Vitacid 0,025% Krim 15 gr
Rp45.257
Per TUBE
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Vitacid 0,025% Krim 15 Gram bermanfaat untuk mengobati jerawat.
Vitacid 0,025% Krim15 Gram bekerja dengan cara memengaruhi pertumbuhan sel-sel kulit dengan membuat lapisan kulit mengelupas seperti peeling. Cara kerja ini juga akan membantu membuka pori-pori kulit yang tersumbat.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat jerawat
Komposisi
Tretinoin 0,025%
Digunakan oleh
Dewasa dan remaja usia di atas 12 tahun
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah kandungan tretinoin di dalam Vitacid 0,025% Krim 15 Gram dapat terserap ke dalam ASI. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin menggunakan obat ini.
Bentuk obat
Krim
Kemasan
Dus, 1 Tube @ 15 Gram
Pabrik/Manufaktur
Surya Dermato Medica Laboratories
No. BPOM
DKL9428600229C1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Vitacid 0,025% Krim 15 Gram tidak boleh digunakan oleh seseorang yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami masalah kulit, seperti eksim, dermatitis, atau actinic keratosis.
- Beri tahu dokter jika Anda atau keluarga Anda memiliki riwayat kanker kulit.
- Hindari paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama dan selalu gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, karena obat ini bisa menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang digunakan, termasuk suplemen dan produk herbal.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Vitacid 0,025% Krim 15 Gram.
Dosis dan Aturan Pakai Vitacid 0,025% Krim 15 Gram
Oleskan Vitacid 0,025% Krim 15 Gram secukupnya pada jerawat 1 kali sehari pada malam hari atau sebelum tidur.
Cara Menggunakan Vitacid 0,025% Krim 15 Gram dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Vitacid 0,025% Krim 15 Gram sebelum mulai menggunakannya. Jangan menggunakan obat pada kulit yang luka atau terbakar sinar matahari.
Cuci tangan dan bersihkan wajah dengan sabun ringan dan air hangat. Keringkan bagian kulit yang akan diolesi obat dan tunggu sekitar 20-30 menit sampai kulit benar-benar kering sebelum mengoleskan Vitacid 0,025% Krim 15 Gram.
Jangan mengoleskan obat ke area kulit yang terbakar sinar matahari atau pada luka terbuka. Hindari mengoleskan Vitacid 0,025% Krim 15 Gram pada bagian mata, lubang hidung, atau mulut. Cuci tangan sampai bersih setelah mengoleskan obat.
Jika Anda sedang menggunakan produk yang mengandung sulfur, resorsinol atau asam salisilat, tunggu sampai efek produk tersebut berkurang sebelum menggunakan Vitacid 0,025% Krim 15 Gram.
Interaksi Vitacid 0,025% Krim 15 Gram dengan Obat Lain
Interaksi antarobat yang dapat terjadi jika Vitacid 0,025% Krim 15 Gram digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain atau produk kecantikan tertentu adalah:
- Peningkatan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari jika digunakan dengan dengan ciprofloxacin, chlorpromazine, hydrochlorothiazide, sulfamethoxazole, atau tetracycline
- Peningkatan risiko terjadinya iritasi yang parah dan penurunan efektivitas tretinoin topikal jika digunakan dengan benzoyl peroxide
- Peningkatan risiko terjadinya iritasi yang parah atau kulit kering jika digunakan dengan produk yang mengandung sulfur, asam salisilat, atau resorsinol
Efek Samping dan Bahaya Vitacid 0,025% Krim 15 Gram
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan Vitacid 0,025% Krim 15 Gram adalah:
- Kulit gatal, bengkak, kemerahan, kering, atau mengelupas
- Sensasi hangat atau tersengat pada kulit wajah
- Warna kulit menjadi lebih gelap atau lebih terang pada area yang diolesi obat
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami efek samping yang disebutkan di atas. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan obat ini.