digunakan bersama obat golongan ACE inhibitor
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping seperti pusing, kantuk, kebingungan, atau sulit berkonsentrasi, jika digunakan bersama lorazepam, metoclopramide, atau alprazolam
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal, seperti koma atau penurunan kerja sistem pernapasan, jika digunakan bersama obat golongan opioid, seperti codein, hydrocodone, atau oxycodone
Efek Samping dan Bahaya Pregabalin 75 mg Kapsul
Penggunaan pregabalin menimbulkan efek samping yang bervariasi pada setiap pasien. Efek samping yang mungkin muncul adalah:
- Kantuk
- Pusing atau sakit kepala
- Mulut kering
- Mual dan muntah
- Rasa lelah
- Konstipasi
- Berat badan bertambah
- Perubahan mood
- Gangguan keseimbangan
- Tremor
Hubungi dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan munculnya ruam yang gatal dan bengkak, mata dan bibir yang membengkak, atau kesulitan bernapas. Selain itu, segera ke dokter jika mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:
- Gangguan penglihatan
- Bengkak di tangan, lengan, atau kaki
- Nyeri dada
- Mengi atau sesak napas
- Nyeri otot
- Tubuh mudah memar
- Keinginan bunuh diri
- Halusinasi