Vitamin C 250 mg 10 Tablet Kimia Farma

Rp11.358

Per STRIP



Deskripsi

Vitamin C Tablet bermanfaat mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin C. Selain itu, vitamin C juga memiliki efek antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas.

Vitamin C berperan penting dalam berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh, termasuk menjaga dan mengoptimalkan daya tahan tubuh, meningkatkan penyerapan zat besi, serta pembentukan kolagen, protein, dan neurotransmiter. Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan terjadinya penyakit skorbut.

Golongan
Obat bebas

Kategori
Vitamin

Komposisi
1 tablet berisi vitamin C 250 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping dari vitamin C dosis tinggi (lebih dari angka kebutuhan gizi harian) terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Vitamin C dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter

Bentuk Obat
Tablet 

Kemasan
Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
PT Kimia Farma

No. BPOM
SD151546801

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Vitamin C Tablet jika Anda alergi terhadap vitamin C.
  • Konsultasikan ke dokter perihal konsumsi Vitamin C Tablet jika Anda menderita hemokromatosis, defisiensi enzim G6PD, atau penyakit ginjal, seperti batu ginjal.
  • Hindari merokok selama mengonsumsi Vitamin C Tablet, karena merokok bisa menurunkan efektivitas vitamin C.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Vitamin C Tablet jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Vitamin C Tablet jika Anda sedang mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat-obatan tertentu, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Vitamin C Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Vitamin C Tablet

1 tablet, 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Vitamin C Tablet dengan Benar

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Vitamin C Tablet.

Vitamin C Tablet dapat dikonsumsi setelah makan. Jangan mengonsumsi Vitamin C Tablet melebihi dosis yang dianjurkan. Selama mengonsumsi suplemen ini, disarankan untuk selalu mencukupi kebutuhan air putih per hari (setidaknya 2 liter).

Vitamin C tidak dapat menyembuhkan flu dan batuk. Namun, mengonsumsi vitamin C secara rutin sebelum munculnya flu, dipercaya dapat mempercepat waktu pemulihan flu yang ringan. Jika Anda mengalami keluhan demam, batuk, dan sesak yang memberat disarankan untuk konsultasi ke dokter.

Asupan vitamin C dari suplemen dan multivitamin tidak dapat menggantikan asupannya dari makanan. Sebisa mungkin, cukupi asupan vitamin C dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi, contohnya jeruk, lemon, kiwi, mangga, pepaya, dan stroberi.

Simpan Vitamin C Tablet di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak

Interaksi Vitamin C Tablet dengan Obat Lain

Interaksi yang mungkin timbul jika suplemen yang mengandung vitamin C digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:

  • Peningkatan penyerapan zat besi atau aluminium dari antasida
  • Penurunan efektivitas obat antikoagulan, seperti warfarin
  • Peningkatan kadar obat hormonal yang mengandung estrogen
  • Penurunan kadar amfetamin di dalam darah
  • Peningkatan kadar dalam darah dan efek dari aspirin

Efek Samping dan Bahaya Vitamin C Tablet

Pada umumnya, Vitamin C Tablet aman jika digunakan sesuai aturan pakai dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Namun, pada beberapa orang bisa muncul efek samping tertentu, seperti diare, pusing, mual, sakit kepala, kram perut, atau heartburn.

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak juga membaik atau semakin berat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius berupa nyeri saat berkemih maupun urine berdarah atau urine berwarna merah muda.

Lihat Selengkapnya