Trolit granul 4 gr
Rp28.328
Per SACHET
Deskripsi
Trolit bermanfaat untuk membantu memelihara daya tahan tubuh.
Trolit mangandung perpaduan angkak merah, ekstrak daun jambu biji (Psidii folium extract), vitamin B kompleks, dan zinc yang diyakini bisa membantu mengembalikan cairan tubuh dan elektrolit pada pasien DBD dan diare. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan memperbaiki daya tahan tubuh.
Golongan
Obat bebas
Kategori
Obat herbal
Komposisi
Monascus purpureus (angkak merah) 250 mg, extract Psidii folium 250 mg, NaCl 280 mg, KCl 10 mg, sodium citrate 290 mg, dextrose 2187 mg, vitamin B1 1,2 mg, vitamin B2 1,3 mg, vitamin B6 1,3 mg, vitamin B12 2,4 mcg, zinc gluconate 35 mg
Mengandung pemanis buatan acesulfame-K, Stevia, Ponceau 4R (C.i. 16255), Guava flavour
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori N: Belum dikategorikan.
Kandungan angkak merah dalam Trolit tidak aman jika dikonsumsi oleh ibu hamil, karena berpotensi menyebabkan cacat lahir.
Belum diketahui apakah angkak merah dan ekstrak daun jambu biji dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.
Bentuk obat
Serbuk
Kemasan
Dus, 6 sachet @ 4 gram
Pabrik/Manufaktur
PT Kalbe Farma – Kota Bekasi, Jawa Barat
No. BPOM
SD171250301
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Trolit jika Anda alergi terhadap salah satu kandungan dalam obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Trolit jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Trolit jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati, eksim, diabetes, atau anemia pernisiosa.
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Trolit jika Anda direncanakan untuk menjalani operasi atau prosedur medis tertentu selama pengobatan. Hentikan penggunaan Trolit setidaknya 2 minggu sebelum operasi dilakukan.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Trolit jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi setelah mengonsumsi Trolit.
Dosis dan Aturan Pakai Trolit
1 saset per hari. Dosis maksimal 6 saset per hari.
Cara Mengonsumsi Trolit dengan Benar
Selalu baca informasi yang tertera pada label kemasan atau ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi Trolit. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Larutkan 1 sachet Trolit ke dalam 200 ml air atau sesuai dengan takaran yang dianjurkan pada label. Aduk larutan sampai merata sebelum diminum.
Gunakan Trolit pada waktu yang sama setiap harinya agar efektivitas obat optimal. Jika lupa mengonsumsi Trolit, segera konsumsi begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati jadwal konsumsi berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan Trolit di tempat kering yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Trolit dengan Obat Lain
Trolit mengandung angkak merah dan ekstrak daun jambu biji. Berikut adalah interaksi antarobat yang dapat terjadi jika Trolit digunakan bersama dengan obat-obatan lain:
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan otot jika digunakan dengan cyclosporine, gemfibrozil, atau vitamin B3
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan obat hepatotoksik, seperti paracetamol, obat antibiotik, atau obat antijamur
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan dengan obat golongan statin
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan obat antidiabetes, seperti glimepiride, glipizide, insulin, atau pioglitazone
Efek Samping dan Bahaya Trolit
Jika dikonsumsi sesuai aturan pakai, Trolit jarang menyebabkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, konsumsi Trolit bisa menimbulkan efek samping berupa sembelit, mual, dan sakit perut.
Hentikan penggunaan obat dan periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau makin berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping yang lebih serius, seperti nyeri perut berat, penyakit kuning, atau nyeri otot yang berat.