Teosal 10 Tablet

Rp16.500

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Teosal Tablet bermanfaat untuk mengatasi sesak napas atau mengi akibat penyempitan saluran udara di paru-paru (bronkospasme).

Teosal Tablet mengandung salbutamol dan teofilin. Kombinasi bahan tersebut bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di sekitar saluran pernapasan yang menyempit, sehingga udara dapat mengalir lebih lancar ke dalam paru-paru dan proses bernapas juga bisa lebih mudah. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Bronkodilator

Komposisi
Salbutamol sulfate 1 mg, theophylline 150 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Oleh karena itu, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter sebelum mengonsumsi salbutamol selama kehamilan.
Kandungan teofilin dalam Teosal Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet 

Kemasan
1 Strip @ 10 Tablet 

Pabrik/Manufaktur
Beta Pharmacon – Indonesia/Dexa Medica – Indonesia 

No. BPOM
DKL8805004810A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Teosal Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini. 
  • Teosal Tablet mengandung salbutamol. Beri tahu dokter jika Anda menderita intoleransi laktosa atau alergi susu. 
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita hipertiroidisme, hipertensi, diabetes, gangguan irama jantung, penyakit jantung koroner, penyakit ginjal, hipokalemia, kejang, edema paru, porfiria, atau penyakit hati, seperti hepatitis atau sirosis.
  • Teosal Tablet mengandung teofilin. Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami kecanduan alkohol, demam tinggi, atau memiliki kebiasaan merokok.
  • Jangan langsung mengemudikan kendaraan, mengoperasikan alat berat, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Teosal Tablet, karena obat ini bisa menyebabkan pusing.
  • Beri tahu dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. 
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami overdosis, reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius, setelah mengonsumsi Teosal Tablet. 

Dosis dan Aturan Pakai Teosal Tablet 

  • Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 2–4 mg, 3–4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai maksimal 8 mg, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 7–12 tahun: 2 mg, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 2–6 tahun: 1–2 mg, 3–4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Teosal Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca keterangan yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi Teosal Tablet. Jangan memulai atau menghentikan pengobatan, serta menambah atau mengurangi dosis Teosal Tablet tanpa seizin dokter.

Teosal Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Minum segelas air putih untuk menelan tablet. 

Konsumsi Teosal Tablet pada waktu yang sama setiap harinya untuk memperoleh hasil yang optimal. Bagi Anda yang lupa mengonsumsi obat ini, dianjurkan untuk segera melakukannya begitu ingat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Simpan Teosal Tablet pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interakasi Teosal Tablet dengan Obat Lain

Mengingat Teosal Tablet mengandung salbutamol dan teofilin, berikut ini adalah interaksi yang bisa terjadi jika Teosal Tablet digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu: 

  • Meningkatkan risiko terjadinya jantung berdebar, nyeri dada, dan tekanan darah tinggi, bila digunakan bersama obat golongan MAOI atau antidepresan golongan trisiklik, seperti amitriptyline
  • Menghambat kerja salbutamol dan meningkatkan risiko sesak napas yang parah, bila digunakan bersama obat golongan beta-blocker, seperti propranolol
  • Meningkatkan risiko terjadinya hipokalemia (kekurangan kalium), bila digunakan bersama obat kortikosteroid, atau golongan obat diuretik, seperti thiazide, diuretik loop, dan furosemide
  • Meningkatkan efektivitas teofilin jika digunakan bersama cimetidine, antibiotik golongan makrolid dan quinolone, pil KB, antagonis kalsium, atau penghambat beta
  • Meningkatkan risiko terjadinya gangguan tidur, muntah, dan gelisah, jika digunakan bersama efedrin
  • Meningkatkan risiko terjadinya aritmia jika digunakan bersama halotan

Efek Samping dan Bahaya Teosal Tablet

Teosal tablet mengandung kombinasi teofilin dan salbutamol. Salbutamol yang ada di dalamnya bisa menimbulkan beberapa efek samping tertentu, seperti sakit kepala, pusing, batuk, gelisah, atau tangan dan kaki gemetar. 

Selain itu, teofilin di dalamnya bisa menyebabkan munculnya efek samping seperti mual atau muntah, sakit perut, sulit tidur, diare, mudah marah, tremor, atau bekeringat.

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan munculnya ruam yang gatal dan bengkak, mata dan bibir yang membengkak, atau kesulitan bernapas.

Selain itu, Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Mual atau muntah yang terus menerus 
  • Denyut jantung terasa cepat, lambat, atau tidak teratur
  • Nyeri otot
  • Pusing 
  • Bingung 
  • Kejang 
  • Pingsan


Lihat Selengkapnya