Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin
Rp11.335
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Non Obat
Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi defisiensi vitamin B1, serta membantu menjaga fungsi saraf.
Suplemen vitamin B1 sering digunakan untuk mengatasi kekurangan vitamin B1 pada penderita kecanduan alkohol, penyakit beri-beri, sindrom Wernicke-Korsakoff, HIV/AIDS, diabetes, gagal jantung, penyakit liver, dan malabsorbsi.
Vitamin B1 juga biasanya diberikan kepada pengguna rutin obat furosemide, dan orang yang menjalani operasi bariatrik atau cuci darah (hemodialisis).
Golongan
Obat bebas
Kategori
Suplemen
Komposisi
Vitamin B1 50 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Bila dosis asupan vitamin B1 melebihi angka kecukupan gizi harian, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Vitamin B1 dosis tinggi hanya boleh digunakan ibu hamil jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah suplemen vitamin B1 dapat terserap ke dalam ASI, tetapi secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi ibu menyusui.
Ibu menyusui dan ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen B1 yang ditujukan khusus untuk ibu hamil atau menyusui.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10 Tablet
Pabrik/Manufaktur
NOVAPHARIN
No. BPOM
SD 161548071
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jangan mengonsumsi Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin jika Anda alergi terhadap vitamin B1 (tiamin).
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal tertentu untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin.
Dosis dan Aturan Pakai Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin
1 tablet, 1 kali sehari.
Cara Menggunakan Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin dengan Benar
Pastikan untuk mengonsumsi Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin sesuai petunjuk pada kemasan. Bila perlu, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisi Anda. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan guna menghindari efek samping.
Perlu diingat bahwa suplemen vitamin dan mineral dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin dan mineral, terutama ketika asupan vitamin dan mineral dari makanan saja tidak cukup.
Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin perlu dikonsumsi pada waktu makan atau sesuai dengan anjuran dokter. Usahakan untuk mengonsumsi Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin pada jam yang sama agar kerjanya lebih efektif.
Penggunaan Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin biasanya dikombinasikan dengan perubahan menu makanan. Ikuti petunjuk dokter mengenai makanan yang perlu dikonsumsi atau dihindari untuk membantu mengatasi kondisi Anda.
Interaksi Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin dengan Obat Lain
Interaksi yang bisa terjadi jika Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:
Memperburuk gejala defisiensi vitamin B1 jika digunakan dengan dextrose suntik atau infus
Meningkatkan efektivitas obat pelemas otot (neuromuscular blocking agents)
Menurunkan efek terapeutik vitamin B1 jika digunakan dengan etamsylate
Efek Samping dan Bahaya Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin
Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin jarang menyebabkan efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Namun, pada beberapa orang Vitamin B1 bisa menyebabkan mual, diare, atau sakit perut.
Segera temui dokter jika mengalami efek samping serius, seperti nyeri dada, sesak napas, bibir berwarna biru, feses berwarna hitam, batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
Hentikan konsumsi suplemen ini dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, seperti timbul ruam, gatal-gatal, sakit perut parah, kelopak mataatau bibir bengkak, serta sesak napas.
Suplemen vitamin B1 sering digunakan untuk mengatasi kekurangan vitamin B1 pada penderita kecanduan alkohol, penyakit beri-beri, sindrom Wernicke-Korsakoff, HIV/AIDS, diabetes, gagal jantung, penyakit liver, dan malabsorbsi.
Vitamin B1 juga biasanya diberikan kepada pengguna rutin obat furosemide, dan orang yang menjalani operasi bariatrik atau cuci darah (hemodialisis).
Golongan
Obat bebas
Kategori
Suplemen
Komposisi
Vitamin B1 50 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Bila dosis asupan vitamin B1 melebihi angka kecukupan gizi harian, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Vitamin B1 dosis tinggi hanya boleh digunakan ibu hamil jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah suplemen vitamin B1 dapat terserap ke dalam ASI, tetapi secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi ibu menyusui.
Ibu menyusui dan ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen B1 yang ditujukan khusus untuk ibu hamil atau menyusui.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10 Tablet
Pabrik/Manufaktur
NOVAPHARIN
No. BPOM
SD 161548071
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jangan mengonsumsi Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin jika Anda alergi terhadap vitamin B1 (tiamin).
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal tertentu untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin.
Dosis dan Aturan Pakai Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin
1 tablet, 1 kali sehari.
Cara Menggunakan Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin dengan Benar
Pastikan untuk mengonsumsi Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin sesuai petunjuk pada kemasan. Bila perlu, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisi Anda. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan guna menghindari efek samping.
Perlu diingat bahwa suplemen vitamin dan mineral dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin dan mineral, terutama ketika asupan vitamin dan mineral dari makanan saja tidak cukup.
Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin perlu dikonsumsi pada waktu makan atau sesuai dengan anjuran dokter. Usahakan untuk mengonsumsi Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin pada jam yang sama agar kerjanya lebih efektif.
Penggunaan Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin biasanya dikombinasikan dengan perubahan menu makanan. Ikuti petunjuk dokter mengenai makanan yang perlu dikonsumsi atau dihindari untuk membantu mengatasi kondisi Anda.
Interaksi Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin dengan Obat Lain
Interaksi yang bisa terjadi jika Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:
Memperburuk gejala defisiensi vitamin B1 jika digunakan dengan dextrose suntik atau infus
Meningkatkan efektivitas obat pelemas otot (neuromuscular blocking agents)
Menurunkan efek terapeutik vitamin B1 jika digunakan dengan etamsylate
Efek Samping dan Bahaya Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin
Vitamin B1 50 mg 10 Tablet Novapharin jarang menyebabkan efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Namun, pada beberapa orang Vitamin B1 bisa menyebabkan mual, diare, atau sakit perut.
Segera temui dokter jika mengalami efek samping serius, seperti nyeri dada, sesak napas, bibir berwarna biru, feses berwarna hitam, batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
Hentikan konsumsi suplemen ini dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, seperti timbul ruam, gatal-gatal, sakit perut parah, kelopak mataatau bibir bengkak, serta sesak napas.
Lihat Selengkapnya