Rupafin 10 Mg 10 Tablet

Rp129.139

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Rupafin Tablet bermanfaat meredakan gejala alergi seperti rasa gatal, hidung meler, mata berair, dan bersin. Obat ini juga berguna untuk meredakan ruam kulit yang gatal dan biduran.

Rupafin Tablet mengandung rupatadine yang merupakan antihistamin. Rupatadine bekerja dengan cara memblokir efek histamin, yaitu senyawa yang menyebabkan timbulnya gejala alergi ketika ada paparan alergen. Dengan begitu, reaksi alergi dapat mereda.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antihistamin

Komposisi
Rupatadine fumarate 10 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia ≥2 tahun

Kategori N: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol pada wanita hamil masih terbatas. 

Konsultasikan perihal konsumsi Rupafin Tablet dengan dokter. 

Rupatadine belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Rupafin Tablet.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
1 blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Nicholas Laboratories Indonesia - J.Uriach Y Compania, Spain

No. BPOM
DKI1406000310A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Rupafin Tablet jika Anda alergi terhadap rupatadine fumarate. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat. 
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita intoleransi laktosa, gangguan hati, atau gangguan ginjal.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita perpanjangan interval QT jantung atau jika Anda memiliki kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya gangguan irama jantung, misalnya kekurangan kalium, denyut jantung lambat, atau penyakit jantung koroner.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memberikan Rupafin Tablet ke lansia atau anak yang berusia <12 tahun. 
  • Jangan langsung mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan sesudah mengonsumsi Rupafin Tablet, karena obat ini mungkin bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, dan kantuk. 
  • Jangan mengonsumsi jus grapefruit atau minuman beralkohol saat menjalani pengobatan dengan Rupafin Tablet, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Rupafin Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Rupafin Tablet

Dosis Rupafin Tablet yang diresepkan oleh dokter dapat berbeda tergantung pada kondisi dan usia pasien. Berikut adalah rincian dosis umum Rupafin Tablet: 

Kondisi: Rhinitis alergi atau biduran 

  • Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 10 mg 1 kali sehari.
  • Anak–anak usia 2–11 tahun dengan berat badan (BB) ≥25 kg: 5 mg 1 kali sehari. 
  • Anak-anak usia 2–11 tahun dengan BB 10–24 kg: 2,5 mg 1 kali sehari. 

Cara Mengonsumsi Rupafin Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Rupafin Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis yang dikonsumsi tanpa petunjuk dokter.

Rupafin Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Perlu diketahui Rupafin Tablet biasanya hanya dikonsumsi hingga gejala yang dialami sudah membaik. Namun, pastikan Anda tetap mengonsumsi obat jika dokter Anda menganjurkannya.   

Jika lupa mengonsumsi Rupafin Tablet, segera konsumsi bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Apabila sudah berdekatan dengan jadwal dosis selanjutnya, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. 

Simpan Rupafin Tablet di tempat kering yang sejuk. Hindarkan Rupafin Tablet dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Rupafin Tablet dengan Obat Lain

Mengingat Rupafin Tablet mengandung rupatadine, interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari rupatadine jika digunakan dengan  diltiazem, erythromycin, fluconazole, clarithromycin, itraconazole, ketoconazole, nefazodone, posaconazole, voriconazole
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari ciclosporine, cisapride, everolimus, lovastatin, midazolam, simvastatin, sirolimus, atau tacrolimus 

Efek Samping dan Bahaya Rupafin Tablet

Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat yang mengandung rupatadine adalah:

  • Kantuk
  • Sakit kepala atau pusing
  • Mulut kering
  • Rasa lemah dan kelelahan
  • Haus dan keringat malam (pada anak-anak)

Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat. Selain itu, konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping yang jarang terjadi ini:

  • Bagian dalam hidung kering
  • Mimisan 
  • Sakit tenggorokan atau tenggorokan terasa kering
  • Batuk
  • Mual atau muntah
  • Sakit maag
  • Gangguan pencernaan 
  • Diare atau sebaliknya konstipasi
  • Nyeri sendi atau nyeri otot
  • Jantung berdebar tiba-tiba

Lihat Selengkapnya