Sangobion Baby Drop 30 ml
Rp84.920
Per BOTOL
Deskripsi
Golongan
Non Obat
Sangobion Baby Drop 30 ml bermanfaat memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat pada masa pertumbuhan bayi.
Sangobion Baby Drop 30 ml mengandung elemen besi dan asam folat. Zat besi dan asam folat adalah mineral yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin), yang bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Golongan
Obat bebas
Kategori
Suplemen mineral
Komposisi
Setiap ml larutan mengandung elemen besi (iron polymaltose complex) 8 mg dan asam folat (vitamin B9) 80 mcg . Bahan tambahan sugar white crystal, potassium sorbate, sodium benzoat, glycerol anhydrous, sodium hydroxide, tutti frutti, hydrochloric acid, sorbitol liquid, dan purified water.
Dikonsumsi oleh
Bayi
Kategori A: Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.
Zat besi dan asam folat dapat terserap ke dalam ASI, tetapi dianggap aman untuk dikonsumsi ibu menyusui.
Ibu menyusui dan ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi dan asam folat yang ditujukan khusus untuk ibu hamil atau menyusui.
Bentuk obat
Sirup
Kemasan
Dus, botol kaca @ 30 ml
Pabrik/Manufaktur
PT Merck Indonesia TBK.
No. BPOM
SD071632541
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jangan memberikan Sangobion Baby Drop 30 ml pada anak jika anak Anda alergi terhadap kandungan produk ini.
Jangan memberikan Sangobion Baby Drop 30 ml pada anak jika anak Anda menderita hemokromatosis.
Konsultasikan dengan dokter perihal pemberian suplemen zat besi untuk anak, karena kelompok usia ini lebih berisiko mengalami kelebihan zat besi.
Konsultasikan dengan dokter perihal pemberian suplemen zat besi jika anak Anda pernah atau sedang menderita kelainan darah, penyakit ginjal, kekurangan vitamin B12, infeksi, anemia pernisiosa, kanker , atau penyakit pada saluran pencernaan, seperti tukak lambung atau radang usus.
Konsultasikan dengan dokter perihal pemberian suplemen zat besi jika anak Anda rutin menjalani cuci darah atau transfusi darah.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan memberikan anak suplemen, produk herbal, atau obat-obatan lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat yang mungkin terjadi.
Segera ke dokter jika anak Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi suplemen zat besi.
Dosis dan Aturan Pakai Sangobion Baby Drop 30 ml
Bayi usia >1 tahun: 1,2 ml sehari sekali.
Bayi usia 6–12 bulan: 1 ml sehari sekali.
Bayi usia <6 bulan: dosis sesuai petunjuk dokter.
Cara Mengonsumsi Sangobion Baby Drop 30 mls dengan Benar
Ikuti resep dokter dan baca aturan penggunaan yang tertera di kemasan produk. Berikan Sangobion Baby Drop 30 ml sesuai dosis yang dianjurkan untuk anak. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Obat ini bisa diberikan sebelum atau sesudah anak makan, tapi lebih baik untuk dikonsumsi setelah makan.
Gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosis lebih tepat. Kocok botol terlebih dahulu sebelum memberikan Sangobion Baby Drop 30 ml pada anak.
Simpan Sangobion Baby Drop 30 ml di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Sangobion Baby Drop 30 mls dengan Obat Lain
Kandungan zat besi dan asam folat (vitamin B9) dalam Sangobion Baby Drop 30 ml bisa menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat tertentu. Beberapa interaksi obat yang bisa terjadi adalah:
Penurunan kadar bifosfonat, levodopa, metildopa, penicillamine, entacapone, levothyroxine, atau antibiotik golongan tetracycline atau quinolone
Penurunan penyerapan zat besi jika digunakan pada waktu yang sama dengan antasida, atau obat yang mengandung zinc, magnesium, kalsium, fosfor, atau trientin
Penurunan penyerapan vitamin B9 jika digunakan pada waktu yang sama dengan sulfasalazine
Penurunan efektivitas obat pyrimethamine
Penurunan efek terapi dari methotrexate
Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari lithium, capecitabine, atau fluorouracil
Selain obat-obatan di atas, hindari juga mengonsumsi suplemen zat besi bersama dengan makanan atau minuman tertentu, seperti susu dan produk olahannya, roti gandum, sereal, teh, dan kopi. Hal ini karena makanan dan minuman tersebut dapat mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh.
Efek Samping dan Bahaya Sangobion Baby Drop 30 mls
Suplemen zat besi dan asam folat aman jika dikonsumsi sesuai aturan penggunaan dan anjuran dokter. Namun, pada beberapa orang, bisa muncul efek samping tertentu, seperti:
- Konstipasi atau diare
- Mual dan muntah
- Mulut terasa pahit atau rasa tidak enak di mulut
- Kehilangan selera makan
- Sakit perut
- BAB berwarna hitam
- Kebingungan
- Gangguan tidur
- jMudah marah
Periksakan anak ke dokter jika efek samping tersebut semakin memberat atau tidak kunjung membaik. Segera bawa anak ke dokter jika anak Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi suplemen zat besi dan asam folat.
