Tolak Angin Sugar Free bermanfaat untuk mengobati gejala masuk angin, seperti mual, perut kembung, sakit perut, pusing, meriang, dan tenggorokan kering. 

Tolak Angin Sugar Free mengandung buah adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, royal jelly, dan sucralose. Kombinasi semua bahan tersebut dipercaya bisa mengatasi gejala masuk angin sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, produk ini bebas gula, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

Golongan
Obat bebas

Kategori
Obat herbal untuk masuk angin

Komposisi
buah adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, royal jelly, dan sucralose

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak 

Kategori N: Belum dikategorikan.
Ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan mengonsumsi Tolak Angin. Diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risikonya.

Bentuk Obat
Cair

Kemasan
5 Sachet @ 15 ml 

Pabrik/Manufaktur
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK – Kab. Semarang, Jawa Tengah 

No. BPOM
TR102212551

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan menggunakan Tolak Angin Sugar Free jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
• Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu perihal penggunaan produk herbal jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, kanker, penyakit infeksi, atau penyakit autoimun.
• Jangan memberikan Tolak Angin Sugar Free pada bayi dan anak-anak.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengggunakan Tolak Angin Sugar Free bersama obat, suplemen, atau produk herbal lain.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Tolak Angin Sugar Free jika Anda sedang merencanakan kehamilan.
• Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Tolak Angin Sugar Free. 

Dosis dan Aturan Pakai Tolak Angin Sugar Free Sido Muncul 15 ml

Tujuan: Mengatasi masuk angin atau diare 

• Diminum 3-4 saset per hari. 

Tujuan: Meningkatkan daya tahan tubuh 

• Diminum 2 saset per hari selama 7 hari atau lebih. 

Tujuan: Mengatasi mabuk perjalanan

• Diminum 1 sachet sebelum melakukan perjalanan atau 1-3 saset pada saat mabuk perjalanan.

Tujuan: Mengatasi kelelahan dan kurang tidur

• Diminum 1 saset saat mengalami kelelahan atau kurang tidur. 

Cara Mengonsumsi Tolak Angin Sugar Free Sido Muncul 15 ml dengan Benar

Konsumsi Tolak Angin Sugar Free sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan obat. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat melebihi jangka waktu yang dianjurkan.

Tolak Angin Sugar Free dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan baik secara langsung atau dicampur dengan ½ gelas air hangat. Sebaiknya langsung habiskan Tolak Angin Sugar Free jika Anda mencampurnya dengan air hangat.

Simpan Tolak Angin Sugar Free dalam suhu ruangan, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan produk herbal ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Tolak Angin Sugar Free Sido Muncul 15 ml dengan Obat Lain

Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat terjadi jika buah adas dan jahe yang terkandung di dalam Tolak Angin Sugar Free dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu, di antaranya:

• Buah adas dapat menurunkan efektivitas pil KB atau tamoxifen.
• Jahe dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat antikoagulan, obat antiplatelet, phenprocoumon, atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen.
• Jahe dapat meningkatkan risiko terjadinya hipotensi dan detak jantung tidak teratur jika digunakan dengan obat hipertensi, seperti amlodipine atau diltiazem.

Efek Samping dan Bahaya Tolak Angin Sugar Free Sido Muncul 15 ml

Kandungan bahan aktif di dalam Tolak Angin Sugar Free relatif aman dan jarang menimbulkan efek samping selama dikonsumsi sesuai aturan pakai. Jika muncul efek samping, biasanya bersifat ringan, seperti:

• Mulas
• Diare
• Sendawa
• Sakit perut
• Sakit kepala
• Gelisah
• Susah tidur
• Penglihatan kabur

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan gejala berupa muncul ruam yang gatal di kulit, bengkak pada bibir dan kelopak mata, atau kesulitan bernapas.