Xenical 120 Mg 21 Tablet
Rp374.126
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Xenical 120 mg Kapsul bermanfaat untuk menurunkan berat badan pada orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Xenical 120 mg Kapsul mengandung orlistat yang bekerja dengan cara menghambat enzim pemecah lemak, sehingga lemak tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Dengan begitu, lemak yang dikonsumsi akan dibuang dan berat badan diharapkan akan berkurang.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antiobesitas
Komposisi
Orlistat 120 mg
Digunakan oleh
Dewasa
Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini tidak boleh dikonsumsi wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.
Kandungan orlistat dalam Xenical 120 mg Kapsul belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
1 Blister @ 21 kapsul
Pabrik/Manufaktur
Delpharm Lile S.A.S – France/Pyridam Farma TBK – Indonesia
No. BPOM
DKI1972200401A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Xenical 120 mg Kapsul tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, sindrom malabsorpsi, diabetes, atau gangguan pada saluran empedu, seperti kolestasis.
- Beri tahu dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Jangan menggunakan Xenical 120 mg Kapsul jika Anda memang tidak sedang mengonsumsi makanan yang berlemak, karena obat ini hanya bereaksi pada makanan yang mengandung lemak.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Xenical 120 mg Kapsul.
Dosis dan Aturan Pakai Xenical 120 mg Kapsul
120 mg, 3 kali sehari tiap waktu makan per harinya.
Cara Mengonsumsi Xenical 120 mg Kapsul dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan penggunaan yang terdapat pada kemasan sebelum mengonsumsi Xenical 120 mg Kapsul.
Xenical 120 mg Kapsul sebaiknya dikonsumsi saat makan atau paling lambat 1 jam setelah makan. Xenical 120 mg Kapsul hanya bekerja jika mengonsumsi makanan yang mengandung lemak.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Apabila lupa mengonsumsi obat, abaikan dan lanjutkan konsumsi obat seperti biasa pada jam makan berikutnya. Jangan menggandakan dosis pada jadwal makan berikutnya untuk menggantikan dosis yang terlewat.
Selama menjalani pengobatan dengan Xenical 120 mg Kapsul, disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kalori yang tidak berlebihan, mengurangi konsumsi lemak, makan makanan yang kaya serat, serta berolahraga secara rutin.
Simpan Xenical 120 mg Kapsul di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Xenical 120 mg Kapsul dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah interaksi yang dapat terjadi jika Xenical 120 mg Kapsul dikonsumsi bersamaan dengan obat lain:
- Menurunkan efektivitas obat antiretroviral, seperti atazanavir, ritonavir, atau tenofovir
- Mengurangi kadar dan efektivitas dari amiodarone atau ciclosporin dalam darah
- Menurunkan penyerapan garam beryodium, beta karoten, atau vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K
- Menurunkan efektivitas obat kontrasepsi, seperti pil KB
- Meningkatkan risiko terjadinya pendarahan jika digunakan dengan obat antikoagulan, seperti warfarin
Efek Samping dan Bahaya Xenical 120 mg Kapsul
Efek samping yang bisa timbul setelah mengonsumsi Xenical 120 mg Kapsul adalah:
- Diare
- Tinja yang berlemak
- Meningkatnya frekuensi buang air besar
- Perut kembung
- Timbul bercak minyak di pakaian dalam
- Tiba-tiba mulas dan muncul dorongan untuk BAB
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau semakin parah. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Sakit perut parah
- Nyeri pada kandung kemih
- Perubahan warna pada urine dan tinja
- Nyeri saat buang air kecil
- Sakit pinggang yang parah
- Penyakit kuning
- Muntah atau diare parah
- Rasa lelah dan lemas yang tidak biasa