Primolut N Tablet bermanfaat untuk mengobati endometriosis, gangguan siklus menstruasi, atau perdarahan dari rahim yang tidak normal.

Primolut N Tablet mengandung norethisterone. Obat ini bekerja menyerupai hormon progestogen alami pada wanita. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Progesteron sintesis

Komposisi
Norethisterone 5 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa 

Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.

Kandungan norethisterone dalam Primolut N Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat
Tablet 

Kemasan
Blister @ 10 tablet 

Pabrik/Manufaktur
Bayer Indonesia – Indonesia 

No. BPOM
DKI0815900510A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi Primolut N Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
• Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat asma, penyakit ginjal, hipertensi, obesitas, penyakit jantung, epilepsi, diabetes, migrain, penyakit hati, atau depresi.
• Beri tahu dokter jika Anda menderita perdarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya, kanker payudara, kanker endometrium, porfiria, atau penyakit akibat trombosis, seperti emboli paru, atau trombosis vena dalam.
• Beri tahu dokter jika Anda baru menjalani tindakan operasi atau mengalami kondisi yang memerlukan tirah baring untuk waktu yang lama.
• Beri tahu dokter jika Anda memiliki kebiasaan merokok, karena dapat meningkatkan efek samping dari Primolut N Tablet.
• Hindari berada terlalu lama di bawah sinar matahari dan gunakan tabir surya bila hendak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, karena Primolut N Tablet dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis, setelah mengonsumsi Primolut N Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Primolut N Tablet

Tujuan: Mengatasi endometriosis

• Dosis 10-20 mg per hari. Pengobatan dimulai antara hari ke-1 hingga hari ke-5 dalam siklus menstruasi, selama 4-6 bulan.

• Dosis 5 mg, 2-3 kali sehari yang dikonsumsi pada hari ke-19 hingga hari ke-26 dalam siklus menstruasi.

Tujuan: Menunda menstruasi

• Dosis 5 mg, 3 kali sehari, selama 14 hari. Pengobatan dimulai 3 hari sebelum tanggal perkiraan haid.

Tujuan: Mengatasi menorrhagia

• Dosis 5 mg, 2 kali sehari. Pengobatan dimulai dari hari ke-19 hingga hari ke-26 dalam siklus menstruasi.

Tujuan: Mengobati perdarahan dari rahim yang tidak normal

• Dosis 5 mg, 3 kali sehari, selama 10 hari. Dosis untuk mencegah kekambuhan 5 mg, 2 kali sehari. Pengobatan dimulai dari hari ke-19 hingga hari ke-26 selama dua siklus menstruasi.

Tujuan: Mengatasi dismenore (nyeri haid)

• Dosis 5 mg, 3 kali sehari, selama 20 hari. Pengobatan dimulai pada hari ke-5 dari siklus menstruasi.

Cara Mengonsumsi Primolut N Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Primolut N Tablet. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Konsumsi Primolut N Tablet sebelum atau sesudah makan. Telan tablet Primolut N dengan air putih dalam kondisi utuh, tanpa mengunyah atau menghancurkannya terlebih dahulu.

Bila lupa mengonsumsi Primolut N Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Saat menjalani pengobatan dengan Primolut N Tablet, jangan lupa untuk tetap rutin memeriksakan diri ke dokter agar kondisi Anda terpantau. Ikuti jadwal kontrol yang ditetapkan oleh dokter.

Gunakan alat kontrasepsi yang efektif saat berhubungan seksual selama masih menjalani pengobatan dengan Primolut N Tablet. Hal ini karena norethisterone dalam Primolut N dapat menganggu pertumbuhan janin.

Simpan Primolut N Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Primolut N Tablet dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa terjadi jika kandungan norethisterone dalam Primolut N Tablet digunakan bersama dengan obat lain adalah:

• Penurunan efektivitas norethisterone jika digunakan bersama phenobarbital, phenytoin, carbamazepine, griseofulvin, ritonavir atau nelfinavir
• Peningkatan kadar norethisterone jika digunakan bersama ketoconazole, erythromycin, verapamil, atau diltiazem
• Penurunan efektivitas ulipristal
• Peningkatan efektivitas dari obat ciclosporin
• Peningkatan risiko terjadinya retensi cairan jika digunakan bersama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau vasodilator

Efek Samping dan Bahaya Primolut N Tablet 

Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Primolut N Tablet adalah:

• Mual
• Muntah
• Sakit kepala
• Perut kembung
• Berat badan bertambah
• Nyeri payudara
• Menstruasi singkat atau tidak menstruasi sama sekali

Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius berikut ini:

• Urine berwarna gelap
• Mata dan kulit menguning (penyakit kuning)
• Depresi
• Gangguan penglihatan
• Tekanan darah meningkat
• Muncul benjolan di payudara
• Nyeri perut yang memberat
• Perdarahan di luar siklus menstruasi atau haid yang lama dengan perdarahan yang banyak