Spasminal 10 Tablet
Rp22.220
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Spasminal Kaplet bermanfaat untuk menangani nyeri akibat kram pada lambung, usus, dan saluran kemih.
Spasminal Kaplet mengandung bahan aktif hyoscine butylbromide dan paracetamol. Hyoscine butylbromide bekerja dengan cara melemaskan otot pada saluran cerna dan saluran kemih, sedangkan paracetamol bekerja sebagai pereda nyeri.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antispasmodik
Komposisi
Hyoscine butylbromide 10 mg dan paracetamol 500 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping hyoscine butylbromide terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Spasminal Kaplet mengandung paracetamol yang dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Bentuk Obat
Kaplet salut selaput
Kemasan
Strip @ 10 kaplet
Pabrik/Manufaktur
Hexpharm Jaya Laboratories Indonesia
No. BPOM
DKL0208507109A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Spasminal Kaplet jika Anda alergi terhadap kandungan obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit liver, penyakit ginjal, kecanduan alkohol, GERD, diare, penyumbatan usus, radang usus, hipertensi, glaukoma, pembesaran prostat, hipertiroidisme, gangguan jantung takikardia, autonomic neuropathy, atau myasthenia gravis.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Spasminal Kaplet pada lansia berusia di atas 65 tahun.
- Jangan langsung mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Spasminal Kaplet, karena kandungan hyoscine butylbromide dalam obat ini dapat menyebabkan kantuk.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Spasminal Kaplet jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, guna mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Spasminal Kaplet.
Dosis dan Aturan Pakai Spasminal Kaplet
1–2 kaplet, 3 kali sehari. Dosis maksimal 6 kaplet per hari.
Cara Mengonsumsi Spasminal Kaplet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan Spasminal Kaplet sebelum mulai mengonsumsinya. Spasminal Kaplet hanya dikonsumsi jika terdapat gejala nyeri. Jangan memulai penggunaan, menambah, atau mengurangi dosis obat ini, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Spasminal Kaplet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan kaplet secara utuh dengan air putih. Jangan menghancurkan, membelah, atau mengunyah obat, karena dapat memengaruhi efektivitasnya. Konsultasikan ke dokter jika nyeri tidak membaik selama 3 hari setelah menggunakan Spasminal Kaplet.
Simpan Spasminal Kaplet dalam wadah tertutup di ruangan yang sejuk dan terlindung dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Spasminal Kaplet dengan Obat Lain
Kombinasi hyoscine butylbromide dan paracetamol dalam Spasminal Kaplet dapat menimbulkan efek interaksi berikut jika digunakan bersamaan dengan obat lain:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan bersama codein, amytriptilin, clozapine, chloramphenicol, amantadine, salbutamol, quinidine, ipratropium, atau obat golongan antihistamin
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan bersama isoniazid
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama warfarin
- Penurunan efektivitas paracetamol jika digunakan dengan carbamazepine, colestiramine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
- Penurunan kadar atau hilangnya efek dari masing-masing obat jika digunakan bersama domperidone atau metoclopramide
Efek Samping dan Bahaya Spasminal Kaplet
Mengingat Spasminal Kaplet mengandung kombinasi hyoscine butylbromide dan paracetamol, efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat ini adalah:
- Kantuk
- Mulut kering
- Penglihatan buram
- Denyut jantung yang cepat atau tidak teratur
- Kelelahan
- Sembelit
Periksakan ke dokter jika Anda mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi obat atau efek samping yang serius, seperti nyeri perut kanan atas, kulit dan mata berwarna kekuningan, atau urine berwarna gelap.