Trajenta Duo 2,5 Mg/850 Mg 10 Tablet
Rp181.260
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2, terutama pada pasien yang kadar glukosanya tidak bisa dikontrol dengan diet, olahraga, atau dengan obat antidiabetes tunggal.
Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet mengandung metformin dan linagliptin. Kedua bahan ini bekerja sama untuk meningkatkan produksi dan kerja hormon insulin, menurunkan pembentukan gula darah di dalam hati, dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus. Dengan begitu, kadar gula di dalam darah akan turun.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antidiabetes
Komposisi
Per tablet mengandung metformin 850 mg dan linagliptin 2,5 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari linagliptin terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Metformin dan linagliptin yang terkandung di dalam Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Alublister @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Boehringer Ingelheim Indonesia
No. BPOM
DKI1352503017B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet jika Anda alergi terhadap metformin atau linagliptin.
- Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet tidak ditujukan untuk penderita diabetes tipe 1 atau pasien yang mengalami ketoasidosis diabetik.
- Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet sebaiknya tidak digunakan pada pasien yang menderita gagal jantung, dehidrasi, infeksi berat, gagal ginjal, kecanduan alkohol, gagal hati, atau baru saja mengalami serangan jantung.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit kelenjar adrenal, malnutrisi, cedera, penyakit infeksi, anemia, pankreatitis, penyakit jantung, penyakit ginjal, batu empedu, atau kolesterol tinggi.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan obat yang mengandung linagliptin, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya gula darah rendah.
- Jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat jika Anda cenderung mengalami gejala hipoglikemia setelah mengonsumsi obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet jika Anda direncanakan untuk menjalani pemeriksaan yang menggunakan kontras atau akan menjalani operasi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat topiramate, atau obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet
Dosis yang dianjurkan adalah 1 tablet, 2 kali sehari. Dosis maksimal linagliptin 5 mg dan metformin 2,000 mg.
Cara Mengonsumsi Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Konsumsi Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet saat makan atau segera sesudah makan. Telan tablet Trajenta Duo dengan air putih, tanpa mengunyah atau menghancurkannya terlebih dahulu.
Konsumsi Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet pada jam yang sama tiap harinya agar pengobatan efektif. Bila lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi jika belum mendekati jadwal konsumsi berikutnya. Apabila sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis di waktu selanjutnya.
Pengobatan diabetes dengan Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet harus disertai dengan kedisiplinan dalam menerapkan pola makan sehat yang dianjurkan dokter dan berolahraga. Selain itu, penderita harus memeriksa kadar gula darah secara rutin.
Simpan Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet di tempat sejuk dan terlindung dari sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet dengan Obat Lainnya
Mengingat Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet mengandung kombinasi metformin dan linagliptin, efek interaksi yang bisa terjadi jika obat ini digunakan bersama obat lain adalah:
- Peningkatkan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan dengan zat kontras pada pemeriksaan radiologi tertentu
- Peningkatan risiko terjadinya asidosis laktat jika digunakan dengan topiramate, acetazolamide, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau obat antihipertensi, seperti captopril
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari metformin jika digunakan dengan cimetidine, amiloride, dolutegravir, ranolazine, trimethoprim, isavuconazole, atau vandetanib
- Penurunan efektivitas linagliptin jika digunakan dengan rifampicin, phenytoin, phenobarbital, atau carbamazepine
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan bersama dengan ketoconazole atau itraconazole
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia atau hiperglikemia jika digunakan dengan gatifloxacin atau ritonavir
Efek Samping dan Bahaya Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet
Salah satu efek samping akibat penggunaan Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet adalah hipoglikemia. Beberapa gejala hipoglikemia adalah sulit berkonsentrasi, gemetar, pucat, keringat dingin, atau jantung berdebar. Segera konsumsi makanan atau minuman manis jika muncul efek samping tersebut.
Selain itu, efek samping lain yang bisa muncul setelah mengonsumsi Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg Tablet adalah mual atau muntah, batuk, nyeri tenggorokan, nafsu makan menurun, dan diare.
Periksa ke dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau bertambah parah. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter bila muncul reaksi alergi atau efek samping serius, seperti:
- Asidosis laktat, yang ditandai dengan kelelahan yang tidak biasa, sulit bernapas, nyeri otot yang berat, kantuk dalam, suhu tubuh rendah, tekanan darah rendah, dan denyut jantung lambat
- Pankreatitis akut, yang ditandai dengan nyeri perut berat, mual, dan muntah yang terus-menerus.
- Nyeri sendi hingga tidak bisa bergerak
- Penyakit kuning
- Sesak napas atau pembengkakan di pergelangan kaki