Simvastatin 20 mg Tablet bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang tinggi di dalam darah.

Simvastatin 20 mg Tablet mengandung simvastatin yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim pembentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang dan risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti stroke dan serangan jantung, dapat menurun.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat penurun kolesterol golongan statin

Komposisi
Simvastatin 20 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin.
Obat dalam kategori ini tidak boleh dikonsumsi wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.
Simvastatin yang terkandung dalam Simvastatin 20 mg Tablet belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet 

Kemasan
Blister @ 10 Tablet 

Pabrik/Manufaktur
Hexpharm Jaya

No. BPOM
GKL1008504917B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Simvastatin 20 Tablet bila Anda alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
• Simvastatin dalam Simvastatin 20 mg Tablet tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama menjalani pengobatan dengan obat ini.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit tiroid, diabetes, atau kecanduan alkohol.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan suplemen, produk herbal, atau obat lain.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol atau grapefruit selamat menjalani pengobatan dengan obat yang mengandung simvastatin.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi obat ini.

Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin 20 mg Tablet

Tujuan: Menangani kolesterol tinggi

• Dewasa: Dosis awal 10–20 mg, 1 kali sehari. Dosis pemeliharaan 5–40 mg, 1 kali sehari. Untuk pasien dengan risiko gangguan jantung dan pembuluh darah dosisnya bisa dimulai dari 40 mg per hari.

Tujuan: Menurunkan risiko terjadinya penyakit arteri koroner

• Dewasa: 5–40 mg, 1 kali sehari, di malam hari. Dosis bisa disesuaikan dengan kadar kolesterol pasien.

Tujuan: Menangani homozygous familial hypercholesterolemia

• Dewasa: 40 mg, 1 kali sehari, di malam hari.
• Anak usia 10–17 tahun: Dosis awal 10 mg, 1 kali sehari, di malam hari. Dosis tidak boleh lebih dari 40 mg per hari.

Cara Mengonsumsi Simvastatin 20 mg Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan Simvastatin 20 mg Tablet sebelum mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta menghentikan pengobatan kecuali atas instruksi dokter.

Dianjurkan untuk mengonsumsi Simvastatin 20 mg Tablet pada sore hari, baik dengan makanan atau tanpa makanan. Telan tablet secara utuh dengan segelas air.

Konsumsi obat pada waktu yang sama setiap harinya agar obat dapat bekerja dengan efektif. Jika lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Jika sudah terlalu dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Sebelum, selama, dan sesudah pengobatan dengan Simvastatin 20 mg Tablet, pasien diminta untuk menjalani tes darah secara rutin guna memantau kadar kolestrol darah, kadar trigliserida, fungsi liver, fungsi ginjal, serta respons tubuh pasien terhadap obat.

Untuk hasil pengobatan yang maksimal, pasien juga disarankan untuk menjalani pola hidup yang sehat, yaitu dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang.

Interaksi Simvastatin 20 mg Tablet dengan Obat Lain

• Peningkatan risiko terjadinya kelainan otot (miopati), termasuk rhabdomyolysis jika digunakan dengan gemfibrozil, itraconazole, erythromycin, amiodarone, amlodipine, colchicine, daptomycin, diltiazem, lomitapide, verapamil, ciclosporin, danazol, asam fusidat, atau penghambat protease HIV
• Peningkatan kadar elbasvir atau grazoprevir di dalam darah
• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan coumarin atau antikoagulan
• Penurunan kadar simvastatin dalam darah jika dikonsumsi dengan suplemen yang mengandung St. John’s wort

Jika simvastatin dikonsumsi bersama grapefruit, risiko terjadinya rhabdomyoysis bisa meningkat. Selain itu, konsumsi obat ini bersama minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.

Efek Samping dan Bahaya Simvastatin 20 mg Tablet 

• Sakit perut
• Sembelit
• Sakit kepala
• Hidung tersumbat, bersin, atau sakit tenggorokan

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau makin memberat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius, seperti, urine berwarna gelap, sulit berkemih, penyakit kuning, atau nyeri otot yang berat.