Sikstop Tablet bermanfaat untuk meringankan nyeri akut seperti akibat operasi gigi, nyeri berkepanjangan (kronis) pada otot, jaringan ikat, saraf, tulang, atau sendi (muskuloskeletal), serta gejala akut dan kronis dari osteoarthritis atau rheumatoid arthritis kronis.

Sikstop Tablet bekerja dengan cara memblokir efek enzim cyclooxygenase-2 (COX-2), sehingga jumlah prostaglandin yang diproduksi berkurang.

Prostaglandin merupakan senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Dengan demikian, gejala nyeri, dan peradangan menjadi berkurang. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Komposisi
Etoricoxib 120 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori N: Belum dikategorikan. Belum diketahui apakah etoricoxib dalam obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak.
Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.

Bentuk Obat
Tablet salut selaput

Kemasan
Dus, 3 blister @ 10 tablet salut selaput

Pabrik/Manufaktur
PT Organon Pharma Indonesia Tbk

No. BPOM
DKL1906609417C1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Sikstop Tablet jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam produk ini.
• Jangan memberikan Sikstop Tablet pada anak usia di bawah 16 tahun.
• Konsultasikan perihal penggunaan Sikstop Tablet jika Anda menderita asma, perdarahan saluran cerna, penyakit Crohn, gangguan pembekuan darah, dehidrasi, tukak lambung, radang usus, penyakit jantung, stroke, diabetes, edema, kolesterol tinggi, atau hipertensi.
• Konsultasikan ke dokter jika Anda berencana mengonsumsi Sikstop Tablet bersama obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
• Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan Sikstop Tablet jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan Sikstop Tablet bila akan menjalani operasi.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Sikstop Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Sikstop 120 mg 10 Tablet

Kondisi: Sakit akibat operasi gigi

• Dewasa: 120 mg 1 kali sehari.

Kondisi: Arthritis atau osteoarthritis

• Dewasa: 60 mg 1 kali sehari. 

Kondisi: Nyeri kronis pada muskuloskeletal

• Dewasa: 60 mg 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Sikstop  120 mg 10 Tablet dengan Benar

Pastikan untuk mengonsumsi Sikstop Tablet sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Sikstop Tablet dapat dikonsumsi sebelum dan sesudah makan. Pastikan untuk mengonsumsi obat pada waktu yang sama setiap harinya agar lebih efektif.

Interaksi Sikstop 120 mg 10 Tablet dengan Obat Lain

• Penurunan efektivitas obat diuretik atau obat antihipertensi
• Penurunan efektivitas etoricoxib jika dikonsumsi bersama dengan rifampicin
• Penurunan fungsi ginjal jika digunakan bersama dengan ACE inhibitor atau obat antagonis angiotensin II
• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama obat antikoagulan, seperti warfarin
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat lithium, methotrexate, atau pil KB

Efek Samping dan Bahaya Sikstop 120 mg 10 Tablet

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Sikstop Tablet, yaitu pusing, sariawan, mual, muntah, radang kerongkongan, nyeri perut, sakit maag, diare, konstipasi, hipertensi, atau pembengkakan pada kaki. 

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

• Jantung berdebar
• Sesak napas
• Nyeri dada
• Muntah darah
• Tinja berwarna hitam atau mengandung bercak darah
• Mata atau kulit berwarna kekuningan (penyakit kuning)