Sangobion Baby Drop 30 ml mengandung elemen besi dan asam folat. Zat besi dan asam folat adalah mineral yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin), yang bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Golongan
Obat bebas
Kategori
Suplemen mineral
Komposisi
Setiap ml larutan mengandung elemen besi (iron polymaltose complex) 8 mg dan asam folat (vitamin B9) 80 mcg . Bahan tambahan sugar white crystal, potassium sorbate, sodium benzoat, glycerol anhydrous, sodium hydroxide, tutti frutti, hydrochloric acid, sorbitol liquid, dan purified water.
Dikonsumsi oleh
Bayi
Kategori A: Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.
Zat besi dan asam folat dapat terserap ke dalam ASI, tetapi dianggap aman untuk dikonsumsi ibu menyusui.
Ibu menyusui dan ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi dan asam folat yang ditujukan khusus untuk ibu hamil atau menyusui.
Bentuk obat
Sirup
Kemasan
Dus, botol kaca @ 30 ml
Pabrik/Manufaktur
PT Merck Indonesia TBK.
No. BPOM
SD071632541
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jangan memberikan Sangobion Baby Drop 30 ml pada anak jika anak Anda alergi terhadap kandungan produk ini.
Jangan memberikan Sangobion Baby Drop 30 ml pada anak jika anak Anda menderita hemokromatosis.
Konsultasikan dengan dokter perihal pemberian suplemen zat besi untuk anak, karena kelompok usia ini lebih berisiko mengalami kelebihan zat besi.
Konsultasikan dengan dokter perihal pemberian suplemen zat besi jika anak Anda pernah atau sedang menderita kelainan darah, penyakit ginjal, kekurangan vitamin B12, infeksi, anemia pernisiosa, kanker , atau penyakit pada saluran pencernaan, seperti tukak lambung atau radang usus.
Konsultasikan dengan dokter perihal pemberian suplemen zat besi jika anak Anda rutin menjalani cuci darah atau transfusi darah.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan memberikan anak suplemen, produk herbal, atau obat-obatan lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat yang mungkin terjadi.
Segera ke dokter jika anak Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi suplemen zat besi.
Dosis dan Aturan Pakai Sangobion Baby Drop 30 ml
Bayi usia >1 tahun: 1,2 ml sehari sekali.
Bayi usia 6–12 bulan: 1 ml sehari sekali.
Bayi usia <6 bulan: dosis sesuai petunjuk dokter.
Cara Mengonsumsi Sangobion Baby Drop 30 mls dengan Benar
Ikuti resep dokter dan baca aturan penggunaan yang tertera di kemasan produk. Berikan Sangobion Baby Drop 30 ml sesuai dosis yang dianjurkan untuk anak. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Obat ini bisa diberikan sebelum atau sesudah anak makan, tapi lebih baik untuk dikonsumsi setelah makan.
Gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosis lebih tepat. Kocok botol terlebih dahulu sebelum memberikan Sangobion Baby Drop 30 ml pada anak.
Simpan Sangobion Baby Drop 30 ml di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Sangobion Baby Drop 30 mls dengan Obat Lain
Kandungan zat besi dan asam folat (vitamin B9) dalam Sangobion Baby Drop 30 ml bisa menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat tertentu. Beberapa interaksi obat yang bisa terjadi adalah:
Penurunan kadar bifosfonat, levodopa, metildopa, penicillamine, entacapone, levothyroxine, atau antibiotik golongan tetracycline atau quinolone
Penurunan penyerapan zat besi jika digunakan pada waktu yang sama dengan antasida, atau obat yang mengandung zinc, magnesium, kalsium, fosfor, atau trientin
Penurunan penyerapan vitamin B9 jika digunakan pada waktu yang sama dengan sulfasalazine
Penurunan efektivitas obat pyrimethamine
Penurunan efek terapi dari methotrexate
Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari lithium, capecitabine, atau fluorouracil
Selain obat-obatan di atas, hindari juga mengonsumsi suplemen zat besi bersama dengan makanan atau minuman tertentu, seperti susu dan produk olahannya, roti gandum, sereal, teh, dan kopi. Hal ini karena makanan dan minuman tersebut dapat mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh.
Efek Samping dan Bahaya Sangobion Baby Drop 30 mls
Suplemen zat besi dan asam folat aman jika dikonsumsi sesuai aturan penggunaan dan anjuran dokter. Namun, pada beberapa orang, bisa muncul efek samping tertentu, seperti:
- Konstipasi atau diare
- Mual dan muntah
- Mulut terasa pahit atau rasa tidak enak di mulut
- Kehilangan selera makan
- Sakit perut
- BAB berwarna hitam
- Kebingungan
- Gangguan tidur
- jMudah marah
Periksakan anak ke dokter jika efek samping tersebut semakin memberat atau tidak kunjung membaik. Segera bawa anak ke dokter jika anak Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi suplemen zat besi dan asam folat.
Lihat Selengkapnya