Velacom Plus 1/250 mg 10 Kaplet

Rp52.800

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Velacom Plus 1/250 Kaplet bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2. 

Velacom Plus 1/250 Kaplet mengandung kombinasi glimepiride dan metformin. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan kerja insulin untuk memasukkan gula ke sel tubuh dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus. Dengan begitu, kadar gula darah dapat menurun.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antidiabetes

Komposisi
Glimepiride 1 mg, metformin 250 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan lansia 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari glimepiride terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kandungan metformin dalam Velacom Plus 1/250 Kaplet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.

Bentuk obat
Kaplet 

Kemasan
1 Strip @ 10 Kaplet

Pabrik/Manufaktur
Novell Pharmaceutical Lab – Indonesia 

No. BPOM
DKL1433531509A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Velacom Plus 1/250 Kaplet jika Anda alergi terhadap obat ini. 
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit hati, defisiensi G6PD, atau kelainan hormon akibat gangguan pada kelenjar adrenal, hipofisis, atau tiroid.
  • Jangan langsung mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat setelah mengonsumsi Velacom Plus 1/250 Kaplet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan sakit kepala.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Velacom Plus 1/250 Kaplet.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang stres, mengalami penyakit infeksi, cedera, atau baru saja menjalani operasi.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal ginjal, gagal hati, atau sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti topiramate. Metformin dalam Velacom Plus 1/250 Kaplet sebaiknya tidak digunakan oleh pasien dengan kondisi tersebut, karena dapat memicu asidosis laktat.
  • Velacom Plus 1/250 Kaplet mengandung metformin. Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan Velacom Plus jika berencana menjalani pemeriksaan radiologi tertentu yang menggunakan kontras atau akan menjalani operasi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama selama menjalani pengobatan dengan Velacom Plus 1/250 Kaplet, karena glimepiride dalam obat ini dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
  • Segera temui dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis, setelah mengonsumsi Velacom Plus 1/250 Kaplet.

Dosis dan Aturan Pakai Velacom Plus 1/250 Kaplet

Dosis umum glimepiride adalah 1–4 mg per hari, dikonsumsi 1 kali sehari, dengan dosis maksimal 6 mg per hari. Sementara itu, dosis harian metformin adalah 1000–2000 mg per hari.

Dosis Velacom Plus 1/250 Kaplet mengikuti anjuran dokter, sesuai dengan kondisi pasien.

Cara Mengonsumsi Velacom Plus 1/250 Kaplet dengan Benar 

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada label kemasan Velacom Plus 1/250 Kaplet sebelum mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Velacom Plus 1/250 Kaplet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan Velacom Plus 1/250 Kaplet secara utuh dengan bantuan air putih. Dianjurkan untuk mengonsumsi glimepiride pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat.

Velacom Plus 1/250 Kaplet membantu mengendalikan gula darah dalam tubuh, tapi tidak menyembuhkan diabetes. Penggunaan glimepiride harus diikuti dengan pengaturan pola makan dan olahraga yang sesuai dengan kebutuhan pasien, agar hasil pengobatan maksimal.

Periksa kadar gula darah secara rutin, sehingga dokter dapat mengetahui perkembangan kesehatan Anda. Dokter mungkin akan menurunkan atau menaikkan dosis, sesuai dengan kondisi Anda.

Simpan Velacom Plus 1/250 Kaplet di tempat yang kering, tertutup, serta jauh dari paparan sinar matahari dan jangkauan anak-anak.

Interaksi Velacom Plus 1/250 Kaplet dengan Obat Lain

Mengingat Velacom Plus 1/250 Kaplet mengandung metformin dan glimepiride, efek interaksi yang bisa timbul jika menggunakan obat ini bersama obat-obatan tertentu antara lain:

  • Peningkatkan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan dengan zat kontras pada pemeriksaan radiologi tertentu
  • Peningkatan risiko terjadinya asidosis laktat, jika dikonsumsi bersama dengan topiramate, acetazolamide, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), atau obat antihipertensi, seperti ACE inhibitor
  • Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan insulin dan obat antidiabetes lain, ACE inhibitor, antikoagulan, sulfonamida, quinolone, miconazole, OAINS, atau antidepresan, seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), atau MAOIs
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping metformin jika digunakan dengan cimetidine, amiloride, dolutegravir, ranolazine, trimethoprim, isavuconazole, atau vandetanib
  • Penurunan efektivitas metformin dan glimepiride jika digunakan dengan pil KB, kortikosteroid, phenytoin, rifampicin, atau isoniazid 

Selain itu, risiko terjadinya hipoglikemia atau asidosis laktat bisa meningkat jika obat ini dikonsumsi bersama makanan atau minuman beralkohol.

Efek Samping dan Bahaya Velacom Plus 1/250 Kaplet

Mengingat obat ini mengandung glimepiride dan metformin, efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Velacom Plus 1/250 Kaplet adalah mual atau muntah, sakit perut, diare, rasa logam di mulut, atau hipoglikemia, yang bisa ditandai dengan mudah lapar, pusing, keringat dingin, sulit konsentrasi, dan tremor. 

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau bertambah parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau mengalami asidosis laktat, yang bisa ditandai dengan nyeri otot yang berat, kantuk berat, denyut jantung lambat, dan sulit bernapas atau sesak napas.


Lihat Selengkapnya