Vistat 120 mg 10 Kapsul
Rp138.487
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Vistat Kapsul bermanfaat untuk menurunkan berat badan pada orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Vistat Kapsul mengandung orlistat yang bekerja dengan cara menghambat enzim pemecah lemak sehingga lemak tidak diserap oleh tubuh. Dengan begitu, lemak yang dikonsumsi akan dibuang dan berat badan diharapkan akan berkurang.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antiobesitas
Komposisi
Orlistat 120 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori X: Orlistat dalam studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini tidak boleh dikonsumsi wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.
Orlistat yang terkandung di dalam Vistat Kapsul belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
Dus, 3 Blister @ 10 Kapsul
Pabrik/Manufaktur
Sunthi Sepuri
No. BPOM
DKL1731808301A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Vistat Kapsul jika Anda alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, sindrom malabsorpsi, diabetes, atau gangguan pada saluran empedu, seperti kolestasis.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, terutama obat kontrasepsi, ciclosporin, antikoagulan, atau vitamin A, D, E, dan K, karena orlistat yang terkandung di dalam Vistat Kapsul dapat menggangu kinerja obat-obat tersebut.
- Jangan minum obat dengan kandungan orlistat jika Anda memang tidak sedang mengonsumsi makanan yang berlemak, karena obat ini hanya bereaksi pada makanan yang mengandung lemak.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah minum Vistat Kapsul.
Dosis dan Aturan Pakai Vistat 120 Mg 30 Kapsul
Orlistat yang terkandung di dalam Vistat Kapsul hanya direkomendasikan bagi penderita obesitas yang memiliki nilai IMT (indeks massa tubuh) 27 kg/m² atau lebih.
Untuk pasien dengan IMT 27kg/m² atau lebih, dosis umum orlistat yang akan diberikan oleh dokter adalah 60-120 mg, 3 kali sehari tiap waktu makan per harinya. Pemantauan berat badan akan dilakukan secara berkala.
Selalu ikuti jadwal kontrol dan anjuran dokter selama menjalani pengobatan dengan orlistat. Umumnya, setelah 12 minggu mengonsumsi obat ini, penderita obesitas bisa mengalami penurunan berat badan sebanyak 5% dari berat badan awal.
Cara Mengonsumsi Vistat 120 Mg 30 Kapsul dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Vistat Kapsul sebelum mulai mengonsumsinya. Vistat Kapsul sebaiknya dikonsumsi saat makan atau paling lambat 1 jam setelah makan.
Orlistat yang terkandung di dalam Vistat Kapsul hanya bekerja jika ada lemak dari makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Konsumsilah Vistat Kapsul pada jam yang sama tiap harinya agar efek pengobatan maksimal. Bila lupa mengonsumsi obat ini, tunggu hingga jadwal minum obat pada jam makan berikutnya. Jangan menggandakan dosis pada jadwal makan berikutnya untuk menggantikan dosis yang terlewat.
Selama menjalani pengobatan dengan Vistat Kapsul, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan berlemak, makan makanan yang kaya serat, serta rutin berolahraga.
Interaksi Vistat 120 Mg 30 Kapsul dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah interaksi antarobat yang dapat terjadi jika kandungan orlistat dalam Vistat Kapsul digunakan bersama dengan obat lain:
- Meningkatkan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
- Menurunkan efektivitas obat atazanavir, ritonavir, atau tenofovir
- Mengurangi kadar dan efektivitas dari amiodarone atau ciclosporin dalam darah
- Menurunkan penyerapan garam beryodium, beta karoten, atau vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K
- Menurunkan efektivitas obat kontrasepsi, seperti pil KB
Efek Samping dan Bahaya Vistat 120 Mg 30 Kapsul
Penggunaan orlistat yang terkandung di dalam Vistat Kapsul dapat menimbulkan efek samping berupa:
- Tinja yang berlemak
- Perut kembung
- Inkontinensia tinja
- Timbul bercak minyak di pakaian dalam
- Tiba-tiba mulas dan muncul dorongan untuk BAB
Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak mereda atau malah memberat. Anda perlu segera mencari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Nyeri pada kandung kemih
- Perubahan warna pada urine dan tinja
- Nyeri saat buang air kecil
- Penyakit kuning
- Muntah atau diare
- Lelah dan lemas yang tidak biasa