V-Bloc Tablet bermanfaat untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.

V-Bloc Tablet mengandung carvedilol yang bekerja menurunkan denyut jantung dan melebarkan pembuluh darah. Dengan begitu, tekanan darah menurun dan beban kerja jantung berkurang.

Golongan
Obat resep

Kategori
Penghambat beta

Komposisi
Carvedilol 6,25 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 

Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. 

Carvedilol dalam V-Bloc Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk Obat
Tablet

Kemasan
1 Strip @ 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur
Kalbe Farma

No. BPOM
DKL0211634010B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi V-Bloc Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini.
• Beri tahu dokter jika Anda menderita asma, AV blok, bradikardia berat, atau gagal jantung berat yang membutuhkan terapi berkelanjutan dengan obat tertentu. V-Bloc Tablet tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tersebut.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau baru saja mengalami serangan jantung atau syok kardiogenik.
• Beri tahu dokter jika Anda menderita diabetes, penyakit jantung, diabetes, hipertiroidisme, kadar gula darah rendah, sindrom Raynaud, penyakit ginjal, penyakit arteri perifer, penyakit liver, PPOK, myasthenia gravis, katarak, atau glaukoma.
• Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi V-Bloc Tablet. Kandungan obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, atau bahkan pingsan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal.Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
• Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan V-Bloc Tablet sebelum menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi V-Bloc Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai V-Bloc 6,25 mg Tablet

Kondisi: Hipertensi

Dewasa: Dosis awal 12,5 mg, 1 kali sehari, selama 2 hari. Dosis lanjutan 25 mg, 1 kali sehari. Dosis maksimal 50 mg per hari.

Kondisi: Gagal jantung

Dewasa: Dosis awal 3,125 mg, 2 kali sehari, selama 2 minggu atau lebih. Dosis dapat ditingkatkan bertahap menjadi 6,25 mg, 2 kali sehari, setiap 2 minggu pengobatan. Dosis maksimal untuk berat badan (BB) <85 kg adalah 25 mg, 2 kali sehari. Dosis maksimal untuk BB >85 kg adalah 50 mg, 2 kali sehari.

Cara Mengonsumsi V-Bloc 6,25 mg Tablet dengan Benar

• Ikuti ajuran dokter dan bacalah petunjuk penggunaan obat yang tertera pada kemasan V-Bloc Tablet.
• Minumlah V-Bloc Tablet pada saat makan.
• Tetap konsumsi obat meski gejala sudah membaik. Jangan menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter. Berhenti menggunakan obat secara mendadak dapat meningkatkan risiko terjadinya perburukan kondisi.
• Iringi konsumsi V-Bloc Tablet dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga teratur, dan tidak merokok.
• Gunakan V-Bloc Tablet pada waktu yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
• Simpan V-Bloc Tablet di tempat bersuhu ruangan. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang panas dan lembap. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi V-Bloc 6,25 mg Tablet dengan Obat Lain

Carvedilol di dalam V-Bloc Tablet bisa menimbulkan efek interaksi jika digunakan dengan obat tertentu. Efek interaksi tersebut antara lain:

• Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan dengan obat anestesi
• Peningkatan efek penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) jika digunakan dengan ergotamine
• Peningkatan kadar carvedilol di dalam darah jika digunakan dengan penghambat CYP450, seperti cimetidine, erythromycin, fluoxetine, haloperidol, atau ketoconazole
• Penurunan detak jantung jika digunakan dengan digitalis glikosida
• Penurunan kadar carvedilol dalam darah jika digunakan dengan penginduksi CYP450, seperti rifampicin atau barbiturat

Agar aman, konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat, suplemen, atau produk herbal apa pun bersama Carvilol Tablet.

Efek Samping dan Bahaya V-Bloc 6,25 mg Tablet

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi V-Bloc Tablet antara lain:

• Pusing
• Mual
• Diare
• Gangguan penglihatan
  

Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau justru memberat. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika timbul reaksi alergi atau efek samping yang berat, seperti:

• Denyut jantung sangat lambat
• Tubuh terasa sangat lelah
• Mudah memar
• Kejang atau pingsan