Rostin 10 Mg 10 Tablet
Rp202.019
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Rostin 10 mg Tablet bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada penderita dislipidemia.
Rostin 10 mg Tablet mengandung rosuvastatin. Obat ini mengurangi kadar kolesterol dalam darah dengan cara menghambat enzim di hati yang memproduksi kolesterol.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat penurun kolesterol golongan statin
Komposisi
Rosuvastatin 10 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa, anak-anak, dan lansia
Kategori X: Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang hamil atau memiliki kemungkinan untuk hamil. Berdasarkan cara kerja rosuvastatin, obat ini dianggap berisiko menyebabkan efek samping pada janin.
Kandungan rosuvastatin dalam Rostin 10 mg dapat terserap ke dalam ASI dalam jumlah yang kecil. Disarankan untuk tidak menyusui selama menggunakan obat ini.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
1 strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Lapi Laboratories
No. BPOM
DKL1713320517A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Rostin 10 mg Tablet jika memiliki alergi terhadap obat ini. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami efek samping nyeri otot setelah menggunakan obat golongan statin lain, seperti lovastatin atau simvastatin.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati, penyakit ginjal, hipotiroidisme, kelainan pada otot, penyakit paru-paru, kejang, tekanan darah rendah (hipotensi), diabetes, atau baru saja menjalani operasi besar.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Rostin 10 mg Tablet, karena alkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan hati.
- Beri tahu dokter kebiasaan Anda dalam mengonsumsi minuman beralkohol, terutama jika Anda sulit mengurangi atau menghentikan kebiasaan tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Gunakan alat kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah kehamilan selama mengonsumsi Rostin 10 mg Tablet, karena obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping pada janin.
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Rostin 10 mg Tablet jika Anda direncanakan untuk menjalani operasi atau prosedur medis tertentu, termasuk operasi gigi.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Rostin 10 mg Tablet pada lansia (usia di atas 65 tahun) dan anak-anak, karena mereka lebih berisiko mengalami efek samping akibat obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis, setelah mengonsumsi Rostin 10 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Rostin 10 mg Tablet
Kondisi: Hiperkolesterolemia dengan atau tanpa trigliserida tinggi
- Dewasa: Dosis awal 5–10 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan setelah 4 minggu jika perlu. Dosis maksimal 20 mg, 1 kali sehari.
- Dosis maksimal untuk pasien hiperkolesterolemia berat dengan risiko penyakit kardiovaskular tinggi adalah 40 mg, 1 kali sehari.
- Lansia usia >70 tahun: dosis awal 5 mg, 1 kali sehari.
Kondisi: Homozygous familial hypercholesterolaemia (kolesterol tinggi yang diturunkan dari kedua orang tua)
- Dewasa: 20 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan setelah 2–4 minggu.
- Anak-anak usia 6–17 tahun: Dosis awal 5–10 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga maksimal 20 mg, 1 kali sehari.
Kondisi: Heterozygous familial hypercholesterolaemia (kolesterol tinggi yang diturunkan dari salah satu orang tua)
- Anak-anak: Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari.
- Anak-anak usia 6–9 tahun: 5–10 mg, 1 kali sehari.
- Anak-anak usia 10–17 tahun: 5–20 mg, 1 kali sehari.
Kondisi: Pencegahan penyakit kardiovaskular (stroke atau serangan jantung) pada pasien yang berisiko tinggi
- Dewasa: 20 mg, 1 kali sehari.
- Lansia usia >70 tahun: Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Rostin 10 mg Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Rostin 10 mg Tablet. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Rostin 10 mg Tablet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet secara utuh dengan bantuan air putih, tanpa dikunyah, dibelah, atau dihancurkan terlebih dahulu.
Pastikan ada jarak waktu minimal 12 jam antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi Rostin 10 mg Tablet pada jam yang sama setiap harinya agar pengobatan maksimal.
Bila Anda lupa mengonsumsi Rostin 10 mg Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis di waktu konsumsi selanjutnya.
Jika Anda mengonsumsi obat antasida yang mengandung aluminium atau magnesium saat menjalani pengobatan dengan Rostin 10 mg Tablet, konsumsilah antasida 2 jam setelah menggunakan Rostin 10 mg Tablet.
Pastikan untuk melakukan kontrol sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter. Biasanya, Anda akan diminta untuk menjalani tes darah dan tes fungsi hati sebelum dan setelah mengonsumsi Rostin 10 mg Tablet. Hal ini bertujuan untuk memantau efek samping dan efektivitas dosis Rostin 10 mg Tablet.
Anda juga harus menjaga pola hidup sehat, misalnya dengan berolahraga 150–300 menit per minggu, mengurangi asupan lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak sehat, memperbanyak asupan serat, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Simpan Rostin 10 mg Tablet di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari, serta jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Rostin 10 mg Tablet dengan Obat Lain
Interaksi yang bisa terjadi jika kandungan rosuvastatin dalam Rostin 10 mg Tablet digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati dan rhabdomyolisis jika digunakan bersama ezetimibe, ritonavir, colchicine, ciclosporin, atau gemfibrozil
- Penurunan efektivitas rosuvastatin jika digunakan bersama erythromycin
- Penurunan penyerapan dan efektivitas rosuvastatin jika digunakan dalam waktu yang sama atau berdekatan dengan antasida yang mengandung aluminium atau magnesium
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari kontrasepsi oral, seperti pil KB
- Peningkatan risiko terjadinya miopati jika digunakan bersama clarithromycin, itraconazole, atau fenofibrate
Efek Samping dan Bahaya Rostin 10 mg Tablet
Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Rostin 10 mg Tablet adalah:
- Sakit kepala
- Mual
- Pegal atau nyeri otot
- Sakit perut
- Lemas
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau makin parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini:
- Gejala rhabdomyolisis, yang ditandai dengan nyeri, kaku, atau lemah pada otot, terutama bila diikuti dengan demam atau lelah yang tidak biasa
- Gangguan ginjal, yang ditandai dengan penurunan jumlah urine, mudah lelah, dan pembengkakan di tungkai
- Gangguan hati, yang ditandai dengan penyakit kuning, urine berwarna gelap, mual dan muntah, serta sakit di perut bagian atas