Pyridam D3 1000 IU Tablet bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan vitamin D pada ibu hamil atau menyusui, lansia, dan penderita penyakit infeksi atau penyakit autoimun.

Kandungan vitamin D3 dalam Pyridam D3 1000 IU Tablet berfungsi untuk membantu menyerap kalsium dan fosfor dari makanan. Ketiga zat gizi ini bekerja menguatkan tulang dan otot, meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki suasana hati, serta membantu meredakan peradangan di dalam tubuh.

Golongan

Obat bebas

Kategori

Suplemen

Komposisi

Tiap tablet mengandung vitamin D3 1000 IU

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping vitamin D3 dosis tinggi terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Vitamin D3 yang terkandung di dalam Pyridam D3 1000 IU Tablet dapat terserap ke dalam ASI. 

Vitamin D3 mungkin diperlukan pada kondisi ibu hamil atau menyusui yang mengalami defisiensi vitamin D. Pemberian suplementasi vitamin D3 pada kedua kondisi tersebut harus berdasarkan saran dari dokter.

Jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan mengenai penggunaan suplemen ini ke dokter.

Bentuk obat

Tablet

Kemasan

Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

Pyridam Farma

No. BPOM

SD201591001

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Pyridam D3 1000 IU Tablet jika Anda alergi terhadap suplemen ini.
• Jangan mengonsumsi suplemen Pyridam D3 1000 IU Tablet jika Anda menderita gagal ginjal, kelebihan vitamin D (hipervitaminosis D), atau tingginya kadar kalsium dalam darah (hiperkalsemia).
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan suplemen vitamin D3 jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, penyakit ginjal, sindrom malabsorbsi, atau ketidakseimbangan elektrolit.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Pyridam D3 1000 IU Tablet jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, guna mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Pyridam D3 1000 IU Tablet jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Pyridam D3 1000 IU Tablet. 

Dosis dan Aturan Pakai Pyridam D3 1000 IU Tablet

• 1 tablet, sekali sehari.

Cara Mengonsumsi Pyridam D3 1000 IU Tablet dengan Benar

Konsumsilah Pyridam D3 1000 IU Tablet sesuai anjuran dokter atau aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jika ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan produk ini.

Konsumsilah Pyridam D3 1000 IU Tablet sesudah makan. Telan tablet Pyridam D3 1000 IU dengan air putih. Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, beri jarak setidaknya 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi suplemen vitamin D3.

Simpan Pyridam D3 1000 IU Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Pyridam D3 1000 IU Tablet dengan Obat Lain

Mengingat Pyridam D3 1000 IU Tablet mengandung vitamin D3, interaksi yang dapat terjadi jika produk ini digunakan dengan obat-obat tertentu adalah:

• Peningkatan kadar vitamin D3 dalam darah jika dikonsumsi dengan jenis vitamin D yang lain, seperti calcifediol, calcitriol, atau dihydrotachysterol
• Peningkatan risiko terjadi hiperkalsemia jika dikonsumsi dengan diuretik thiazide, kalsium, atau fosfat
• Penurunan kadar fosfat dalam darah jika dikonsumsi dengan erdafitinib
• Penurunan efektivitas vitamin D3 jika dikonsumsi dengan obat kortikosteroid, rifampicin, atau isoniazid
• Penurunan penyerapan vitamin D3 jika dikonsumsi dengan orlistat, colestipol, atau ketoconazole

Efek Samping dan Bahaya Pyridam D3 1000 IU Tablet

Jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan, Pyridam D3 1000 IU Tablet jarang sekali menimbulkan efek samping. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, suplemen ini mungkin dapat menyebabkan hiperkalsemia.

Hiperkalsemia ditandai dengan mual, sembelit, hilang nafsu makan, mudah haus, perubahan suasana hati, lemah otot, jantung berdebar, linglung, kejang, hingga penurunan kesadaran.

Hentikan konsumsi suplemen ini dan segera ke dokter jika Anda mengalami hiperkalsemia, atau reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan biduran, gatal-gatal, bengkak di bibir dan mata, atau sesak napas.