Pulmicort bermanfaat untuk meringankan gejala asma bronkial, seperti mengi dan sesak napas. Obat ini juga digunakan dalam pengobatan croup atau batuk rejan pada anak-anak.  

Pulmicort adalah cairan nebulizer yang mengandung zat aktif budesonide. Obat ini bekerja langsung pada paru-paru dengan mengurangi dan mencegah peradangan di saluran pernapasan.

Pada asma, Pulmicort lebih berperan sebagai pencegah agar jumlah serangan asma berkurang dan derajatnya lebih ringan jika terjadi. Oleh karena itu, Pulmicort harus digunakan secara teratur. Obat ini tidak dapat digunakan sendiri untuk mengatasi serangan asma.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat kortikosteroid

Komposisi
Setiap respule mengandung Budesonide 1 mg 

Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Pulmicort tidak boleh digunakan pada ibu hamil, kecuali atas instruksi dokter.

Budesonide yang terkandung dalam Pulmicort dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.

Bentuk obat
Cairan inhalasi

Kemasan
Dus, 4 Pak @ 5 Respules @ 2 Ml

Pabrik/Manufaktur
Astrazeneca Indonesia

No. BPOM
DKI1151302568B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan menggunakan Pulmicort bila Anda alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita divertikulitis, osteoporosis, penyakit tiroid, epilepsi, katarak, myasthenia gravis, tuberkulosis, penyakit infeksi, penyakit jantung, serangan jantung, tukak lambung, atau gangguan mental, seperti depresi.
• Hindari mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani terapi dengan obat yang mengandung budesonide, karena berisiko menimbulkan efek samping.
• Hindari kontak erat dengan penderita penyakit infeksi yang mudah menular, seperti cacar air atau campak, karena obat ini dapat membuat Anda mudah tertular.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Pulmicort sebelum menjalani vaksinasi, karena kandungan budesonide di dalam obat ini bisa mengurangi efektivitas vaksin.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang minum obat lain, suplemen, atau produk herbal apa pun.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan Pulmicort.

Dosis dan Aturan Pakai Pulmicort 0,5 mg/ml5 Respule

Kondisi: Asma bronkial

• Dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun: 1-2 mg (1-2 respule), 2 kali sehari. Dosis pemeliharaan 0,5-1 mg, 2 kali sehari.
• Anak usia 3 bulan hingga 12 tahun: 0,5-1 mg (0,5-1 respule), 2 kali sehari. Dosis pemeliharaan 0,25-0,5 mg, 2 kali sehari.

Kondisi: Croup (batuk rejan) pada anak-anak

• Dosis yang biasa dianjurkan adalah 2 mg (2 respule) sebagai dosis tunggal. Jika diperlukan, obat dapat digunakan tiap 12 atau 36 jam.

Cara Menggunakan Pulmicort 0,5 mg/ml5 Respule dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan Pulmicort sebelum menggunakannya. Penggunaan Pulmicort harus menggunakan alat hirup (nebulizer). Pastikan Anda memahami cara menggunakan nebulizer dan cara membersihkannya.

Seperangkat alat nebulizer mencakup kompresor udara, masker atau corong mulut, tabung kompresor, dan cangkir nebulizer atau wadah obat. 

Siapkan peralatan nebulizer yang sudah dibersihkan. Cuci tangan sebelum menyiapkan obat. 

Kocok respule sebelum membukanya.

Masukkan obat ke cangkir sesuai dosis yang diresepkan dokter. 

Sambungkan corong mulut atau masker ke cangkir nebulizer, lalu pasang selang penyambung ke kompresor dan cangkir nebulizer.

Nyalakan mesin kompresor hingga alat mengeluarkan kabut atau uap yang berisi obat. 

Letakkan corong mulut atau masker ke mulut, lalu bernapaslah secara perlahan hingga obat habis.

Jika muncul keluhan pusing, dada berdebar, atau gelisah saat menggunakan obat, hentikan pengobatan sejenak. Setelah 5 menit, gunakan kembali nebulizer, tapi cobalah untuk bernapas lebih perlahan. Tetapi bila keluhan masih juga muncul, hentikan penggunaan nebulizer dan segera konsultasikan dengan dokter.

Interaksi Pulmicort 0,5 mg/ml5 Respule dengan Obat Lain

Kandungan budesonide dalam Pulmicort dapat menimbulkan efek interaksi antarobat jika digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu, seperti:

• Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari budesonide jika digunakan dengan ketoconazole, itraconazole, clarithromycin, atau cobicistat
• Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia jika digunakan dengan obat diuretik
• Penurunan efektivitas budesonide jika digunakan dengan carbamazepine atau rifampicin
• Penurunan efektivitas vaksin

Efek Samping dan Bahaya Pulmicort 0,5 mg/ml5 Respule

Pulmicort umumnya aman jika digunakan sesuai dosis dan aturan pakai. Efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan Pulmicort biasanya bersifat ringan, seperti: 

• Suara serak
• Rasa kering di tenggorokan dan mulut
• Sariawan
• Batuk
• Mual atau muntah
• Nafsu makan berkurang
• Sakit kepala
• Lemas

Periksakan ke dokter jika kehluan tersebut tidak mereda atau memberat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan gejala ruam dan gatal, bengkak di lidah, bibir, dan wajah, serta sesak napas.