YAZ 28 Tablet
Rp399.627
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
YAZ bermanfaat untuk mencegah kehamilan. Obat ini juga dapat digunakan dalam pengobatan jerawat (acne vulgaris) yang parah dan mengobati gejala premenstrual dysphoric disorder (PMDD).
YAZ adalah kontrasepsi oral yang mengandung drospirenone dan ethinylestradiol. Kandungan obat ini merupakan salah satu bentuk hormon estrogen dan progesteron sintetis. Obat ini dapat mencegah terjadinya ovulasi dan menghambat terjadinya pembuahan.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat hormon
Komposisi
Drospirenone 3 mg, ethinylestradiol 0,02 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.
YAZ dapat terserap ke dalam ASI, tidak boleh digunakan selama menyusui.
Bentuk Obat
Tablet salut selaput
Kemasan
Dus, 1 Blister @ 28 tablet
Pabrik/Manufaktur
Bayer Indonesia
No. BPOM
DKI0868204317A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi YAZ jika Anda alergi terhadap drospirenone atau ethinylestradiol.
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda pernah atau sedang menderita stroke, serangan jantung, nyeri dada, penyakit jantung, hipertensi yang tidak terkontrol, penyakit jantung koroner, gangguan sirkulasi yang disebabkan oleh diabetes, atau penyumbatan pembuluh darah.
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda sedang mengalami perdarahan dari vagina yang tidak diketahui penyebabnya, kanker payudara atau organ genital, gangguan kelenjar adrenal, tumor jinak atau kanker hati, penyakit kuning, atau migraine yang disertai dengan gangguan penglihatan, gangguan bicara, kesemutan atau mati rasa, atau kelemahan tubuh.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gangguan jantung, hipertensi, hiperkalemia, penyakit kolesterol, obesitas, depresi, gangguan fungsi hati, gangguan ginjal, hipotiroidisme, diabetes, penyakit empedu, atau migraine.
- Beri tahu dokter jika Anda seorang perokok aktif, berusia lebih dari 35 tahun, atau sedang mengonsumsi obat untuk pengobatan hepatitis C.
- Beri tahu dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi YAZ.
Dosis dan Aturan Pakai YAZ 28 Tablet
Dosis YAZ: 1 tablet 1 kali sehari dimulai pada hari ke-1 siklus menstruasi.
Cara Mengonsumsi YAZ 28 Tablet dengan Benar
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan YAZ sebelum mengonsumsi obat ini.
YAZ dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Minum obat dengan bantuan air putih. Jangan menambah atau mengurangi dosis obat.
Konsumsi YAZ pada jam yang sama setiap harinya agar pengobatan lebih efektif. Usahakan jarak konsumsi obat tidak lebih dari 24 jam setiap harinya.
Bila lupa mengonsumsi obat, segera konsumsi begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. Konsultasikan ke dokter jika Anda sering lupa mengonsumsi obat ini.
Simpan YAZ pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhidar dari sinar matahari. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi YAZ 28 Tablet dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa muncul jika YAZ dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu adalah:
- Penurunan efektivitas YAZ jika digunakan bersamaan dengan phenytoin, barbiturat, primidone, carbamazepine, rifampicin, ritonavir, nevirapine, penisilin, atau tetrasiklin
- Penurunan efektivitas lamotrigine untuk mengatasi jika digunakan bersamaan
- Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika dikonsumsi bersama antagonis aldosterone, diuretik hemat kalium, atau angiotensin receptor blocker
Efek Samping dan Bahaya YAZ 28 Tablet
Efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi YAZ adalah:
- Mood yang tidak baik
- Sakit kepala atau migren
- Mual
- Keputihan
- Payudara sakit
- Pendarahan vagina di luar siklus haid
- Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki
- Kenaikan berat badan
- Haid tidak teratur
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru semakin berat.
Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti benjolan di payudara, sakit kepala atau migren yang berat, mati rasa atau kelemahan sebelah badan, sesak napas, penyakit kuning, atau gangguan mood yang parah.