Spasmal 4 Tablet

Rp26.580

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Spasmal Tablet bermanfaat untuk menangani nyeri akibat kram pada lambung, usus, dan saluran kemih.

Spasmal Tablet mengandung kombinasi hyoscine butylbromide dan paracetamol. Hyoscine butylbromide bekerja dengan cara melemaskan otot pada saluran cerna dan saluran kemih, sedangkan paracetamol bekerja sebagai pereda nyeri.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antispasmodik

Komposisi
Hyoscine butylbromide 10 mg dan paracetamol 500 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping hyoscine butylbromide terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Spasmal Tablet mengandung paracetamol yang dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa arahan dari dokter. 

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Darya Varia Laboratoria TBK

No. BPOM
DKL1804527617A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Spasmal Tablet jika memiliki alergi terhadap kandungan obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit liver, penyakit ginjal, kecanduan alkohol, GERD, diare, penyumbatan usus, radang usus, hipertensi, glaukoma, pembesaran prostat, hipertiroidisme, gangguan jantung takikardia, neuropati, atau myasthenia gravis.
  • Konsultasikan dulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan Spasmal Tablet sebelum memberikan obat ini pada lansia berusia di atas 65 tahun.
  • Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Spasmal Tablet, karena kandungan hyoscine butylbromide dalam obat ini dapat menyebabkan kantuk. 
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Spasmal Tablet jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan n mengonsumsi Spasmal Tablet jika memiliki alergi terhadap kandungan obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit liver, penyakit ginjal, kecanduan alkohol, GERD, diare, penyumbatan usus, radang usus, hipertensi, glaukoma, pembesaran prostat, hipertiroidisme, gangguan jantung takikardia, neuropati, atau myasthenia gravis.
  • Konsultasikan dulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan Spasmal Tablet sebelum memberikan obat ini pada lansia berusia di atas 65 tahun.
  • Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Spasmal Tablet, karena kandungan hyoscine butylbromide dalam obat ini dapat menyebabkan kantuk. 
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Spasmal Tablet jika Anda sedang mengg produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Spasmal Tablet. 

Dosis dan Aturan Pakai Spasmal Tablet 

Dosis umum penggunaan obat yang mengandung hyoscine butylbromide 10 mg dan paracetamol 500 mg, untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet, 3 kali sehari. Dosis maksimal 6 tablet per hari. 

Cara Mengonsumsi Spasmal Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah petunjuk yang tertera pada kemasan Spasmal Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Spasmal Tablet hanya dikonsumsi jika terdapat gejala nyeri. Jangan memulai penggunaan, menambah, atau mengurangi dosis obat ini, tanpa seizin dokter.

Spasmal Tablet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet secara utuh dengan air putih. Jangan menghancurkan, membelah, atau mengunyah obat, karena dapat memengaruhi efektivitasnya. 

Konsultasikan kondisi Anda ke dokter jika nyeri tidak membaik setelah 3 hari menggunakan Spasmal Tablet.

Simpan Spasmal Tablet dalam wadah tertutup di ruangan yang sejuk dan terlindung dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Spasmal Tablet dengan Obat Lain

Kombinasi hyoscine butylbromide dan paracetamol dalam Spasmal Tablet dapat menimbulkan efek interaksi berikut jika digunakan bersamaan dengan obat lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan bersama codein, amytriptilin, clozapine, chloramphenicol, amantadine, salbutamol, quinidine, ipratropium, atau obat golongan antihistamin
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan bersama isoniazid
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama warfarin
  • Penurunan efektivitas paracetamol jika digunakan dengan carbamazepine, colestiramine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
  • Penurunan kadar atau hilangnya efek dari masing-masing obat jika digunakan bersama domperidone atau metoclopramide

Efek Samping dan Bahaya Spasmal Tablet

Mengingat Spasmal Tablet mengandung kombinasi hyoscine butylbromide dan paracetamol, efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat ini adalah kantuk, mulut kering, penglihatan buram, denyut jantung cepat atau tidak teratur, lemas, atau sembelit.

Periksakan ke dokter jika Anda mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti nyeri perut kanan atas, kulit dan mata berwarna kekuningan, atau urine berwarna gelap. 

Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan ruam, gatal-gatal, sakit perut parah, kelopak mata atau bibir bengkak, serta sesak napas, setelah mengonsumsi obat ini.

Lihat Selengkapnya