Topcillin 500 Mg 10 Kaplet

Rp19.220

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Topcillin Kaplet bermanfaat mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti otitis media, gonore, atau pielonefritis. Obat ini juga sering digunakan bersama obat lambung jenis proton pump inhibitors (PPIs) untuk menangani tukak lambung yang disebabkan bakteri H. pylori.

Amoxicillin dalam Topcillin Kaplet bekerja dengan cara menghambat protein pembentuk dinding sel bakteri. Dengan begitu, dinding sel bakteri tidak terbentuk lalu pertumbuhan bakteri terhenti, hingga bakteri akhirnya mati. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Antibiotik penisilin

Komposisi
Amoxicillin trihydrate 500 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Amoxicillin dalam Topcillin Kaplet untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Amoxicillin dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Kaplet

Kemasan
1 strip @ 10 kaplet

Pabrik/Manufaktur
Dankos Farma - Sampharindo Perdana

No. BPOM
DKL8504401404A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Topcillin Kaplet jika Anda alergi terhadap amoxicillin atau antibiotik golongan penisilin lain, seperti ampicilin.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, diare, kelainan darah, atau mononukleosis.
  • Beri tahu dokter jika Anda berencana melakukan vaksinasi dengan vaksin hidup, seperti vaksin BCG, selama mengonsumsi Topcillin Kaplet, karena obat ini bisa menurunkan efektivitas vaksin tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat. 
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Topcillin Kaplet.

Dosis dan Aturan Pakai Topcillin Kaplet 

  • Tujuan: Mengatasi infeksi bakteri
    Dewasa: 250-500 mg, tiap 8 jam atau 500-1.000 mg, tiap 12 jam. Untuk infeksi berat dosisnya adalah 750-1.000 mg, tiap 8 jam.
    Anak usia >3 bulan dengan BB <40 kg: 20-90 mg/kgBB per hari.
  • Tujuan: Mengatasi peradangan tenggorokan (faringitis) atau radang amandel (tonsilitis) akibat infeksi Streptococcus
    Dewasa: 500 mg, tiap 8 jam atau 750-1.000 mg tiap 12 jam. Untuk infeksi berat dosisnya adalah 750-1.000 mg, tiap 8 jam, selama 10 hari.
    Anak-anak dengan berat badan <40 kg: 40-90 mg/kgBB per hari yang bisa dibagi ke dalam beberapa kali pemberian.
  • Tujuan: Mengatasi gonore
    Dewasa: Dosisnya adalah 3.000 mg dosis tunggal. Obat akan dikombinasikan dengan probenecid.
  • Tujuan: Mengatasi tukak lambung yang disebabkan bakteri H. pylori
    Dewasa: 750-1.000 mg, 2 kali sehari selama 7-14 hari. Obat akan dikombinasikan dengan proton pump inhibitors (PPIs), seperti omeprazole.

Cara Mengonsumsi Topcillin Kaplet dengan Benar

Ikuti saran dan anjuran dokter selama Anda menjalani pengobatan dengan Topcillin Kaplet. Jangan menambah dosis, mengurangi dosis, atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Topcillin Kaplet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jika lupa mengonsumsi Topcillin Kaplet, segera minum obat ini bila belum mendekati jadwal konsumsi obat berikutnya. Jika sudah mendekati, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

Simpan Topcillin Kaplet di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Topcillin Kaplet dengan Obat Lain

Mengingat Topcillin Kaplet mengandung amoxicillin, berikut adalah sejumlah efek interaksi yang dapat terjadi jika obat yang mengandung amoxicillin digunakan bersama obat-obatan tertentu:

  • Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin tifoid atau vaksin BCG
  • Penurunan efektivitas pil KB
  • Penurunan efektivitas amoxicillin jika digunakan dengan chloramphenicol, makrolid, sulfonamida, atau tetracycline HCl
  • Peningkatan kadar amoxicilin di dalam darah jika digunakan dengan probenecid
  • Peningkatan kadar methotrexate di dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping
  • Peningkatan risiko terjadinya reaksi alergi jika digunakan dengan allopurinol
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin

Efek Samping dan Bahaya Topcillin Kaplet 

Efek samping yang bisa terjadi sesudah mengonsumsi obat yang mengandung amoxicillin adalah perubahan rasa di lidah, mual atau muntah, sakit kepala, atau diare.

Beri tahu dokter jika efek samping yang diderita tidak kunjung membaik atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Denyut jantung cepat atau tidak teratur
  • Tubuh mudah memar
  • Diare berat yang tidak kunjung mereda, tinja berdarah, atau kram perut yang berat
  • Penyakit kuning, yang ditandai dengan kulit menguning dan urine berwarna gelap

Lihat Selengkapnya