Sangobion 10 Kapsul
Rp25.229
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Bebas
Sangobion 10 Kapsul bermanfaat untuk mengatasi gejala kurang darah atau anemia akibat kekurangan zat besi. Suplemen ini juga bisa digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sangobion 10 Kapsul mengandung kombinasi zat besi, asam folat, vitamin B6, vitamin B12,dan vitamin C yang berperan dalam pembentukan sel darah merah.
Ferrous Gluconate adalah salah satu jenis zat besi. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Bila kebutuhan zat besi terpenuhi, anemia akibat kekurangan zat besi bisa teratasi.
Golongan
Obat bebas
Kategori
Suplemen
Komposisi
Ferrous gluconate 259 Mg (setara dengan 30 Mg elemental zat besi), copper sulphate (setara dengan elemental Cu) 50 Mcg, asam folat 400 Mcg, Vitamin C 50 Mg, Vitamin B12 7,7 Mcg, Vitamin B6 1,7 Mg.
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori N: Belum di kategorikan
Namun, zat besi dan asam folat yang terkandung di dalam Sangobion 10 Kapsul, di kategorikan A pada kehamilan, di mana studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin. Ibu hamil perlu mengonsumsi zat besi selama kehamilan.
Tanyakan kepada dokter kandungan apakah Sangobion 10 Kapsul merupakan suplemen zat besi yang tepat selama hamil. Sangobion 10 Kapsul dapat terserap ke dalam ASI, tetapi kandungan zat besi di ASI tidak dipengaruhi oleh kadar zat besi dalam tubuh ibu.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
Dus, 3 Strip @ 10 Kapsul
Dus, 25 Strip @ 10 Kapsul
Pabrik/Manufaktur
Merck Indonesia TBK
No. BPOM
DBL8815801601A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Sangobion 10 Kapsul jika Anda alergi terhadap kandungan produk ini. Jika Anda ragu, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu.
- Sangobion 10 Kapsul tidak dianjurkan untuk penderita penyakit hemokromatosis, hemosiderosis, anemia hemolitik, atau orang yang menerima transfusi darah berulang, misalnya penderita thalasemia.
- Konsultasikan penggunaan Sangobion 10 Kapsul dengan dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, kolitis ulseratif, atau tukak lambung.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Sangobion 10 Kapsul jika Anda mengalami kecanduan alkohol.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda pernah atau sedang defisiensi vitamin B12, karena kandungan asam folat dalam Sangobion 10 Kapsul dapat memengaruhi hasil pemeriksaan kadar vitamin B12 dalam darah.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Sangobion 10 Kapsul jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Sangobion 10 Kapsul.
Dosis dan Aturan Pakai Sangobion 10 Kapsul
Dosisnya 1 kapsul per hari, dikonsumsi pada waktu atau sesudah makan, atau sesuai resep dokter.
Cara Mengonsumsi Sangobion 10 Kapsul dengan Benar
Baca aturan penggunaan yang tertera di kemasan produk sebelum mengonsumsi Sangobion. Jika Anda ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, diskusikan dengan dokter terlebih dahulu.
Sangobion sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong, misalnya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Namun jika Anda pernah mengalami masalah pada lambung, Anda dapat meminumnya bersama makanan.
Telan Sangobion kapsul dengan bantuan segelas air dan jangan berbaring setidaknya 10 menit setelah mengonsumsi kapsul.
Hindari mengonsumsi obat antasida, susu, teh, atau kopi selama 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi Sangobion, karena dapat menurunkan efektivitas Sangobion.
Interaksi Sangobion 10 Kapsul dengan Obat Lain
- Gangguan penyerapan dan penurunan efektivitas levodopa, levothyroxine, levodopa, ciprofrofloxacin, bisfosfonat, cefdinir, atau antibiotik tetracycline
- Menurunnya penyerapan zat besi jika digunakan bersama antasida
Efek Samping dan Bahaya Sangobion 10 Kapsul
Salah satu efek samping yang bisa terjadi setelah konsumsi Sangobion 10 Kapsul adalah perubahan warna BAB menjadi coklat tua atau hitam. Selain itu, ada beberapa efek samping lain yang umumnya akan membaik dengan sendirinya, yaitu:
- Sembelit atau justru diare
- Mual atau muntah
- Kram perut atau sakit perut