Uperio 50 Mg 14 Tablet

Rp367.639

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Uperio 50 mg bermanfaat untuk mengobati gagal jantung. 

Uperio 50 mg mengandung 2 bahan aktif, yaitu sacubitril dan valsartan. Kombinasi bahan tersebut bekerja dengan melebarkan pembuluh darah dan mengendalikan volume darah, sehingga kerja jantung menjadi lebih ringan.

Golongan
Obat resep 

Kategori
Obat antihipertensi

Komposisi
S
acubitril 24,3 mg dan Valsartan 25,7 mg 

Digunakan oleh
Dewasa 

Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa. Obat ini dapat mengakibatkan oligohidramnion, yaitu berkurangnya air ketuban yang dapat menyebabkan kematian janin.
Uperio 50 mg tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui.

Bentuk
Tablet

Kemasan
28 Tablet 

Pabrik/Manufaktur
Novartis Singapore Pharmaceutical Manifacturing pte. Ltd – Singapore/Novartis Indonesia – Indonesia 

No. BPOM
DKI1701700417A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Uperio 50 mg jika Anda alergi terhadap obat ini. 
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, penyakit ginjal, hipotensi, hipoaldosteronisme, angioedema, hiperkalemia, stenosis arteri renalis, atau penyakit hati. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, produk herbal tertentu, atau obat-obatan apapun, terutama obat golongan ACE inhibitor, seperti captopril.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. Konsultasikan dengan dokter mengenai alat kontrasepsi yang efektif selama mengonsumsi obat ini.
  • Jangan mengonsumsi alkohol, mengemudikan kendaraan, atau mengoperasikan alat yang membutuhkan kewaspadaan, selama menjalani pengobatan dengan Uperio 50 mg. 
  • Beri tahu dokter bahwa Anda mengonsumsi Uperio 50 mg jika Anda akan menjalani pemeriksaan laboratorium atau operasi, termasuk operasi gigi. 
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Uperio 50 mg. 

Dosis dan Aturan Pakai Uperio 50 mg 28 Tablet

  • 100 mg (2 tablet), 2 kali per hari. 
  • Dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg (4 tablet), 2 kali sehari, tiap 2–4 minggu. 

Cara Mengonsumsi Uperio 50 mg 28 Tablet dengan Benar

Pastikan Anda membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter saat mengonsumsi Uperio 50 mg. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter. 

Konsumsi Uperio 50 mg secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya. Uperio 50 mg dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dengan bantuan segelas air putih. Telan obat secara utuh, jangan mengunyah atau menghancurkannya. 

Jika lupa mengonsumsi Uperio 50 mg, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis. 

Simpan Uperio 50 mg di tempat kering, tertutup, dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anank-anak. 

Interaksi Uperio 50 mg 28 Tablet dengan Obat Lain

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika dikonsumsi dengan ciclosporin, lithium, rifampicin, atau ritonavir
  • Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika dikonsumsi dengan obat diuretik hemat kalium atau suplemen kalium
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal dan menurunnya efek valsartan jika dikonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), termasuk COX-2 inhibitor
  • Peningkatan risiko terjadinya angioedema dan hiperkalemia jika digunakan dengan ACE inhibitor
  • Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia, hipotensi, dan kerusakan fungsi ginjal jika digunakan dengan aliskiren, terutama pada penderita diabetes

Efek Samping dan Bahaya Uperio 50 mg 14 Tablet Salut Selaput

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsusmi Uperio 50 mg adalah: 

  • Batuk
  • Diare
  • Kelelahan menyeluruh
  • Sakit kepala
  • Vertigo atau pusing
  • Nyeri ulu harti (gastritis)
  • Mual atau muntah
Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau makin memberat. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih berat, seperti pingsan, bengkak pada kaki, urine berkurang, atau denyut jantung tidak beraturan (aritmia). 


Lihat Selengkapnya