Simvastatin Tablet bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang tinggi di dalam darah.

Simvastatin bekerja dengan cara menghambat kerja enzim pembentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang dan risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti stroke dan serangan jantung, dapat menurun.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat penurun kolesterol golongan statin

Komposisi
Simvastatin 10 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin.

Obat dalam kategori ini tidak boleh dikonsumsi wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.

Belum diketahui apakah simvastatin dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat
Tablet Salut Selaput

Kemasan
Blister @ 10 Tablet Salut Selaput

No.BPOM

GKL0108504917A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Simvastatin Tablet bila Anda alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
• Simvastatin dalam Simvastatin Tablet tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau ibu menyusui. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama menjalani terapi dengan obat ini.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit tiroid, diabetes, atau kecanduan alkohol.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan suplemen, produk herbal, atau obat lain.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol atau grapefruit selamat menjalani terapi dengan obat yang mengandung simvastatin.
• Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Simvastatin Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin 10 mg 10 Tablet

Berikut adalah dosis Simvastatin Tablet berdasarkan tujuan pengobatan:

Tujuan: Menangani kolesterol tinggi 

• Dewasa: Dosis awal 10–20 mg, 1 kali sehari. Dosis pemeliharaan 5–40 mg, 1 kali sehari. Untuk pasien dengan risiko gangguan jantung dan pembuluh darah dosisnya bisa dimulai dari 40 mg per hari.

Tujuan: Menurunkan risiko terjadinya penyakit arteri koroner 

• Dewasa: 5–40 mg, 1 kali sehari, pada malam hari. Dosis bisa disesuaikan dengan kadar kolesterol pasien.

Tujuan: Menangani homozygous familial hypercholesterolemia

• Dewasa: 40 mg, 1 kali sehari, pada malam hari.
• Anak usia 10–17 tahun: Dosis awal 10 mg, 1 kali sehari, pada malam hari. Dosis tidak boleh lebih dari 40 mg per hari.

Cara Mengonsumsi Simvastatin 10 mg 10 Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan Simvastatin Tablet sebelum mengonsumsinya. Jangan menambah maupun mengurangi dosis, atau menghentikan pengobatan kecuali atas instruksi dokter.

Dianjurkan untuk mengonsumsi Simvastatin Tablet pada sore hari, baik dengan makanan maupun tanpa makanan. Telan tablet secara utuh dengan air putih.

Konsumsilah Simvastatin Tablet pada waktu yang sama setiap harinya agar bekerja dengan efektif. Jika Anda lupa, segera minum obat ini bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Jika sudah terlalu dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Sebelum, selama, dan sesudah pengobatan dengan Simvastatin Tablet, pasien diminta untuk menjalani tes darah secara rutin guna memantau kadar kolestrol darah, kadar trigliserida, fungsi liver, fungsi ginjal, serta respons tubuh terhadap obat.

Untuk hasil pengobatan yang maksimal, pasien juga disarankan untuk menjalani pola hidup yang sehat, yaitu dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang.

Interaksi Simvastatin 10 mg 10 Tablet dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa timbul jika Simvastatin Tablet digunakan bersama obat tertentu adalah:

• Peningkatan risiko terjadinya kelainan otot (miopati), termasuk rhabdomyolysis jika digunakan dengan gemfibrozil, itraconazole, erythromycin, amiodarone, amlodipine, colchicine, daptomycin, diltiazem, lomitapide, verapamil, ciclosporin, danazol, asam fusidat, atau penghambat protease HIV
• Peningkatan kadar elbasvir atau grazoprevir di dalam darah
• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan coumarin atau antikoagulan
• Penurunan kadar simvastatin dalam darah jika dikonsumsi dengan suplemen yang mengandung St. John’s wort.

Jika simvastatin dikonsumsi bersama grapefruit, risiko terjadinya rhabdomyoysis bisa meningkat. Selain itu, konsumsi obat ini bersama minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.

Efek Samping dan Bahaya Simvastatin 10 mg 10 Tablet

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Simvastatin Tablet adalah: 

• Sakit perut
• Sembelit
• Sakit kepala
• Hidung tersumbat, bersin, atau sakit tenggorokan

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau memberat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius, seperti, urine berwarna gelap, sulit berkemih, penyakit kuning, atau nyeri otot yang berat.