Sanpicillin 500 Mg 10 Kapsul
Rp33.300
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Sanpicillin Kapsul adalah antibiotik yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri di berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, kelamin, telinga, dan jantung.
Sanpicillin Kapsul mengandung ampicillin yang bekerja menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Dengan begitu, bakteri penyebab infeksi akan mati. Perlu diketahui bahwa obat ini tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus, seperti flu dan pilek.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antibiotik penisilin
Komposisi
Ampicillin 500 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Kandungan ampicillin dalam Sanpicillin Kapsul dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
1 strip @ 10 kapsul
Pabrik/Manufaktur
Sanbe Farma – Indonesia
No. BPOM
DKL7822209401B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Sanpicillin Kapsul jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, asma, rhinitis alergi, diare akibat konsumsi antibiotik, penyakit ginjal, leukemia, HIV/AIDS, atau infeksi virus, seperti mononucleosis.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Sanpicillin Kapsul jika Anda direncanakan untuk menjalani vaksinasi dengan vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifus atau BCG. Ampicilin dapat menurunkan efektivitas vaksin tersebut.
- Informasikan kepada dokter jika sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan pil KB. Kandungan ampicillin dalam Sanpicillin Kapsul dapat menurunkan efektivitas pil KB.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Sanpicillin Kapsul.
Dosis dan Aturan Pakai Sanpicillin 500 Kapsul
Tujuan: Mengobati infeksi saluran kemih
- Dewasa: 500 mg setiap 8 jam.
Tujuan: Mengobati tipes (tifoid) dan paratifoid
- Dewasa: 1.000-2.000 mg setiap 6 jam. Pengobatan dilakukan selama 2 minggu. Untuk pembawa penyakit (carrier), terapi dilakukan selama 4-12 minggu.
Tujuan: Mengobati bronkitis, endokarditis, gastroenteritis, infeksi listeria, infeksi streptokokus perinatal, otitis media, infeksi saluran empedu, peritonitis
- Dewasa: 250-1.000 mg setiap 6 jam.
- Anak usia di bawah 10 tahun: Setengah dosis dewasa.
Tujuan: Mengobati gonore tanpa komplikasi
- Dewasa: 2.000 mg, dikombinasikan dengan 1.000 mg probenecid sebagai dosis tunggal. Pada pasien wanita, dosis dapat diberikan kembali sesuai dengan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan.
Cara Mengonsumsi Sanpicillin 500 Kapsul dengan Benar
- Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi Sanpicillin Kapsul.
- Konsumsilah Sanpicillin Kapsul dalam keadaan perut kosong, yaitu 30 menit sebelum atau 2 jam setelah makan. Telan obat dengan bantuan air putih.
- Minumlah Sanpicillin Kapsul pada waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan waktu minum obat berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Jangan berhenti menggunakan Sanpicillin Kapsul tanpa seizin dokter meski gejala sudah membaik. Berhenti menggunakan Sanpicillin Kapsul sebelum waktunya dapat meningkatkan risiko bakteri menjadi kebal terhadap obat ini.
- Simpan Sanpicillin Kapsul di tempat bersuhu ruangan, serta terhindar dari sinar matahari langsung dan suhu lembap.
Interaksi Sanpicillin 500 Kapsul dengan Obat Lain
Jika digunakan bersama obat-obatan tertentu, kandungan ampicillin dalam Sanpicillin Kapsul dapat menyebabkan interaksi berupa:
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan bila digunakan bersama warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat methotrexate
- Peningkatan risiko terjadinya toksisitas ampicillin jika digunakan bersama probenecid atau sulfinpyrazone
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping pada kulit jika digunakan dengan allopurinol
- Penurunan penyerapan dan efektivitas ampicillin jika digunakan dengan chloroquine
- Penurunan efektivitas ampicillin jika digunakan dengan erythromycin, chloramphenicol, atau tetrasiklin
Efek Samping dan Bahaya Sanpicillin 500 Kapsul
Sanpicillin Kapsul dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Diare
- Ruam kulit
- Lidah bengkak dan berwarna kehitaman seperti berambut
- Vagina gatal atau keputihan
Konsutasikan ke dokter jika keluhan tersebut tidak membaik atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Urine berwarna gelap
- Mual atau muntah yang tidak kunjung reda
- Bagian putih mata menguning atau penyakit kuning
- Mudah berdarah atau memar
- Sakit perut yang berat, disertai diare berdarah
- Sakit tenggorokan atau demam yang lama sembuhnya