Stolax Suppositoria bermanfaat untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar.

Stolax Suppositoria mengandung bisacodyl yang bekerja dengan cara menstimulasi pergerakan usus besar sehingga mempermudah buang air besar (BAB). Selain mengatasi sembelit, obat ini juga bisa digunakan untuk membersihkan usus sebelum operasi atau pemeriksaan medis tertentu. 

Golongan
Obat bebas terbatas

Kategori
Obat pencahar

Komposisi
Bisacodyl 10 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun

Stolax Suppositoria untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kandungan bisacodyl di dalam Stolax Suppositoria tidak terserap ke dalam ASI. Stolax Suppositoria boleh digunakan selama menyusui.

Bentuk Obat
Supositoria

Kemasan
Dus, 1 strip @ 6 supositoria

Pabrik/Manufaktur
Sanbe Farma - Indonesia

No. BPOM
DTL0022231553A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan menggunakan Stolax Supositoria jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam produk ini.
• Jangan menggunakan Stolax supositoria secara terus menerus dalam waktu yang lama. Jika sulit BAB tidak kunjung membaik, lakukan pemeriksaan ke dokter.
• Jangan menggunakan Stolax Suppositoria jika Anda menderita penyakit usus buntu, radang usus, obstruksi usus, ileus, dehidrasi berat, BAB berdarah, atau nyeri perut hebat yang disertai muntah.
• Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan Stolax Suppositoria jika Anda pernah atau sedang menderita gangguan fungsi ginjal, wasir, perdarahan saluran cerna, atau kolitis ulseratif.
• Konsultasikan ke dokter perihal penggunaan produk ini pada lansia (>60 tahun).
• Konsultasikan ke dokter terkait penggunaan Stolax Suppositoria jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. 
• Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah menggunakan produk ini.

Dosis dan Aturan Pakai Stolax 10 mg Suppositoria

Dosis Stolax Suppositoria untuk mengatasi sembelit pada orang dewasa dan anak usia di atas 12 tahun adalah 1 supositoria per hari. [CW1] 

Cara Menggunakan Stolax 10 mg Suppositoria dengan Benar

• Gunakan Stolax Suppositoria sesuai aturan pakai dan jangan melebihi dosis yang dianjurkan. Stolax Suppositoria tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari kecuali atas persetujuan dokter. 
• Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memakai obat ini. Untuk memasukkan Stolax Suppositoria, berbaringlah menyamping dengan bagian kiri tubuh berada di bawah dan tekuk tungkai kanan. 
• Setelah itu, masukkan supositoria ke lubang anus secara perlahan dengan ujung yang runcing masuk terlebih dahulu. Dorong obat dengan jari telunjuk hingga 1 ruas jari masuk ke dalam lubang anus.
• Tetaplah berbaring selama 15-20 menit sampai muncul rasa ingin buang air besar. Bila tidak muncul rasa ingin BAB setelah menggunakan obat ini, jangan menggandakan dosis dan segera hubungi dokter.

Interaksi Stolax 10 mg Suppositoria dengan Obat Lain

Kandungan bisacodyl dalam Stolax Suppositoria bisa menyebabkan interaksi obat jika digunakan bersama obat-obat tertentu. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang bisa terjadi:

• Peningkatan risiko terjadinya gangguan elektrolit jika dikombinasikan dengan obat kortikosteroid atau obat diuretik
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan bersama obat pencahar lainnya

Efek Samping dan Bahaya Stolax 10 mg Suppositoria

Kandungan bisacodyl dalam Stolax Suppositoria bisa menyebabkan efek samping, seperti:

• Sakit atau iritasi lokal pada lubang anus
• Nyeri perut
• Diare
• Mual
• Pusing
• Dehidrasi

Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

• Diare dengan dehidrasi berat
• Perdarahan dari dubur
• BAB berdarah