Voxib 25 Mg 10 Tablet

Rp98.530

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Voxib Tablet untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, akibat kondisi tertentu, seperti terkilir, sakit gigi, atau nyeri haid.

Voxib Tablet mengandung dexketoprofen yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat di dalam tubuh yang menyebabkan timbulnya gejala peradangan.

Dengan dihambatnya produksi prostaglandin, maka gejala peradangan, seperti nyeri dan bengkak dapat mereda.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antiradang

Komposisi
Dexketoprofen 25 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Pada trimester 1 dan 2 kehamilan

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Pada trimester 3 dan menjelang persalinan

Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan dexketoprofen berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Dexketoprofen yang terkandung di dalam Voxib Tablet belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.

Bentuk Obat
Tablet 

Kemasan
Blister @ 10 tablet 

Pabrik/Manufaktur

Novell Pharmaceutical

No. BPOM

DKL1633535017A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Voxib Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat OAINS lain, seperti ketoprofen.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita peradangan pada lapisan kerongkongan (esofagitis), peradangan dinding lambung (gastritis), atau tukak lambung.
  • Jangan mengonsumsi Voxib Tablet jika Anda menderita asma, bronkospasme, rinitis akut, polip hidung, dispepsia kronis, gagal jantung berat, disfungsi ginjal sedang sampai berat, atau gangguan fungsi hati yang parah.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk produk herbal atau suplemen tertentu. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Voxib Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Voxib 25 mg Tablet

  • Dewasa: 12,5 mg setiap 4–6 jam atau 25 mg setiap 8 jam. Dosis maksimal sebanyak 75 mg per hari.

Cara Mengonsumsi Voxib 25 mg Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada pada kemasan Voxib Tablet sebelum mengonsumsinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.

Konsumsilah Voxib Tablet saat perut kosong atau setidaknya 30 menit sebelum makan karena akan menambah efektivitas obat. Jika Anda memiliki sakit maag, minumlah obat ini setelah makan.

Simpan Voxib Tablet di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Voxib 25 mg Tablet dengan Obat Lain

Berikut ini adalah sejumlah efek interaksi yang bisa terjadi jika kandungan dexketoprofen di dalam Voxib Tablet digunakan bersama obat lain:

  • Peningkatan efek toksik dari lithium, methotrexate, hydantoin, atau sulfonamida
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan dengan ciclosporin, tacrolimus, atau ACE inhibitor
  • Penurunan efektivitas obat diuretik atau obat antihipertensi
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan jika digunakan dengan OAINS, aspirin, obat trombolitik, kortikosteroid, antiplatelet, atau antikoagulan, seperti warfarin
  • Peningkatan konsentrasi dexketoprofen di dalam darah jika digunakan dengan probenecid
  • Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan sulfonilurea

Efek Samping dan Bahaya Voxib 25 mg Tablet

Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Voxib Tablet adalah mual, muntah, diare, dan nyeri ulu hati.

Periksakan diri ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau makin memburuk. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping serius, seperti:

  • Tinja berdarah atau berwarna hitam
  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri perut yang parah
  • Muntah darah

Lihat Selengkapnya