Vitacimin Lemon 2 Tablet

Rp4.027

Per STRIP



Deskripsi

Golongan

Non Obat

Vitacimin Lemon 10 Tablet bermanfaat mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan terjadinya penyakit skorbut (scurvy). Selain itu, vitamin C juga memiliki efek antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas.
Vitamin C berperan penting dalam berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh, termasuk menjaga dan mengoptimalkan daya tahan tubuh, meningkatkan penyerapan zat besi, serta pembentukan kolagen, protein, dan neurotransmiter. Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan terjadinya penyakit skorbut.
Golongan
Obat bebas
Kategori
Vitamin
Komposisi
1 tablet berisi Vitamin C 500 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori A: Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.
Vitamin C dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter
Bentuk Obat
Tablet
Kemasan
Dus, 50 Strip @ 2 Tablet Hisap
Pabrik/Manufaktur
PT. TAKEDA INDONESIA
No. BPOM
SD021501851
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jangan mengonsumsi Vitacimin Lemon 10 Tablet jika Anda alergi terhadap vitamin C.
Konsultasikan ke dokter perihal konsumsi Vitacimin Lemon 10 Tablet jika Anda menderita hemokromatosis, defisiensi enzim G6PD, atau penyakit ginjal, seperti batu ginjal.
Hindari merokok selama mengonsumsi Vitacimin Lemon 10 Tablet, karena merokok bisa menurunkan efektivitas vitamin C.
Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Vitacimin Lemon 10 Tablet jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Vitacimin Lemon 10 Tablet jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, produk herbal, atau obat-obatan lain, untuk mengantisipasi interaksi obat.
Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Vitacimin Lemon 10 Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Vitacimin Lemon 10 Tablet
Tujuan: Mencegah kekurangan vitamin C
Dewasa: 1 tablet hisap per hari.
Anak-anak: 0,5 tablet hisap per hari.
Tujuan: Mengobati kekurangan vitamin C
Dewasa: 2-4 tablet hisap per hari.
Anak-anak: 1-2 tablet hisap per hari.
Cara Mengonsumsi Vitacimin Lemon 10 Tablet dengan Benar
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Vitacimin Lemon 10 Tablet.
Vitacimin Lemon 10 Tablet dapat dikonsumsi setelah makan. Jangan mengonsumsi Vitacimin Lemon 10 Tablet melebihi dosis yang dianjurkan. Selama mengonsumsi suplemen ini, disarankan untuk selalu mencukupi kebutuhan air putih per hari (setidaknya 2 liter).
Vitacimin Lemon 10 Tablet tidak dapat menyembuhkan flu dan batuk. Namun, mengonsumsi vitamin C secara rutin sebelum munculnya flu, dipercaya dapat mempercepat waktu pemulihan flu yang ringan. Jika Anda mengalami keluhan demam, batuk, dan sesak yang memberat disarankan untuk konsultasi ke dokter.
Asupan vitamin C dari suplemen dan multivitamin tidak dapat menggantikan asupannya dari makanan. Sebisa mungkin, cukupi asupan vitamin C dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi, contohnya jeruk, lemon, kiwi, mangga, pepaya, dan stroberi.
Simpan Vitacimin Lemon 10 Tablet di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak
Interaksi Vitacimin Lemon 10 Tablet dengan Obat Lain
Interaksi yang mungkin timbul jika suplemen yang mengandung vitamin C digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:
Peningkatan penyerapan zat besi atau aluminium dari antasida
Penurunan efektivitas obat antikoagulan, seperti warfarin
Peningkatan kadar obat hormonal yang mengandung estrogen
Penurunan kadar amfetamin di dalam darah
Peningkatan kadar dalam darah dan efek dari aspirin
Efek Samping dan Bahaya Vitacimin Lemon 10 Tablet
Pada umumnya, Vitacimin Lemon 10 Tablet aman jika digunakan sesuai aturan pakai dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Namun, pada beberapa orang bisa muncul efek samping tertentu, seperti diare, pusing, mual, sakit kepala, kram perut, atau heartburn.
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak juga membaik atau semakin berat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius berupa nyeri saat berkemih maupun urine berdarah atau urine berwarna merah muda.
Lihat Selengkapnya