Urogetix bermanfaat untuk meredakan nyeri pada saluran kemih yang disebabkan oleh iritasi atau peradangan. 

Urogetix mengandung phenazopyridine HCl. Obat ini bekerja sebagai obat bius lokal dengan menenangkan dinding saluran kemih yang mengalami iritasi atau peradangan. Perlu diingat, Urogetix tidak bisa menyembuhkan infeksi, tapi hanya membantu meringkankan gejala iritasi pada saluran kemih. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Analgesik untuk saluran kemih 

Komposisi
Phenazopyridine
HCl 100 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa 

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Keamanan phenazopyridine pada ibu menyusui belum diketahui. Namun, ibu menyusui disarankan untuk menghindari obat ini karena terdapat kemungkinan bahaya bagi bayi.

Bentuk Obat
Kaplet  

Kemasan
1 strip @ 10 kaplet

Pabrik/Manufaktur
IFARS Indonesia 

No. BPOM
DKL9609206204A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi Urogetix jika Anda alergi terhadap obat ini. 
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati, penyakit ginjal, defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD), anemia hemolitik, diabetes, atau hepatitis.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen atau produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Jangan minum minuman beralkohol, mengendarai kendaraan, ataupun mengoperasikan mesin yang membutuhkan kewaspadaan saat mengonsumsi Urogetix, karena obat ini dapat menyebabkan pusing. 
• Jangan menggunakan lensa kontak (softlens) selama mengonsumsi Urogetix.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi urogetix. 

Dosis dan Aturan Pakai Urogetix 

• 2 kaplet, 3 kali sehari. 

Cara Mengonsumsi Urogetix dengan Benar

Ikuti anjuran dokter atau aturan pakai di kemasan sebelum mengonsumsi Urogetix. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Urogetix dapat dikonsumsi bersama makanan atau sesudah makan. Telan kaplet dengan bantuan segelas air putih. Jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkan kaplet, karena dapat menodai gigi. 

Usahakan untuk selalu mengonsumsi Urogetix pada waktu yang sama setiap hari agar manfaat obat ini maksimal.

Jika lupa mengonsumsi Urogetix, segera konsumsi obat ini begitu ingat apabila jeda dengan dosis berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Simpan Urogetix di tempat bersuhu ruangan, terhindar dari suhu panas, kelembapan, dan sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Urogetix dengan Obat Lain

Interaksi yang dapat terjadi jika Urogetix digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain: 

• Peningkatan risiko terjadinya methemoglobinemia jika digunakan bersama bupivacaine, chloroprocaine, etidocaine, levobupivacaine, lidocaine, atau sodium nitrite
• Peningkatan risiko terjadinya gangguan hati jika digunakan bersama leflunomide, lomitapide, pexidartinib, atau mipomersen

Efek Samping dan Bahaya Urogetix 

Sejumlah efek samping yang dapat timbul setelah mengonsumsi Urogetix adalah:

• Sakit kepala
• Pusing
• Kram perut
• Ruam atau gatal pada kulit
• Sakit perut 

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

• Kebingungan, kehilangan selera makan, atau nyeri pada punggung bagian bawah
• Kulit bewarna kebiruan atau keunguan
• Penyakit kuning
• Tubuh mudah memar atau berdarah
• Rasa sangat kelelahan, sesak napas, jantung berdebar, atau kejang
• Gangguan ginjal, yang bisa ditandai dengan jumlah urine berkurang atau urine berdarah