Taxime 100 Mg 10 Tablet
Rp49.500
Per STRIP
Deskripsi
Taxime 100 Mg bermanfaat untuk untuk mengobati infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, otitis media (infeksi telinga tengah), radang tenggorokan (faringitis), radang amandel (tonsilitis), bronkitis, demam tifoid, dan gonore.
Taxime 100 Mg bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri, sehingga akhirnya bakteri berhenti tumbuh dan berkembang. Perlu diketahui bahwa obat ini tidak efektif untuk mengatasi infeksi virus.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antibiotik golongan sefalosporin
Komposisi
Cefixime trihydrate
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Cefixime yang terkandung dalam Taxime 100 Mg dapat terserap ke dalam ASI. Perlu dipertimbangkan untuk menghentikan menyusui selama menggunakan obat ini.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
Strip @ 10 Kapsul
Pabrik/Manufaktur
Hexpharm Jaya
No. BPOM
DKL2108520101A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Taxime 100 Mg jika alergi terhadap obat ini.
- Jangan memberikan Taxime 100 Mg pada bayi usia kurang dari 6 bulan.
- Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Taxime 100 Mg, jika Anda menderita anemia hemolitik, gangguan ginjal, atau radang usus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen atau produk herbal tertentu.
- Segera ke dokter jika terjadi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Taxime 100 Mg.
Dosis dan Aturan Pakai Taxime 100 Mg
Dewasa dan anak dengan berat badan (BB) >30 kg dosisnya 50–200 mg, 2 kali sehari. Untuk mengatasi infeksi gonore, dosisnya 400 mg, diminun sebagai dosis tunggal.
Cara Mengonsumsi Taxime 100 Mg dengan Benar
Taxime 100 Mg sebaiknya dikonsumsi sesudah makan. Usahakan untuk mengonsumsi Taxime 100 Mg pada jam yang sama tiap hari untuk mengoptimalkan efeknya.
Konsumsilah Taxime 100 Mg sesuai dosis dan frekuensi yang ditetapkan oleh dokter. Selesaikan seluruh dosis yang diberikan dokter walau gejala sudah hilang atau membaik. Hal ini sangat penting guna membersihkan infeksi secara menyeluruh dan mencegah kambuhnya infeksi.
Jika lupa mengonsumsi Taxime 100 Mg, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Interaksi Taxime 100 Mg dengan Obat Lain
- Menimbulkan perdarahan jika digunakan bersama obat antikoagulan, seperti warfarin
- Menimbulkan kadar cefixime di dalam darah jika digunakan dengan probenecid
- Meningkatkan kadar carbamazepine di dalam tubuh
Efek Samping dan Bahaya Taxime 100 Mg
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumi cefixime yang terkandung dalam Taxime 100 Mg adalah mual, muntah, atau diare.
Selain itu, segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Sakit perut yang berat
- Muntah yang tidak kunjung berhentu
- Penyakit kuning
- Lelah yang tidak biasa
- Jarang berkemih
- Diare yang tidak kunjung berhenti