Tegretol Tablet bermanfaat untuk mencegah dan mengontrol kejang akibat epilepsi. Obat ini juga digunakan dalam pengobatan nyeri di wajah akibat gangguan saraf trigeminal (trigeminal neuralgia) atau gangguan bipolar. 

Tegretol Tablet mengandung carbamazepine. Obat ini bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan impuls dan aktivitas kelistrikan yang ada di sistem saraf. Cara kerja ini  mampu meredakan kejang dan nyeri.

Golongan
Obat resep 

Kategori
Obat antikonvulsan

Komposisi
Carbamazepine 200 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia di atas 5 tahun

Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Tegretol Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk Obat
Tablet 

Kemasan
Blister @ 10 Tablet 

Pabrik/Manufaktur
Novartis Indonesia 

No. BPOM
DKL9930410310A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi Tegretol Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini. 
• Beri tahu dokter jika Anda sedang atau baru saja menjalani terapi dengan obat golongan MAOI. Kandungan carbamazepine dalam Tegretol Tablet tidak boleh digunakan bersama obat tersebut.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita glaukoma, penyakit liver, gangguan elektrolit, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kelainan darah, depresi, penyakit jantung, gangguan pada sumsum tulang, atau porfiria.
• Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan selama menjalani terapi dengan Tegretol Tablet.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya interaksi antarobat.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Tegretol Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Tegretol 200 mg 10 Tablet

Kondisi: Epilepsi

• Dewasa: Dosis awal 100-200 mg, 1-2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 400 mg, 2 sampai 3 kali sehari. Pada beberapa pasien, dosisnya bisa mencapai 1.600-2.000 mg per hari. 
• Anak usia 5-10 tahun: 400-600 mg per hari
• Anak usia 10-15 tahun: 600-1.000 mg per hari

Kondisi: Trigeminal neuralgia

• Dewasa: 200-400 mg, 2 kali sehari 

Kondisi: Gangguan bipolar 

• Dewasa: 400-600 mg per hari, 2-3 kali sehari 

Cara Mengonsumsi Tegretol 200 mg 10 Tablet dengan Benar

Ikuti petunjuk dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Tegretol Tablet. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Konsumsilah Tegretol Tablet setelah makan. Telan tablet dengan bantuan air putih. 

Minumlah obat ini secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya.

Interaksi Tegretol 200 mg 10 Tablet dengan Obat Lain

Carbamazepine yang terkandung di dalam Tegretol Tablet bisa menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat lain. Interaksi tersebut bisa berupa:

• Peningkatan kadar carbamazepine dalam darah jika digunakan dengan cimetidine, asam valproat, atau valpromide
• Penurunan kadar carbamazepine dalam darah jika digunakan dengan cisplatin
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang merusak sistem saraf jika digunakan dengan lithium
• Penurunan efektivitas dari alat kontrasepsi hormonal
• Peningkatan kadar cyclophosphamide di dalam darah
• Penurunan kadar tacrolimus, temsirolimus, atau lapatinib di dalam darah
• Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan isoniazid
• Peningkatan risiko terjadinya hiponatremia jika digunakan dengan obat golongan diuretik, seperti hydrochlorothiazide atau furosemide
• Penurunan efek dan kadar nefazodone dalam darah
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang berbahaya jika digunakan dengan obat MAOI

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi antarobat yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun bersama Tegretol Tablet.

Efek Samping dan Bahaya Tegretol 200 mg 10 Tablet

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Tegretol Tablet, yaitu:

• Pusing
• Kehilangan koordinasi
• Kesulitan berjalan
• Kantuk
• Mual atau muntah 
  

Anda juga perlu segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius seperti ruam, aritmia, anemia atau gangguan darah, dan gangguan elektrolit.