Trianta 10 Tablet

Rp11.484

Per STRIP



Deskripsi

Golongan

Obat Bebas

Trianta Tablet bermanfaat untuk mengatasi gejala akibat asam lambung berlebih, seperti perut kembung, sendawa, atau rasa tidak nyaman di perut.

Trianta Tablet mengandung kombinasi simethicone, magnesium hidroksida, dan aluminium hidroksida. Kandungan magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida bekerja dengan menetralkan asam lambung, sedangkan simethicone mengurangi gas lambung sehingga keluhan kembung mereda.  

Golongan
Obat bebas

Kategori
Obat maag

Komposisi
Simethicone 50 mg, magnesium hidroksida 250 mg, aluminium hidroksida 250 mg. 

Dikonsumsi oleh
Dewasa 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. 
Kandungan magnesium hidroksida di dalam obat ini bisa terserap ke dalam ASI, tetapi dianggap aman untuk digunakan selama menyusui. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter. 

Bentuk obat
Tablet 

Kemasan
Strip @ 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur
Konimex

No. BPOM
DBL9613013963A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Trianta Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam obat ini. 
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Trianta Tablet jika Anda menderita penyakit liver, sembelit, gagal jantung, penyakit ginjal (termasuk batu ginjal), sedang membatasi konsumsi cairan, atau memiliki kebiasan mengonsumsi minuman beralkohol. 
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menjalani diet rendah magnesium.
  • Konsultasikan dengan dokter jika mengalami perubahan pola buang air besar yang mendadak dan sudah berlangsung selama lebih dari 2 minggu. 
  • Hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan gas, seperti minuman berkarbonasi atau bersoda, selama menjalani pengobatan dengan obat ini.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan dengan dokter jika sedang menggunakan obat lain, suplemen, vitamin, atau produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Trianta Tablet 

Dosis dan Aturan Pakai Trianta Tablet

  • Dewasa: 1 tablet, 3-4 kali sehari.
  • Anak-anak: ½ tablet, 3-4 kali sehari. 

Cara Mengonsumsi Trianta Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan Trianta Tablet sebelum mengonsumsinya. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter.

Trianta Tablet sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Trianta Tablet dapat dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur. Kunyah tablet hingga halus sebelum menelannya dengan segelas air putih. 

Apabila perlu mengonsumsi obat lain, beri jeda waktu setidaknya 2-4 jam antara konsumsi Trianta Tablet dengan obat tersebut, supaya Trianta Tablet dapat bekerja dengan baik. 

Interaksi Trianta Tablet dengan Obat Lain

Ada beberapa efek interaksi yang mungkin terjadi bila kandungan simethicone, aluminium hidroksida, dan magnesium hidroksida, di dalam obat ini digunakan bersama dengan obat-obat lain, yaitu:

  • Penurunan efektivitas dan penyerapan obat-obatan untuk penyakit tiroid, seperti levothyroxine  
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari ibuprofen dan quinidine
  • Penurunan efektivitas salisilat 
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping akibat penumpukan aluminium dalam tubuh jika dengan obat lain yang mengandung aluminium
  • Terganggunya penyerapan beberapa jenis obat, seperti digoxin, tetracycline, penisillin, sulfonamida, zat besi, indomethacin, naproxen, fenilbutazon, atau quinidine 

Efek Samping dan Bahaya Trianta Tablet

Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Trianta Tablet, yaitu:

  • Diare 
  • Sembelit  
  • Mual atau muntah
  • Kram perut 

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau makin memburuk. Segera ke dokter jika muncul efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Sakit perut yang parah
  • Sakit ketika buang air kecil 
  • Feses berwarna hitam, BAB berdarah, atau muntah seperti kopi bubuk 
  • Kadar magnesium dalam darah tinggi (hipermagnesemia) yang bisa ditandai dengan lemah otot, detak jantung lambat atau tidak beraturan, napas pendek, serta perubahan pada suasana hati atau kondisi mental
  • Rendahnya kadar fosfat di dalam tubuh, yang bisa ditandai dengan lemas, hilang nafsu makan, dan lemah otot

Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, berupa biduran, gatal-gatal, bengkak di kelopak mata atau bibir, sakit perut hebat, serta sesak napas, setelah mengonsumsi obat ini.


Lihat Selengkapnya