Tolak Linu Herbal Sido Muncul 15 ml
Rp19.544
Per SACHET
Deskripsi
Golongan
Non Obat
Tolak Linu Herbal Sidomuncul bermanfaat untuk meredakan pegal linu dan nyeri sendi.
Tolak Linu Herbal Sidomuncul mengandung ekstrak bahan-bahan herbal, seperti laos, lempuyang, cabe jawa, temulawak yang dipercaya dapat menghangatkan tubuh, meringankan pegal linu dan nyeri sendi, dan menjaga daya tahan tubuh.
Perlu diingat, Tolak Linu Herbal Sidomuncul bukan obat penghilang rasa sakit, tapi produk herbal ini bekerja dengan cara melancarkan peredaran darah untuk menguraikan penyebab pegal linu.
Apa Itu Tolak Linu Herbal Sidomuncul 15 ml
Golongan
Obat bebas
Kategori
Obat herbal untuk pegal linu
Komposisi
Languatis Rhizoma (Laos) 40 mg, Zingiberis aromaticae (Lempuyang) 40 mg, Retrofracti fructus (Cabe) 40 mg, Curcuma Rizoma (Temulawak) 40 mg, dan bahan-bahan lain, yaitu Cyperi Rhizoma (Teki), Phyllanthi herba (Meniran), Blumeae Folium (Daun Sembung), Zingiberis Rhizoma (jahe), Kaemferiae Rhizoma (kencur), Alyxiae Cortex (pulasari), Adas, dan Madu
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Tolak Linu Herbal Sidomuncul untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori N: Belum dikategorikan.
Wanita hamil dan menyusui tidak dianjurkan mengonsumsi Tolak Linu Herbal Sidomuncul. Diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risikonya.
Bentuk Obat
Cair
Kemasan
Dus, 5 Sachet @ 15 ml
Pabrik/Manufaktur
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK – Kab. Semarang, Jawa Tengah
No. BPOM
TR112624961
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Tolak Linu Herbal Sidomuncul jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Tolak Linu Herbal Sidomuncul bersama obat, suplemen, atau produk herbal lain.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Tolak Linu Herbal Sidomuncul jika Anda merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Tolak Linu Herbal Sidomuncul jika Anda pernah atau sedang menderita hipertensi, diabetes, atau penyakit hati dan kantung empedu.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Tolak Linu Herbal Sidomuncul.
Dosis dan Aturan Pakai Tolak Linu Herbal Sidomuncul 15 ml
1–2 sachet sebelum tidur atau sesudah beraktivitas dan berolahraga.
Cara Mengonsumsi Tolak Linu Herbal Sidomuncul 15 ml dengan Benar
Konsumsi Tolak Linu Herbal Sidomuncul sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat melebihi jangka waktu yang dianjurkan.
Tolak Linu Herbal Sidomuncul dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan baik secara langsung atau dicampur dengan 50 ml air. Jangan lupa untuk mengocok Tolak Linu Herbal Sidomuncul sebelum diminum.
Simpan Tolak Linu Herbal Sidomuncul dalam suhu ruangan, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan produk herbal ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Tolak Linu Herbal Sidomuncul 15 ml dengan Obat Lain
Efek interaksi yang dapat terjadi jika temulawak, jahe, dan meniran, yang terkandung di dalam Tolak Linu Herbal Sidomuncul dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu adalah:
- Temulawak, jahe, dan meniran dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat antikoagulan atau obat antiplatelet, seperti warfarin atau heparin
- Meniran dapat meningkatkan kadar lithium dalam tubuh
- Meniran dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan bersama dengan obat antidiabetes, seperti glimepiride, glipizide, atau insulin
- Meniran dapat meningkatkan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan dengan obat antihipertensi atau obat diuretik
- Jahe dapat meningkatkan efektivitas dan efek samping dari obat losartan
Efek Samping dan Bahaya Tolak Linu Herbal Sidomuncul 15 ml
Kandungan bahan aktif di dalam Tolak Linu Herbal Sidomuncul relative aman dan jarang menimbulkan efek samping selama dikonsumsi sesuai aturan pakai. Jika muncul efek samping, biasanya bersifat ringan, seperti mual, iritasi lambung, mulas, diare, dan sendawa.
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau semakin memburuk. Hentikan penggunaan dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat.